25.6 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Partikel Nuklir Jepang Sampai ke AS

WASHINGTON- Jarak antara Amerika Serikat (AS) dengan Jepang relatif jauh, sekitar ribuan kilometer. Namun, dampak krisis nuklir yang disebabkan bocornya reaktor Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima, akhirnya sampai AS, melalui hujan.

Temuan itu diketahui setelah partikel radioaktif ditemukan dalam sampel air hujan yang turun di Massachusetts selama seminggu belakangan di 100 lokasi di wilayah itu. Menurut hasil pengawasan U S Environmental Protection Agencys Radiation Network, yang diumumkan, Minggu (27/3).

Unsur nuklir, radioiodine-131 yang terdeteksi di negara bagian Massachusetts ditemukan di wilayah lain di AS, sepeti California, Washington, Colorado, Hawaii, dan Pennsylvania. Sementara, tak ditemukan unsur radioaktif di sample udara di lokasi yang sama di Massachusetts.  Meski demikian, pejabat setempat mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir.

“Air minum di Massachusetts tidak terpengaruh dengan radiasi level rendah dalam jangka pendek ini,” kata Komisioner Kesehatan Masyarakat Massachusetts, John Auerbach seperti dimuat MSNBC, Senin (28/3). “Kami tetap melakukan monitoring secara berhati-hati, kami juga sedang mempelajari penyebabnya,” tambahnya.

Menteri Urusan Energi dan Lingkungan, Richard K. Sullivan Jr telah memerintahkan Departemen Perlindungan Lingkungan Hidup, untuk mengumpulkan sampel tambahan untuk melakukan pengujian lebih lanjut di Massachusetts. Hasilnya akan segera diumumkan dalam beberapa hari.  Menurut kantor berita Associated Press – dengan mengutip keterangan dari pengelola PLTN, Tokyo Electric Power Co- air dengan kandungan radiasi tinggi ditemukan di bangunan reaktor Unit 1. Fukushima terletak lebih dari 200 km sebelah utara Tokyo. Genangan air juga ditemukan di bangunan Unit 2 dan 4. Pengelola menduga bahwa air itu juga mengandung radioaktif tingkat tinggi. (bbs/jpnn)

WASHINGTON- Jarak antara Amerika Serikat (AS) dengan Jepang relatif jauh, sekitar ribuan kilometer. Namun, dampak krisis nuklir yang disebabkan bocornya reaktor Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima, akhirnya sampai AS, melalui hujan.

Temuan itu diketahui setelah partikel radioaktif ditemukan dalam sampel air hujan yang turun di Massachusetts selama seminggu belakangan di 100 lokasi di wilayah itu. Menurut hasil pengawasan U S Environmental Protection Agencys Radiation Network, yang diumumkan, Minggu (27/3).

Unsur nuklir, radioiodine-131 yang terdeteksi di negara bagian Massachusetts ditemukan di wilayah lain di AS, sepeti California, Washington, Colorado, Hawaii, dan Pennsylvania. Sementara, tak ditemukan unsur radioaktif di sample udara di lokasi yang sama di Massachusetts.  Meski demikian, pejabat setempat mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir.

“Air minum di Massachusetts tidak terpengaruh dengan radiasi level rendah dalam jangka pendek ini,” kata Komisioner Kesehatan Masyarakat Massachusetts, John Auerbach seperti dimuat MSNBC, Senin (28/3). “Kami tetap melakukan monitoring secara berhati-hati, kami juga sedang mempelajari penyebabnya,” tambahnya.

Menteri Urusan Energi dan Lingkungan, Richard K. Sullivan Jr telah memerintahkan Departemen Perlindungan Lingkungan Hidup, untuk mengumpulkan sampel tambahan untuk melakukan pengujian lebih lanjut di Massachusetts. Hasilnya akan segera diumumkan dalam beberapa hari.  Menurut kantor berita Associated Press – dengan mengutip keterangan dari pengelola PLTN, Tokyo Electric Power Co- air dengan kandungan radiasi tinggi ditemukan di bangunan reaktor Unit 1. Fukushima terletak lebih dari 200 km sebelah utara Tokyo. Genangan air juga ditemukan di bangunan Unit 2 dan 4. Pengelola menduga bahwa air itu juga mengandung radioaktif tingkat tinggi. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/