25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

JR Saragih Gerak Cepat Perbaiki Jalan Longsor

Foto: Tonggo Sibarani/Metro siantar
Mudahalam Purba, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara langsung melakukan survey jalan lintas Nagori Damakitang, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun menuju Tebing terputus akibat longsor.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Hujan di Kabupaten Simalungun seakan tak pernah berhenti. Akibatnya, jalan lintas Nagori Damakitang, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun menuju Kota Tebingtinggi terputus akibat longsor. Bupati Simalungun JR Saragih pun bergerak cepat membenahinya.

Bupati Simalungun JR Saragih langsung memerintahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Simalungun, Mudahalam Purba segera memperbaiki jalan lintas yang terputus akibat longsor tersebut. Hasilnya, tak lebih dari delapan jam jalan lintas tersebut langsung ditangani.

“Dari tinjauan di lokasi, kerusakan akibat longsor mencapai 90 persen. Karenanya, atas perintah Bupati Simalungun JR Saragih harus dikerjakan dengan waktu yang cepat,” kata Mudahalam Purba saat ditemui di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu (31/5).

Diakuinya, setelah melakukan survei, tahap selanjutnya adalah melakukan penggambaran terlebih dahulu sehingga dengan mudah untuk diperbaiki. “Setelah survei, maka kita gambar untuk perbaiki jalan yang longsor tersebut. Tak itu saja surat pendukung pun juga harus dibuat,” paparnya lagi.

Dalam melakukan perbaikan, maka dibutuhkan waktu dua hingga tiga bulan hingga akhir tahapan penyelesaiannya. Apalagi, jalan tersebut kerap dilewati oleh kendaraan bertonase besar. “Jalan sudah bisa dilalui, namun sifatnya hanya sementara, karena bagi kami yang penting masyarakat bisa beraktivitas demi menghidupkan perekonomian di sana,” bebernya lagi.

Sementara itu, Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan, dalam memperbaiki jalan butuh keseriusan, apalagi kendaraan yang kerap melintas adalah bukan berbeban ringan. “Setelah ditinjau, maka saya usulkan jalan di Nagori Damakitang akan dibuat jembatan sehingga bisa meminimalisir bencana longsor. Apalagi daerah sana kerap longsor, sehingga pertumbuhan eonomi masyarakat terhenti,” urainya.

Orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini mengatakan bila gerak cepat dalam kinerja semangat baru untuk Sumatera Utara ini merupakan bagian dari pelayanan untuk masyarakat.

“Selalu saya katakan bahwa saya bekerja untuk melayani masyarakat bukan merampok apa yang menjadi hak rakyat. Mengapa demikian? Karena saya dipilih oleh masyarakat dan saya bekerja bukan untuk diri saya sendiri,” tutupnya.

Seperti diketahui, akibat longsor yang terjadi membuat jalan lintas Nagori Damakitang, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun menuju Tebing terputus. Bahkan, saat longsor terdapat satu unit mobil pick up berwarna hitam L 300 berplat nomor BK 1942 CA milik Agusmanto Purba warga Nagori Pardomuan Tongah, Kecamatan Silau Kahean amblas ke dalam akibat tanah longsor. (osi/adz)

 

Foto: Tonggo Sibarani/Metro siantar
Mudahalam Purba, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara langsung melakukan survey jalan lintas Nagori Damakitang, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun menuju Tebing terputus akibat longsor.

SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Hujan di Kabupaten Simalungun seakan tak pernah berhenti. Akibatnya, jalan lintas Nagori Damakitang, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun menuju Kota Tebingtinggi terputus akibat longsor. Bupati Simalungun JR Saragih pun bergerak cepat membenahinya.

Bupati Simalungun JR Saragih langsung memerintahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Simalungun, Mudahalam Purba segera memperbaiki jalan lintas yang terputus akibat longsor tersebut. Hasilnya, tak lebih dari delapan jam jalan lintas tersebut langsung ditangani.

“Dari tinjauan di lokasi, kerusakan akibat longsor mencapai 90 persen. Karenanya, atas perintah Bupati Simalungun JR Saragih harus dikerjakan dengan waktu yang cepat,” kata Mudahalam Purba saat ditemui di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu (31/5).

Diakuinya, setelah melakukan survei, tahap selanjutnya adalah melakukan penggambaran terlebih dahulu sehingga dengan mudah untuk diperbaiki. “Setelah survei, maka kita gambar untuk perbaiki jalan yang longsor tersebut. Tak itu saja surat pendukung pun juga harus dibuat,” paparnya lagi.

Dalam melakukan perbaikan, maka dibutuhkan waktu dua hingga tiga bulan hingga akhir tahapan penyelesaiannya. Apalagi, jalan tersebut kerap dilewati oleh kendaraan bertonase besar. “Jalan sudah bisa dilalui, namun sifatnya hanya sementara, karena bagi kami yang penting masyarakat bisa beraktivitas demi menghidupkan perekonomian di sana,” bebernya lagi.

Sementara itu, Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan, dalam memperbaiki jalan butuh keseriusan, apalagi kendaraan yang kerap melintas adalah bukan berbeban ringan. “Setelah ditinjau, maka saya usulkan jalan di Nagori Damakitang akan dibuat jembatan sehingga bisa meminimalisir bencana longsor. Apalagi daerah sana kerap longsor, sehingga pertumbuhan eonomi masyarakat terhenti,” urainya.

Orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini mengatakan bila gerak cepat dalam kinerja semangat baru untuk Sumatera Utara ini merupakan bagian dari pelayanan untuk masyarakat.

“Selalu saya katakan bahwa saya bekerja untuk melayani masyarakat bukan merampok apa yang menjadi hak rakyat. Mengapa demikian? Karena saya dipilih oleh masyarakat dan saya bekerja bukan untuk diri saya sendiri,” tutupnya.

Seperti diketahui, akibat longsor yang terjadi membuat jalan lintas Nagori Damakitang, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun menuju Tebing terputus. Bahkan, saat longsor terdapat satu unit mobil pick up berwarna hitam L 300 berplat nomor BK 1942 CA milik Agusmanto Purba warga Nagori Pardomuan Tongah, Kecamatan Silau Kahean amblas ke dalam akibat tanah longsor. (osi/adz)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/