SUMUTPOS.CO – Hari Kamis, 1 Maret 2018, pukul 08.35.48 WIB, terjadi gempa bumi tektonik di Samudera Hindia sebelah barat Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara. Hasil update analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki kekuatan M 5,4. Episenter terletak pada koordinat 0,91 LU dan 98,63 BT, tepatnya di laut pada jarak 37 km arah barat daya Kota Singkuang, Kabupaten Mandailing Natal pada kedalaman 98 km.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di daerah Aek Godang, Padang Sidempuan, Panyabungan, Sibuhuan, Gunung tua, Sipirok, Sibolga dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI). Nias, Lubuk Basung, Pariaman dan Pasaman I SIG-BMKG (II MMI) . Guncangan gempa bumi ini belum berpotensi menimbulkan kerusakan.
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi. . Hal Ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa bumi di lokasi tersebut dibangkitkan oleh mekanisme sumber turun mendatar (oblique normal fault).
Hingga pukul 09.06 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Mandailing Natal dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.(*)
SUMUTPOS.CO – Hari Kamis, 1 Maret 2018, pukul 08.35.48 WIB, terjadi gempa bumi tektonik di Samudera Hindia sebelah barat Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara. Hasil update analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki kekuatan M 5,4. Episenter terletak pada koordinat 0,91 LU dan 98,63 BT, tepatnya di laut pada jarak 37 km arah barat daya Kota Singkuang, Kabupaten Mandailing Natal pada kedalaman 98 km.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di daerah Aek Godang, Padang Sidempuan, Panyabungan, Sibuhuan, Gunung tua, Sipirok, Sibolga dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI). Nias, Lubuk Basung, Pariaman dan Pasaman I SIG-BMKG (II MMI) . Guncangan gempa bumi ini belum berpotensi menimbulkan kerusakan.
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi. . Hal Ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa bumi di lokasi tersebut dibangkitkan oleh mekanisme sumber turun mendatar (oblique normal fault).
Hingga pukul 09.06 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Mandailing Natal dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.(*)