30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

RS Martha Friska II Siap Tampung Pasien

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masih terkait penanganan Covid-19 di Sumut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Sumut memastikan, Rumah Sakit (RS) Martha Friska II telah siap menampung pasien Covid-19.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi langsung melakukan peninjauan kesiapan dari RS yang berlokasi di Jalan Multatuli Medan, Selasa (31/3).

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Sumut yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut memeriksa seluruh kondisi Rumah Sakit RS Martha Friska, mulai dari pintu masuk sampai ketersediaan kamar dan kelengkapan alat kesehatan yang ada. Termasuk meminta kepada Tim Gugus Tugas memastikan persiapan tenaga kesehatan berikut kelengkapannya, seperti alat pengamanan diri (APD).

“Apa yang perlu disiapkan oleh tim medis, segera kerjakan. Jadi dalam dua hari ini, semua siap. Untuk yang berat-berat bisa ditangani di sini. Panggil nanti dokter-dokter untuk penanganan di RS ini. Kalau perlu yang di RSUP Adam Malik nanti bawa ke sini,” kata Gubernur kepada dr Restuti Saragih.

Dalam dua hari ke depan, seluruh fasilitas telah siap melayani pasien Covid-19, baik Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tergolong berat atau butuh penanganan lebih intensif. Sebelumnya, RS GL Tobing Tanjung Morawa juga telah menampung pasien Covid-19.

“Saya minta TNI/Polri untuk mengamankan akses masuk ke sini (RS). Karena begitu ada yang mau masuk, perlu diamankan. Untuk urusan yang di dalam (gedung), itu bagian tenaga kesehatan,” kata Edy.

Sebab beberapa contoh kasus penolakan evakuasi jenazah pasien positif maupun PDP, terjadi saat masa penanganan oleh tim kesehatan. Padahal pemerintah telah memberlakukan protap penanganan kasus Covid-19, mulai isolasi dan pemakaman jenazah.

“Jadi nanti bersama-sama kalian, TNI, Polisi dan Satpol PP. Siapkan tenda di sini (halaman). Fungsikan semuanya, termasuk kamar mandi. Minimal 15 orang di sini yang berjaga di luar (gedung),” tegasnya.

Instruksi tersebut pun langsung direspon tim Gugus Tugas bersama jajaran TNI Polri, di antaranya Dandim 0201/BS Kolonel (Inf) Roy Hansen J Sinaga, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir, dr Handoyo dan dr Restuti Saragih (Gugus Tugas). (ris/prn)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masih terkait penanganan Covid-19 di Sumut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Sumut memastikan, Rumah Sakit (RS) Martha Friska II telah siap menampung pasien Covid-19.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi langsung melakukan peninjauan kesiapan dari RS yang berlokasi di Jalan Multatuli Medan, Selasa (31/3).

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Sumut yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut memeriksa seluruh kondisi Rumah Sakit RS Martha Friska, mulai dari pintu masuk sampai ketersediaan kamar dan kelengkapan alat kesehatan yang ada. Termasuk meminta kepada Tim Gugus Tugas memastikan persiapan tenaga kesehatan berikut kelengkapannya, seperti alat pengamanan diri (APD).

“Apa yang perlu disiapkan oleh tim medis, segera kerjakan. Jadi dalam dua hari ini, semua siap. Untuk yang berat-berat bisa ditangani di sini. Panggil nanti dokter-dokter untuk penanganan di RS ini. Kalau perlu yang di RSUP Adam Malik nanti bawa ke sini,” kata Gubernur kepada dr Restuti Saragih.

Dalam dua hari ke depan, seluruh fasilitas telah siap melayani pasien Covid-19, baik Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tergolong berat atau butuh penanganan lebih intensif. Sebelumnya, RS GL Tobing Tanjung Morawa juga telah menampung pasien Covid-19.

“Saya minta TNI/Polri untuk mengamankan akses masuk ke sini (RS). Karena begitu ada yang mau masuk, perlu diamankan. Untuk urusan yang di dalam (gedung), itu bagian tenaga kesehatan,” kata Edy.

Sebab beberapa contoh kasus penolakan evakuasi jenazah pasien positif maupun PDP, terjadi saat masa penanganan oleh tim kesehatan. Padahal pemerintah telah memberlakukan protap penanganan kasus Covid-19, mulai isolasi dan pemakaman jenazah.

“Jadi nanti bersama-sama kalian, TNI, Polisi dan Satpol PP. Siapkan tenda di sini (halaman). Fungsikan semuanya, termasuk kamar mandi. Minimal 15 orang di sini yang berjaga di luar (gedung),” tegasnya.

Instruksi tersebut pun langsung direspon tim Gugus Tugas bersama jajaran TNI Polri, di antaranya Dandim 0201/BS Kolonel (Inf) Roy Hansen J Sinaga, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir, dr Handoyo dan dr Restuti Saragih (Gugus Tugas). (ris/prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/