MEDAN, SUMUTPOS.CO -Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan bertekad jadikan Pasar Petisah sebagai ikon Kota Medan. Bahkan guna menunjang kenyamanan masyarakat berbelanja, tahap pertama akan segera dibangun dua unit eskalator.
“Kita sudah programkan dan alokasikan di PAPBD 2017 sebesar Rp1 miliar untuk pembangunan dua unit eskalator tersebut. Harapannya semakin dapat memberi rasa nyaman pembeli yang datang di Pasar Petisah,” kata Direktur Utama PD Pasar Medan Rusdi Sinuraya kepada Sumut Pos, di sela kegiatan penertiban pedagang kaki lima (PKL) Pasar Petisah, Kamis (2/11).
Dikatakan Rusdi, pihaknya akan terus melakukan pengawasan di sekitar pasar, dimana selama ini PKL menggelar lapak. Padahal, para PKL memiliki kios di lantai II Pasar Petisah.
“Kita ingin memberi edukasi dan imbau kepada pedagang, bahwa berjualanlah pada tempatnya masing-masing. Selain itu kepada masyarakat atau pelanggan, berbelanja pada tempatnya,” katanya.
Dalam waktu dekat, PD Pasar juga akan memasang spanduk imbauan agar pedagang dan pembeli tertib, serta nyaman bertransaksi di Pasar Petisah.
“Kawasan tersebut memang tidak diperkenankan untuk berjualan, makanya kami imbau kembali masuk ke dalam. Bagi masyarakat agar membeli pada tempatnya, jangan mau membeli di luar pasar,” katanya.
Kasatpol PP Medan M Sofyan mengatakan, pihaknya akan melakukan penjagaan selama seminggu untuk mengantisipasi kemungkinan para PKL kembali berjualan. Setelah semingu, penjagaan selanjutnya diserahkan kepada unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) baik itu Kecamatan Medan Petisah, Polsek Medan Baru dan Koramil 01 Medan untuk membuat posko. “Artinya, PKL tidak boleh lagi berjualan di seputaran Pasar Petisah ini. Apalagi unsur Forkopimcam yang ada saat ini sudah sepakat dan berkomitmen penuh untuk menjadikan Pasar Petisah ini sebagai ikon belanja di Kota Medan,” jelasnya seraya siap mendukung program PD Pasar untuk menjadikan Pasar Petisah sebagai ikon Kota Medan. (prn/han)