SUMUTPOS.CO – Kopilot Germanwings, yang dituduh sengaja menabrakkan pesawatnya ke pegunungan Alpen, mungkin mengalami masalah penglihatan selain sedang menjalani perawatan oleh psikolog, surat kabar Jerman Bild am Sonntag melaporkan hari Minggu (29/3).
Menurut laporan itu, penyelidik menemukan bukti bahwa kopilot berusia 27 tahun itu, Andreas Lubitz, takut kehilangan penglihatannya akibat retina yang robek.
Hari Jumat, jaksa mengatakan, dalam penggeledahan rumah Lubitz polisi mendapati dokumen yang menunjukkan “penyakit yang diderita dan perawatan medis yang tepat.” Polisi juga menemukan bukti bahwa ia dirawat karena gangguan psikologis.
Surat kabar itu juga melaporkan, pacar Lubitz, yang tinggal bersamanya, sedang hamil.
Pejabat-pejabat Perancis mengatakan rekaman penerbangan pesawat itu menunjukkan, Lubitz mengunci pintu kokpit sehingga pilot tidak bisa masuk sebelum jet itu jatuh hari Selasa, menewaskan ke 150 orang di dalamnya. (VOA)
SUMUTPOS.CO – Kopilot Germanwings, yang dituduh sengaja menabrakkan pesawatnya ke pegunungan Alpen, mungkin mengalami masalah penglihatan selain sedang menjalani perawatan oleh psikolog, surat kabar Jerman Bild am Sonntag melaporkan hari Minggu (29/3).
Menurut laporan itu, penyelidik menemukan bukti bahwa kopilot berusia 27 tahun itu, Andreas Lubitz, takut kehilangan penglihatannya akibat retina yang robek.
Hari Jumat, jaksa mengatakan, dalam penggeledahan rumah Lubitz polisi mendapati dokumen yang menunjukkan “penyakit yang diderita dan perawatan medis yang tepat.” Polisi juga menemukan bukti bahwa ia dirawat karena gangguan psikologis.
Surat kabar itu juga melaporkan, pacar Lubitz, yang tinggal bersamanya, sedang hamil.
Pejabat-pejabat Perancis mengatakan rekaman penerbangan pesawat itu menunjukkan, Lubitz mengunci pintu kokpit sehingga pilot tidak bisa masuk sebelum jet itu jatuh hari Selasa, menewaskan ke 150 orang di dalamnya. (VOA)