27.8 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Dedi Mizwar Sebut Bobby Punya Solusi Majukan Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tokoh politik nasional dan aktor senior, Deddy Mizwar mengatakan, calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution memiliki data dan program untuk mengejar ketertinggalan pembangunan di Kota Medan.

Ini diungkapkan pemeran utama dalam film Naga Bonar, dan Bang Jack dalam sinetron Para Pencari Tuhan, Senin 30 November 2020 saat mengunjungi Kota Medan. Dalam kunjungannya, politisi Partai Gelora itu dijadwalkan mengadakan podcast bersama Bobby Nasution.

Sebelum mengikuti podcast, Naga Bonar ‘diserbu’ oleh warga dan penggemarnya. Setiap permintaan foto bersama dari penggemarnya, dipenuhi dengan senyum ramah dan candaan akrab dari Naga Bonar.

Menyoal sosok Bobby Nasution dalam perhelatan Pilkada Medan 2020, Dedi menyatakan menantu Presiden Joko Widodo tersebut sudah memiliki data mengenai berbagai persoalan di Kota Medan.

“Bobby sudah ada datanya, dan sudah tau mau dibawa kemana Medan ini, sebab beliau sudah menyiapkan programnya,” ujarnya.

Dalam kepemimpinan, menurut dia, yang dibutuhkan adalah integritas dan kejujuran. “Kalau soal pengalaman di birokrasi, itu bisa belajar. Yang penting punya integritas dan jujur, dan itu ada pada Bobby,” kata mantan wakil gubernur Jawa Barat itu.

Ia menambahkan, pemimpin Medan ke depan tentunya harus punya target dalam masa kerjanya. “Harus punya integritas dan kejujuran, dan memiliki target dalam masa kerjanya. Ini Medan bung, masih banyak anggota Naga Bonar yang pencopet-pencopet itu di Medan,” ujar Dedi berkelakar.

Dalam podcast bersama Bobby Nasution di Jalan Sukmawati, Kecamatan Medan Area, Dedi juga kembali menampilkan kekocakannya. “Sudah kubilang jangan kau bertempur, tapi masih bertempur juga. Matilah kau di makan cacing kau,” ujarnya.

Podcast kali ini digelar di ruang terbuka, yakni persis di samping areal Tempat Pemakaman Umum, Jalan Halat Medan.
Dedi menuturkan, berbicara kekuasaan, merupakan sarana ibadah. “Pas ini lokasinya, didekat kuburan. Karena kuburan mengingatkan mati. Orang yang ingat akan kematian, tentu akan meningkatkan ibadahnya. Yang pertama sekali masuk surga, adalah pemimpin yang amanah. Jadi gunakan kekuasaan tadi dengan amanah,” katanya.

Ia menilai Medan membutuhkan anak muda yang enerjik, visioner dan yang terpenting jujur dan punya integritas, serta tegas tapi juga punya kelembutan dalam menghadapi masyarakat.

“Ini ada dalam sosok Bobby Nasution. Kalau soal birokrasi itu bisa belajar. Kesuksesan memimpin utamanya harus punya integritas. Ini nasehat dari orang tua ya nak Bobby,” kata Deddy Mizwar yang dijawab Bobby Nasution dengan menundukkan tubuhnya. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tokoh politik nasional dan aktor senior, Deddy Mizwar mengatakan, calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution memiliki data dan program untuk mengejar ketertinggalan pembangunan di Kota Medan.

Ini diungkapkan pemeran utama dalam film Naga Bonar, dan Bang Jack dalam sinetron Para Pencari Tuhan, Senin 30 November 2020 saat mengunjungi Kota Medan. Dalam kunjungannya, politisi Partai Gelora itu dijadwalkan mengadakan podcast bersama Bobby Nasution.

Sebelum mengikuti podcast, Naga Bonar ‘diserbu’ oleh warga dan penggemarnya. Setiap permintaan foto bersama dari penggemarnya, dipenuhi dengan senyum ramah dan candaan akrab dari Naga Bonar.

Menyoal sosok Bobby Nasution dalam perhelatan Pilkada Medan 2020, Dedi menyatakan menantu Presiden Joko Widodo tersebut sudah memiliki data mengenai berbagai persoalan di Kota Medan.

“Bobby sudah ada datanya, dan sudah tau mau dibawa kemana Medan ini, sebab beliau sudah menyiapkan programnya,” ujarnya.

Dalam kepemimpinan, menurut dia, yang dibutuhkan adalah integritas dan kejujuran. “Kalau soal pengalaman di birokrasi, itu bisa belajar. Yang penting punya integritas dan jujur, dan itu ada pada Bobby,” kata mantan wakil gubernur Jawa Barat itu.

Ia menambahkan, pemimpin Medan ke depan tentunya harus punya target dalam masa kerjanya. “Harus punya integritas dan kejujuran, dan memiliki target dalam masa kerjanya. Ini Medan bung, masih banyak anggota Naga Bonar yang pencopet-pencopet itu di Medan,” ujar Dedi berkelakar.

Dalam podcast bersama Bobby Nasution di Jalan Sukmawati, Kecamatan Medan Area, Dedi juga kembali menampilkan kekocakannya. “Sudah kubilang jangan kau bertempur, tapi masih bertempur juga. Matilah kau di makan cacing kau,” ujarnya.

Podcast kali ini digelar di ruang terbuka, yakni persis di samping areal Tempat Pemakaman Umum, Jalan Halat Medan.
Dedi menuturkan, berbicara kekuasaan, merupakan sarana ibadah. “Pas ini lokasinya, didekat kuburan. Karena kuburan mengingatkan mati. Orang yang ingat akan kematian, tentu akan meningkatkan ibadahnya. Yang pertama sekali masuk surga, adalah pemimpin yang amanah. Jadi gunakan kekuasaan tadi dengan amanah,” katanya.

Ia menilai Medan membutuhkan anak muda yang enerjik, visioner dan yang terpenting jujur dan punya integritas, serta tegas tapi juga punya kelembutan dalam menghadapi masyarakat.

“Ini ada dalam sosok Bobby Nasution. Kalau soal birokrasi itu bisa belajar. Kesuksesan memimpin utamanya harus punya integritas. Ini nasehat dari orang tua ya nak Bobby,” kata Deddy Mizwar yang dijawab Bobby Nasution dengan menundukkan tubuhnya. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/