28 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Kucerai Dia karena Puisi…

Memiliki kelebihan mengungkap kata-kata romantis lewat puisi, Ucok sang guru matematika, gampang merayu wanita-wanita cantik. Terutama, wali muridnya. Tak heran, jika dihitung sudah lebih dari 10 wanita yang tergoda rayuannya.

———-

Dampak kata-kata puisi Ucok itu sungguh amat manjur. Selain membuat wanita termehek-mehek, Ucok juga seringkali berhasil menghacurkan rumah tangga pasangannya.

Terakhir, Ucok harus menerima karma, dia harus diseret istrinya di Pengadilan Agama (PA). ”Kini giliran aku yang cari suami baru. Selama bertahun-tahun ini aku dikhianati terus. Aku sudah kayak sampah,” kata istri Ucok sebut Butet di PA Surabaya, Rabu (22/3).

Sejak muda sampai sekarang Ucok memang suka membuat puisi. Sebagai kekasih, Butet sebenarnya jenuh dan bosan dengan kata-kata romantis yang sering ia buat untuknya. Akan tetapi, lambat laun ia rindu dan suka dengan puisi suaminya.

Menurut dia, kata-kata suaminya sangat romantis. Suaminya bisa membuat selalu bikin rindu sang pembaca. ”Suami itu suka tirakat, kalau mau buat puisi biasanya puasa atau salat dulu gitu. Itu yang pastinya bikin orang kayak terhipnotis,” kata Sephia.

Dari proses penulisan itu sendiri, Sephia tahu sendiri bagaimana suaminya membuat kata-kata mustajab hingga akhirnya sampai ke tangan para wali murid.

”Saya tahu kalau suami bikin puisi itu bukan hanya untuk saya, tapi wanita lainnya. Beberapa kali saya marah tapi ending-nya saya luluh karena suami selalu mengirim SMS maupun whatsApps dengan kata-kata yang bikin sakit hati saya hilang,” kata Sephia.

Bahkan, ia mengaku harus kembali ke pelukan suaminya itu. Sampai akhirnya, ibu dua anak itu harus berkali-kali ke rumah orang pintar supaya tidak kepincut terus dengan suaminya.

Terlebih, ia sudah melihat sendiri kalau suaminya seringkali datang ke PA untuk menjadi saksi dan juga pria yang menyebabkan perceraian istri lainnya.

”Saya kayaknya sudah mati rasa. Saking cintanya sama suami saya pernah bela suami saat ada pria lain yang menyalahkan dia karena perceraiannya,” kata Sephia.

Sephia sempat penasaran dengan ilmu pengasihan Ucok. Ia mengikuti puasa suami dan melihat setiap kata-kata yang ditulis suaminya.

Sampai akhirnya, ia mencoba sendiri dengan teman sekolahnya. ”Alhamduliilah berhasil. Teman saya cerai sama istrinya, ini mau nikahin saya. Bener ampun deh terikat suami,” kata dia yang berbinar karena mau menikah lagi. (jpg)

Memiliki kelebihan mengungkap kata-kata romantis lewat puisi, Ucok sang guru matematika, gampang merayu wanita-wanita cantik. Terutama, wali muridnya. Tak heran, jika dihitung sudah lebih dari 10 wanita yang tergoda rayuannya.

———-

Dampak kata-kata puisi Ucok itu sungguh amat manjur. Selain membuat wanita termehek-mehek, Ucok juga seringkali berhasil menghacurkan rumah tangga pasangannya.

Terakhir, Ucok harus menerima karma, dia harus diseret istrinya di Pengadilan Agama (PA). ”Kini giliran aku yang cari suami baru. Selama bertahun-tahun ini aku dikhianati terus. Aku sudah kayak sampah,” kata istri Ucok sebut Butet di PA Surabaya, Rabu (22/3).

Sejak muda sampai sekarang Ucok memang suka membuat puisi. Sebagai kekasih, Butet sebenarnya jenuh dan bosan dengan kata-kata romantis yang sering ia buat untuknya. Akan tetapi, lambat laun ia rindu dan suka dengan puisi suaminya.

Menurut dia, kata-kata suaminya sangat romantis. Suaminya bisa membuat selalu bikin rindu sang pembaca. ”Suami itu suka tirakat, kalau mau buat puisi biasanya puasa atau salat dulu gitu. Itu yang pastinya bikin orang kayak terhipnotis,” kata Sephia.

Dari proses penulisan itu sendiri, Sephia tahu sendiri bagaimana suaminya membuat kata-kata mustajab hingga akhirnya sampai ke tangan para wali murid.

”Saya tahu kalau suami bikin puisi itu bukan hanya untuk saya, tapi wanita lainnya. Beberapa kali saya marah tapi ending-nya saya luluh karena suami selalu mengirim SMS maupun whatsApps dengan kata-kata yang bikin sakit hati saya hilang,” kata Sephia.

Bahkan, ia mengaku harus kembali ke pelukan suaminya itu. Sampai akhirnya, ibu dua anak itu harus berkali-kali ke rumah orang pintar supaya tidak kepincut terus dengan suaminya.

Terlebih, ia sudah melihat sendiri kalau suaminya seringkali datang ke PA untuk menjadi saksi dan juga pria yang menyebabkan perceraian istri lainnya.

”Saya kayaknya sudah mati rasa. Saking cintanya sama suami saya pernah bela suami saat ada pria lain yang menyalahkan dia karena perceraiannya,” kata Sephia.

Sephia sempat penasaran dengan ilmu pengasihan Ucok. Ia mengikuti puasa suami dan melihat setiap kata-kata yang ditulis suaminya.

Sampai akhirnya, ia mencoba sendiri dengan teman sekolahnya. ”Alhamduliilah berhasil. Teman saya cerai sama istrinya, ini mau nikahin saya. Bener ampun deh terikat suami,” kata dia yang berbinar karena mau menikah lagi. (jpg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/