25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Drainase Jalan Bahagia By Pass Rusak, Jalanan Tergenang

Menjelang akhir tahun anggaran 2012 masih ditemui kondisi drainase yang masih buruk di Kota Medan. Salah satu drainase tersebut berada di Jalan Bahagia By Pass, tepatnya berjarak 100 meter dari simpang Jalan Selamat Medan.

Berdasarkan pantauan wartawan Sumut Pos, kondisi drainase di Jalan Bahagia By Pass tampak tersumbat akibat banyaknya tumpukkan sampah di dalam drainase sehingga menyebabkan air drainase tidak berjalan lancar.

Tidak hanya itu, pada bagian pinggiran drainase banyak ditumbuhi rerumputan dan menyebabkan kondisi aliran air drainase tidak berjalan lancar. Sehingga, setiap hujan turun air menggenangi jalan setinggi betis orang dewasa.

Akibat genangan air yang semakin sering terjadi di musim penghujan ini, jalan tampak berlobang dan membahayakan pengendara ketika melintasi jalan tersebut saat air menggenangi jalan.

Seorang warga di temui di sekitar lokasi kerusakan drainase itu, Maruli Sinaga (34) mengatakan, di kawasan Jalan Bahagia By Pass memang sering terjadi banjir bila hujan deras turun.

“Meski hujan hanya 15 menit, tapi kawasan Jalan Bahagia By Pass sudah tergenang air hujan setinggi betis orang dewasa,” ujar Maruli Sinaga.

Hal yang sama dikatakan Marata Sirait (52), kalau di kawasan Jalan Bahagia By Pass sering terjadi banjir dan sudah berlangsung sekitar 5 tahun. Walaupun pernah ada perbaikan hanya sebatas di sekitarnya, sedangkan di drainase yang rusak belum pernah ada.

Saat disinggung apakah ada perbaikan drainase di kawasan Jalan Bahagia By Pass dari pemerintah, Maruli Sinaga dan Marata Sirait mengaku tidak ada perbaikan.

Namun mereka mengaku, warga setempat selalu melakukan gotong-royong setiap dua bulan sekali bahkan tiga bulan sekali.

“Saya dan warga ini berharap agar Pemko Medan cepat memperbaiki kondisi drainase di kawasan kami,” ujar Marata Sirait.

Marata juga mengimbau agar masyarakat di Jalan Bahagia By Pass untuk sadar menjaga kebersihan lingkungan serta harus membudayakan kegiatan gotong-royong. (mag-2)

Menjelang akhir tahun anggaran 2012 masih ditemui kondisi drainase yang masih buruk di Kota Medan. Salah satu drainase tersebut berada di Jalan Bahagia By Pass, tepatnya berjarak 100 meter dari simpang Jalan Selamat Medan.

Berdasarkan pantauan wartawan Sumut Pos, kondisi drainase di Jalan Bahagia By Pass tampak tersumbat akibat banyaknya tumpukkan sampah di dalam drainase sehingga menyebabkan air drainase tidak berjalan lancar.

Tidak hanya itu, pada bagian pinggiran drainase banyak ditumbuhi rerumputan dan menyebabkan kondisi aliran air drainase tidak berjalan lancar. Sehingga, setiap hujan turun air menggenangi jalan setinggi betis orang dewasa.

Akibat genangan air yang semakin sering terjadi di musim penghujan ini, jalan tampak berlobang dan membahayakan pengendara ketika melintasi jalan tersebut saat air menggenangi jalan.

Seorang warga di temui di sekitar lokasi kerusakan drainase itu, Maruli Sinaga (34) mengatakan, di kawasan Jalan Bahagia By Pass memang sering terjadi banjir bila hujan deras turun.

“Meski hujan hanya 15 menit, tapi kawasan Jalan Bahagia By Pass sudah tergenang air hujan setinggi betis orang dewasa,” ujar Maruli Sinaga.

Hal yang sama dikatakan Marata Sirait (52), kalau di kawasan Jalan Bahagia By Pass sering terjadi banjir dan sudah berlangsung sekitar 5 tahun. Walaupun pernah ada perbaikan hanya sebatas di sekitarnya, sedangkan di drainase yang rusak belum pernah ada.

Saat disinggung apakah ada perbaikan drainase di kawasan Jalan Bahagia By Pass dari pemerintah, Maruli Sinaga dan Marata Sirait mengaku tidak ada perbaikan.

Namun mereka mengaku, warga setempat selalu melakukan gotong-royong setiap dua bulan sekali bahkan tiga bulan sekali.

“Saya dan warga ini berharap agar Pemko Medan cepat memperbaiki kondisi drainase di kawasan kami,” ujar Marata Sirait.

Marata juga mengimbau agar masyarakat di Jalan Bahagia By Pass untuk sadar menjaga kebersihan lingkungan serta harus membudayakan kegiatan gotong-royong. (mag-2)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/