Wali Kota Optimis Raih Adipura ke-2 Tahun 2013
Pemerintah Kota Medan bertekad meraih kembali Adipura Tahun 2013. Untuk mewujudkan Kota Medan menjadi kota bersih dan sehat secara berkelanjutan, Pemerintah Kota Medan mengajak kerja sama masyarakat dan dinas/instansi terkait secara berkesinambungan. “Dengan dukungan stakedolder, kami konsisten melakukan pembenahan dan meningkatkan kualitas indikator penilaian, “ kata Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap, MM, pada saat memberikan arahannya kepada seluruh SKPD, Senin (4/1) di Santika Dyandra Hotel.
Menurut Rahudman, untuk mewujudkannya pencapaian Adipura Tahun 2013 harus diraih kerja keras, tidak dapat dilakukan secara sektoral atau parsial. Dibutuhkan partisipasi yang tinggi dan simultan dari seluruh stakeholder. Dalam hal ini, pemerintah memfasilitasi masyarakat melakukan pembenahan melalui aktivitas nyata. “Misalkan, gotong-royong secara rutin dan pemberdayaan masyarakat. Kita telah memiliki satgas kebersihan dari unsur masyarakat yang bertanggung jawab menjaga dan meningkatkan kebersihan di lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Dia berharap kepada yang hadir di acara dapat menjadi pelopor budaya bersih. “Saya tekankan kepada seluruh SKPD, camat dan lurah untuk mengambil semua inisiatif dan berkordinasi untuk mewujudkan kriteria-kriteria program Adipura lebih baik lagi, lebih luas dari sebelumnya,” tegasnya.
Rahudman menjelaskan, Adipura yang diperoleh sebelumnya mampu membangun opini positif di masyarakat untuk bersama-sama lebih giat dan lebih aktif lagi membangun Kota Medan. “Piala Adipura juga terbukti mampu membangkitkan kepedulian masyarakat secara lebih baik dan lebih luas menjaga lingkungan agar tetap bersih dan indah. Saya harap semua stakeholder membulatkan hati agar dapat bekerja sama mewujudkannya,” harap Wali Kota.
Wali Kota menjelaskan, pada bulan Oktober 2012 lalu, Kementerian Lingkungan Hidup RI telah melaksanakan pemantauan pertama kemajuan program Adipura di Kota Medan. Untuk pemantauan kedua akan dilakukan pada bulan Februari 2013 nanti. Hasil temuan lapangan akan disampaikan ke Pemerintah Kota Medan. “Nantinya menjadi catatan pokok bagi kita bersama untuk melakukan langkah-langkah pembenahan,” jelas Rahudman.
Menurutnya, pada pantauan tersebut, Kota Medan telah mendapat nilai 72,71. Untuk pointer-pointer pantauan 2 (P2) akan dilakukan Februari ini, terutama di bidang pengolahan sampah, penataan taman kota harus rindang dan bersih dari sampah. Selain itu, juga ruang terbuka hijau dan pemeliharaan estetika terhadap pohon-pohon yang ada.
Dia menambahkan, di bidang kualitas udara perkotaan, Kota Medan pada tahun 2012 dinilai sebagai Kota Metropolitan yang memiliki nilai Langit Biru tertinggi. “Artinya Kota Medan telah mampu mengendalikan pencemaran udara dan konsumsi energi lebih baik,” kata Rahudman.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Medan Drs T Dzulmi Eldin S MSi, Sekda Medan Ir SyafulBahri Lubis, Asisten Pengelolaan Sampah Deputi Bidang Pengelolaan B3, Limbah B3 dan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup RI Ir Sudirman,MM, Kepala Bidang Transportasi Darat, Asdep PPU 5B Kementerian Lingkungan Hidup Muhammad Zakaria, dan Kepala Subbidang Pembinaan Teknis Bidang Pembatasan Sampah Pada Kementerian Lingkungan Hidup Hafizh Khaerudin, Perwakilan PT KAI, PT Lindo, Pimpinan SKPD, camat, lurah, Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah, Kepala Pasar, Kepala UPT Terminal, Kepala UPT Dinas Bina Marga, Pengawas/mandor dan lainnya. (dya/adv)
