30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pria Ini Dimassa, dari Dompetnya Ditemukan Buluh Perindu

Tak puas, Dika juga mengambil kunci sepedamotor Yamaha Vega milik Eva yang terletak di meja makan untuk pergi ke rumah abangnya. Yakin akan kembali, wanita tersebut mengizinkannya. Setelah ditunggu tiga hari, Dika tak nongol-nongol. Curiga jika dirinya ditipu, Eva memancing Dika mengajaknya bertemu. Awalnya Dika menolak, tapi Eva tak kehabisan akal dengan merayu via telefon mengajaknya bertemu di Perbaungan.

Akhirnya hati Dika pun luluh. Eva pun naik angkot dari Timbangan Lubuk Pakam menuju Perbaungan yang diikuti adiknya, Amat dari belakang.

Saat berada di depan bekas rumah makan Wong Solo, keduanya saling bertatapan. Lalu Eva minta turun dari angkot, sementara Dika menghentikan kenderaannya.

Saat Eva meminta sepedamotornya, Dika mengelak. Khawatir melarikan diri, Eva berteriak maling sementara pria tersebut berupaya kabur. Mendengar teriakan maling, warga sekitar dengan spontan mengejar Dika dan menghajarnya hingga babak belur.

Tak berapa lama, anggota Polres Deli Serdang Bripka Erik Tambunan mendapat kabar jika ada maling dimassa langsung menuju lokasi. Dika yang babak belur kemudian dibawa polisi ke RSUD Deli Serdang.

Dari dompetnya ditemukan uang ratusan ribu rupiah dan bulu perindu yang disimpan dalam kertas bertuliskan nomor hp eva. Sedangkan dari kantong celana depannya ditemukan obat kuat urat kuda dan selembar pecahan uang Rp 100 ribu. Eva pun diarahkan polisi untuk membuat laporan pengaduan ke Polres Sergai. (man/sor)

Tak puas, Dika juga mengambil kunci sepedamotor Yamaha Vega milik Eva yang terletak di meja makan untuk pergi ke rumah abangnya. Yakin akan kembali, wanita tersebut mengizinkannya. Setelah ditunggu tiga hari, Dika tak nongol-nongol. Curiga jika dirinya ditipu, Eva memancing Dika mengajaknya bertemu. Awalnya Dika menolak, tapi Eva tak kehabisan akal dengan merayu via telefon mengajaknya bertemu di Perbaungan.

Akhirnya hati Dika pun luluh. Eva pun naik angkot dari Timbangan Lubuk Pakam menuju Perbaungan yang diikuti adiknya, Amat dari belakang.

Saat berada di depan bekas rumah makan Wong Solo, keduanya saling bertatapan. Lalu Eva minta turun dari angkot, sementara Dika menghentikan kenderaannya.

Saat Eva meminta sepedamotornya, Dika mengelak. Khawatir melarikan diri, Eva berteriak maling sementara pria tersebut berupaya kabur. Mendengar teriakan maling, warga sekitar dengan spontan mengejar Dika dan menghajarnya hingga babak belur.

Tak berapa lama, anggota Polres Deli Serdang Bripka Erik Tambunan mendapat kabar jika ada maling dimassa langsung menuju lokasi. Dika yang babak belur kemudian dibawa polisi ke RSUD Deli Serdang.

Dari dompetnya ditemukan uang ratusan ribu rupiah dan bulu perindu yang disimpan dalam kertas bertuliskan nomor hp eva. Sedangkan dari kantong celana depannya ditemukan obat kuat urat kuda dan selembar pecahan uang Rp 100 ribu. Eva pun diarahkan polisi untuk membuat laporan pengaduan ke Polres Sergai. (man/sor)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/