26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Eldin dan Rita Perkenalkan Songket Medan

Selain ingin melestarikan, juga ingin memperkenalkan bahwa masing-masing kota memiliki seni dan budaya dengan ciri khas, dan keunikan tersendiri. “Melalui pawai budaya ini, kita ingin menunjukkan seluruh kota di Indonesia kaya akan seni dan budaya yang merupakan hasil warisan para leluhur. Walaupun seni dan budaya kita beragam dan berbeda, namun kita tetap bersatu. Justru dengan keberagaman inilah kita semakin kuat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kota Wali Kota.

Selain itu yang lebih penting lagi, tambah Wali Kota, melalui pawai budaya ini kita mengajak seluruh masyarakat, terutama generasi muda agar lebih mengenal dan mencintai seni dan budaya yang dimiliki masing-masing daerah. “Jadi ini juga sebagai benteng untuk menghadapi arus globalisasi,” ungkapnya.

Pawai budaya berlansung sangat meriah. Acara yang dimulai pukul 15.00 WIB ini berlangsung hingga pukul 20.00 WIB disaksikan ribuan masyarakat. Selain mengenakan pakaian daerah, para peserta pawai tak ketinggalan membawa alat musik tradisionalnya. Selain itu, pawai budaya juga diisi dengan pakaian hasil modifikasi, kereta kencana, perahu serta property lainnya yang cukup indah dan menarik.

Usai mengikuti pawai budaya, Wali Kota dan istri selanjutnya meninjau stand Pemko Medan yang mengikuti Indonesia City Expo di sebelah Stadion Gajayana Malang. Selain Batik dan Songket Medan, stand ini juga menampilkan aneka kerajinan tangan para pelaku UMKM di Kota Medan seperti sepatu, tas, sandal maupun souvenir. Tidak ketinggalan menampilkan sejumlah penganan diantaranya pancake, bika ambon, bolu maupunkue kering yang juga hasil para pelaku UMKM.

Menurut Wali Kota, setiap kali mengikuti rapat kerja APEKSI, Pemko Medan dipastikan mengirimkan stand. “Kita ingin menjadikan stand ini sebagai wadah bagi para pelaku UMKM di Kota Medan untuk mempromosikan hasil produknya, agar bisa lebih terkenal lagi. Selain itu juga merek dapat bertukar pengalaman dan informasi dengan para UMKM dari kota lainnya. Dengan demikian, produk yang dihasilkan bisa lebih baik lagi ke depannya,” harap Wali Kota.

Selain pawai budaya dan memuka stand di Indonesia City Expo, Pemko Medn juga menurunkan tim kesenian untuk menghibur seluruh pengunjung yang hadir di arena Indonesia City Expo. Penampilan tim kesenian Pemko Medan hasil binaan Hj Rita Maharani ini mendapat aplaus meriah dari para pengunjung. (prn/han)

Selain ingin melestarikan, juga ingin memperkenalkan bahwa masing-masing kota memiliki seni dan budaya dengan ciri khas, dan keunikan tersendiri. “Melalui pawai budaya ini, kita ingin menunjukkan seluruh kota di Indonesia kaya akan seni dan budaya yang merupakan hasil warisan para leluhur. Walaupun seni dan budaya kita beragam dan berbeda, namun kita tetap bersatu. Justru dengan keberagaman inilah kita semakin kuat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kota Wali Kota.

Selain itu yang lebih penting lagi, tambah Wali Kota, melalui pawai budaya ini kita mengajak seluruh masyarakat, terutama generasi muda agar lebih mengenal dan mencintai seni dan budaya yang dimiliki masing-masing daerah. “Jadi ini juga sebagai benteng untuk menghadapi arus globalisasi,” ungkapnya.

Pawai budaya berlansung sangat meriah. Acara yang dimulai pukul 15.00 WIB ini berlangsung hingga pukul 20.00 WIB disaksikan ribuan masyarakat. Selain mengenakan pakaian daerah, para peserta pawai tak ketinggalan membawa alat musik tradisionalnya. Selain itu, pawai budaya juga diisi dengan pakaian hasil modifikasi, kereta kencana, perahu serta property lainnya yang cukup indah dan menarik.

Usai mengikuti pawai budaya, Wali Kota dan istri selanjutnya meninjau stand Pemko Medan yang mengikuti Indonesia City Expo di sebelah Stadion Gajayana Malang. Selain Batik dan Songket Medan, stand ini juga menampilkan aneka kerajinan tangan para pelaku UMKM di Kota Medan seperti sepatu, tas, sandal maupun souvenir. Tidak ketinggalan menampilkan sejumlah penganan diantaranya pancake, bika ambon, bolu maupunkue kering yang juga hasil para pelaku UMKM.

Menurut Wali Kota, setiap kali mengikuti rapat kerja APEKSI, Pemko Medan dipastikan mengirimkan stand. “Kita ingin menjadikan stand ini sebagai wadah bagi para pelaku UMKM di Kota Medan untuk mempromosikan hasil produknya, agar bisa lebih terkenal lagi. Selain itu juga merek dapat bertukar pengalaman dan informasi dengan para UMKM dari kota lainnya. Dengan demikian, produk yang dihasilkan bisa lebih baik lagi ke depannya,” harap Wali Kota.

Selain pawai budaya dan memuka stand di Indonesia City Expo, Pemko Medn juga menurunkan tim kesenian untuk menghibur seluruh pengunjung yang hadir di arena Indonesia City Expo. Penampilan tim kesenian Pemko Medan hasil binaan Hj Rita Maharani ini mendapat aplaus meriah dari para pengunjung. (prn/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/