25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kata Mereka yang Ultah di 29 Februari

Orang-orang yang lahir pada 29 Februari tergolong istimewa. Mengapa demikian? Pasalnya, tidak setiap tahunnya mereka merayakan ulang tahun mengingat tahun kabisat yang memuat tanggal 29 hanya empat tahun sekali. Karena itu, tak jarang yang menanti momen tersebut dengan merayakan ulang tahunnya cukup spesial.  Bagaimana dengan mereka?

Dian Febrian, Rayakan Bareng Teman

Dian Febrian

Mahasiswi UMSU jurusan Ekonomi angkatan 2010 ini termasuk orang yang sangat menantikan hadirnya pada 29 Februari. Ia berencana merayakan ulang tahunnya kali ini dengan lebih spesial.

“Kalau tidak tanggal 29 saya males merayakan ulang tahun. Memang setiap tahunnya kawan-kawan tetap memberikan ucapan selamat ultah. Tapi tanggalnya tidak pernah pas, kadang tanggal 28 atau tanggal 1 Maretnya. Rencananya tahun ini saya akan merayakan bareng kawan-kawan dengan makan malam di kafe,” ujarnya.

Pirngadi, Sering Diledek

Pirngadi

Pria kelahiran 29 Februari 1984 ini kerap mendapat ledekan teman-temannya karena ulang tahunnya yang baru datang empat tahun sekali.
“Sering diejekin kalau umurnya saya masih muda karena ulang tahunnya tidak setiap tahun. Ada yang bilang umur saya baru 8 tahun. Ada kenangan tersendiri, pernah mereka memberi saya kue ultah dengan angka 8 padahal saya sudah SMA ketika itu. Lucu juga sih, tapi bagi saya setiap tahunnya sama. Tidak terlalu menganggapnya special. Paling ngerayakannya dengan traktir teman-teman makan,” katanya.

Lili, Buat Syukuran

Lili

Warga Medan Johor yang bertepatan berulang tahun di tanggal 29 Februari 1996 ini mengaku saat bulan kabisat itu keluarganya mengadakan perayaan khusus seperti syukuran kecil-kecilan.

“Perayaannya hanya syukuran. Aku kan anak paling kecil dalam keluarga, tentu aja ada acara, apalagi ulang tahun ku hanya empat tahun sekali. Kalau nggak nyampek tanggal 29 Februari, paling hanya dapat ucapan selamat pada tanggal 28 Februari itu. Begitupun, umur kita tetap bertambah setiap tahunnya,” ungkap putri sulung dari tujuh bersaudara itu.

Rifky Aufan, Rayakan Bareng Pacar

Rifky

Mahasiswa S2 Universitas Negeri Jakarta ini menunggu momen 29 Februari ini untuk merayakannya dengan spesial bareng pacar. Tapi apa daya, ia terpisah jarak dengan pacarnya.

“Rencananya mau ngerayain bareng pacar saya di Medan. Tapi saya nerusin kuliah di Jakarta dan belum ada kesempatan pulang. Sedikit kecewa tapi tetap bisa ngerayain bareng kawan-kawan. Ada untungnya juga tidak ulang tahun setiap tahun karena bisa menghindar dari ajakan teman yang menuntut traktiran. Jadi lebih hemat gitu,” pungkasnya. (mag-18/mag-11)

Orang-orang yang lahir pada 29 Februari tergolong istimewa. Mengapa demikian? Pasalnya, tidak setiap tahunnya mereka merayakan ulang tahun mengingat tahun kabisat yang memuat tanggal 29 hanya empat tahun sekali. Karena itu, tak jarang yang menanti momen tersebut dengan merayakan ulang tahunnya cukup spesial.  Bagaimana dengan mereka?

Dian Febrian, Rayakan Bareng Teman

Dian Febrian

Mahasiswi UMSU jurusan Ekonomi angkatan 2010 ini termasuk orang yang sangat menantikan hadirnya pada 29 Februari. Ia berencana merayakan ulang tahunnya kali ini dengan lebih spesial.

“Kalau tidak tanggal 29 saya males merayakan ulang tahun. Memang setiap tahunnya kawan-kawan tetap memberikan ucapan selamat ultah. Tapi tanggalnya tidak pernah pas, kadang tanggal 28 atau tanggal 1 Maretnya. Rencananya tahun ini saya akan merayakan bareng kawan-kawan dengan makan malam di kafe,” ujarnya.

Pirngadi, Sering Diledek

Pirngadi

Pria kelahiran 29 Februari 1984 ini kerap mendapat ledekan teman-temannya karena ulang tahunnya yang baru datang empat tahun sekali.
“Sering diejekin kalau umurnya saya masih muda karena ulang tahunnya tidak setiap tahun. Ada yang bilang umur saya baru 8 tahun. Ada kenangan tersendiri, pernah mereka memberi saya kue ultah dengan angka 8 padahal saya sudah SMA ketika itu. Lucu juga sih, tapi bagi saya setiap tahunnya sama. Tidak terlalu menganggapnya special. Paling ngerayakannya dengan traktir teman-teman makan,” katanya.

Lili, Buat Syukuran

Lili

Warga Medan Johor yang bertepatan berulang tahun di tanggal 29 Februari 1996 ini mengaku saat bulan kabisat itu keluarganya mengadakan perayaan khusus seperti syukuran kecil-kecilan.

“Perayaannya hanya syukuran. Aku kan anak paling kecil dalam keluarga, tentu aja ada acara, apalagi ulang tahun ku hanya empat tahun sekali. Kalau nggak nyampek tanggal 29 Februari, paling hanya dapat ucapan selamat pada tanggal 28 Februari itu. Begitupun, umur kita tetap bertambah setiap tahunnya,” ungkap putri sulung dari tujuh bersaudara itu.

Rifky Aufan, Rayakan Bareng Pacar

Rifky

Mahasiswa S2 Universitas Negeri Jakarta ini menunggu momen 29 Februari ini untuk merayakannya dengan spesial bareng pacar. Tapi apa daya, ia terpisah jarak dengan pacarnya.

“Rencananya mau ngerayain bareng pacar saya di Medan. Tapi saya nerusin kuliah di Jakarta dan belum ada kesempatan pulang. Sedikit kecewa tapi tetap bisa ngerayain bareng kawan-kawan. Ada untungnya juga tidak ulang tahun setiap tahun karena bisa menghindar dari ajakan teman yang menuntut traktiran. Jadi lebih hemat gitu,” pungkasnya. (mag-18/mag-11)

Artikel Terkait

Tragedi Akhir Tahun si Logo Merah

Incar Bule karena Hasil Lebih Besar

Baru Mudik Usai Lebaran

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/