27.8 C
Medan
Friday, June 21, 2024

Kenali Saraf Kejepit dan Penanggulannya

Saraf kejepit adalah kondisi di mana terdapat tekanan berlebihan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, misalnya tulang, tulang rawan, otot atau tendon. Tekanan ini dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, baal, atau kelemahan. Saraf bisa terjepit di berbagai area di tubuh, misalnya di tulang belakang.

Saraf di tulang belakang yang terjepit dapat menimbulkan gejala nyeri yang menjalar ke belakang tungkai bawah. Begitu pula bila saraf terjepit di pergelangan tangan, nyeri dapat menjalar ke tangan dan jari.

Nah bagaimana cara mencegah dan mengatasi agar Tidak Kena Saraf Kejepit, Lakukan hal ini:

1.Perbaiki postur duduk dan berdiri
Posisi duduk dan berdiri tegap merupakan postur yang baik. Saat Anda menggunakan postur yang benar, maka tulang punggung akan memiliki bentuk yang baik juga. Sesuaikan kenyamanan tulang punggung Anda dengan mengubah posisi duduk, melakukan peregangan, atau berjalan sejenak.

2.Banyak Beristirahat
Jika Anda merasa capek, beristirahatlah. Saat kita tidur, tubuh akan memperbaiki dirinya sendiri, sehingga gejala saraf kejepit dapat diatasi dengan sendirinya. Hindari menggunakan bagian tubuh yanhg mengalami saraf kejepit dengan berlebihan dan pilih posisi tidur yang tidak memberi tekanan berlebihan pada bagian yang sakit.

3.Berhati-Hati saat Mengangkat Beban Berat
Jangan sampai salah posisi saat mengangkat beban berat. Hindari posisi membungkuk, agar bobot tidak sepenuhnya menjadi tanggungan tulang punggung. Sebaiknya ambil posisi berjongkok dan tegakkan punggung sebelum mengangkat beban berat.

4.Menjaga Berat Badan Ideal
Obesitas menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya hernia nukleus pulposus (HNP) pada seseorang. Saat kelebihan berat badan, saraf di tulang punggung rentan terjepit karena tekanan berat badan yang berlebihan. Usahakan menjaga berat badan Anda dengan menjalani pola hidup yang sehat.

5.Berhenti Merokok Sekarang Juga
Merokok akan membuat karbon monoksida dan nikotin masuk ke dalam aliran darah dan jaringan tubuh. Jika dibiarkan berlarut-larut, maka dapat meracuni dan mengganggu kemampuan bantalan tulang punggung, sehingga menyebabkan tulang tersebut kering, berkurang elastisitasnya, dan menjadi rusak. Akibatnya Anda bisa megalami saraf kejepit.

6.Ubah cara kerja
Bila Anda harus bekerja menatap layar komputer dalam waktu yang lama, posisi monitor, mouse dan keyboard terkadang dapat menyebabkan masalah bagi pergelangan tangan dan leher.

7.Istirahat
Ketika kita tidur, tubuh secara alami menyembuh dan memperbaiki kerusakan atau masalah yang ada. Saraf yang terjepit akan memburuk ketika digunakan secara berlebihan, sehingga penting untuk menghentikan gerakan yang menyebabkan nyeri di area yang sarafnya terjepit.

8.Kompres hangat/dingin
Ketika saraf terjepit, terjadi juga peradangan dan pembengkakan. Pada kondisi ini, gunakan kompres hangat dan dingin bergantian.

Kompres dingin harus digunakan selama lima belas menit, tiga kali sehari, dan kompres hangat digunakan selama setengah hingga satu jam.(*)

Saraf kejepit adalah kondisi di mana terdapat tekanan berlebihan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, misalnya tulang, tulang rawan, otot atau tendon. Tekanan ini dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, baal, atau kelemahan. Saraf bisa terjepit di berbagai area di tubuh, misalnya di tulang belakang.

Saraf di tulang belakang yang terjepit dapat menimbulkan gejala nyeri yang menjalar ke belakang tungkai bawah. Begitu pula bila saraf terjepit di pergelangan tangan, nyeri dapat menjalar ke tangan dan jari.

Nah bagaimana cara mencegah dan mengatasi agar Tidak Kena Saraf Kejepit, Lakukan hal ini:

1.Perbaiki postur duduk dan berdiri
Posisi duduk dan berdiri tegap merupakan postur yang baik. Saat Anda menggunakan postur yang benar, maka tulang punggung akan memiliki bentuk yang baik juga. Sesuaikan kenyamanan tulang punggung Anda dengan mengubah posisi duduk, melakukan peregangan, atau berjalan sejenak.

2.Banyak Beristirahat
Jika Anda merasa capek, beristirahatlah. Saat kita tidur, tubuh akan memperbaiki dirinya sendiri, sehingga gejala saraf kejepit dapat diatasi dengan sendirinya. Hindari menggunakan bagian tubuh yanhg mengalami saraf kejepit dengan berlebihan dan pilih posisi tidur yang tidak memberi tekanan berlebihan pada bagian yang sakit.

3.Berhati-Hati saat Mengangkat Beban Berat
Jangan sampai salah posisi saat mengangkat beban berat. Hindari posisi membungkuk, agar bobot tidak sepenuhnya menjadi tanggungan tulang punggung. Sebaiknya ambil posisi berjongkok dan tegakkan punggung sebelum mengangkat beban berat.

4.Menjaga Berat Badan Ideal
Obesitas menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya hernia nukleus pulposus (HNP) pada seseorang. Saat kelebihan berat badan, saraf di tulang punggung rentan terjepit karena tekanan berat badan yang berlebihan. Usahakan menjaga berat badan Anda dengan menjalani pola hidup yang sehat.

5.Berhenti Merokok Sekarang Juga
Merokok akan membuat karbon monoksida dan nikotin masuk ke dalam aliran darah dan jaringan tubuh. Jika dibiarkan berlarut-larut, maka dapat meracuni dan mengganggu kemampuan bantalan tulang punggung, sehingga menyebabkan tulang tersebut kering, berkurang elastisitasnya, dan menjadi rusak. Akibatnya Anda bisa megalami saraf kejepit.

6.Ubah cara kerja
Bila Anda harus bekerja menatap layar komputer dalam waktu yang lama, posisi monitor, mouse dan keyboard terkadang dapat menyebabkan masalah bagi pergelangan tangan dan leher.

7.Istirahat
Ketika kita tidur, tubuh secara alami menyembuh dan memperbaiki kerusakan atau masalah yang ada. Saraf yang terjepit akan memburuk ketika digunakan secara berlebihan, sehingga penting untuk menghentikan gerakan yang menyebabkan nyeri di area yang sarafnya terjepit.

8.Kompres hangat/dingin
Ketika saraf terjepit, terjadi juga peradangan dan pembengkakan. Pada kondisi ini, gunakan kompres hangat dan dingin bergantian.

Kompres dingin harus digunakan selama lima belas menit, tiga kali sehari, dan kompres hangat digunakan selama setengah hingga satu jam.(*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/