25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Kios Bensin Terbakar, Ibu dan Bayinya Tewas Berpelukan

Foto: Raja/PM Tim Labfor Poldasu turun ke lokasi kebakaran di Jalan Lintas Medan-Belawan, Lingkungan 20 Kelurahan, Belawan Bahagia, yang menewaskan seorang ibu dan bayinya, Selasa (01/3) sekira pukul 01.00 WIB.
Foto: Raja/PM
Tim Labfor Poldasu turun ke lokasi kebakaran
di Jalan Lintas Medan-Belawan, Lingkungan 20 Kelurahan, Belawan Bahagia, yang menewaskan seorang ibu dan bayinya, Selasa (01/3) sekira pukul 01.00 WIB.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Peristiwa memilukan terjadi di Jalan Lintas Medan-Belawan, Lingkungan 20 Kelurahan, Belawan Bahagia. Seorang ibu tewas berpelukan dengan kondisi tubuh terpanggang bersama bayinya yang masih berusia 1 tahun. Ibu anak itu terjebak karena kios rokok dan bensin eceran, sekaligus rumah mereka yang dilalap si jago merah terkunci dari luar, Selasa (01/3) sekira pukul 1.00 WIB.

Kios rokok dan bensin eceran milik Muhammad Bayu Andika (26) itu diduga terbakar karena korsleting tiang listrik yang berada di sebelah kios. Sebelum kejadian, Bayu tengah mengantar sepeda motor ke rumah orangtuanya yang tak jauh dari rumahnya. Saat itu, Bayu mengunci pintu kios berukuran 4x 8 meter itu dari luar. Sedang sang istri Nurul Rainakhan (21) dan anaknya Muhammad Aswari Alhafsi tengah beristirahat di dalam.

Begitu korban beranjak dari lokasi, tiba-tiba tiang listrik yang berada di samping kios mengeluarkan percikan api dan langsung menyambar kios yang bangunannya terbuat dari papan itu. Bensin eceran dan gas yang berada di kios membuat api cepat membara. Warga sekitar yang melihat api sempat berusaha memadamkan api dan menyelamatkan istri dan anak pertama korban yang terjebak di dalam. Namun usaha warga dan suami korban yang langsung pulang tak membuahkan hasil. Api baru berhasil dijinakkan setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Pasca api padam, Bayu dibantu warga yang melakukan pemeriksaan menemukan istri dan anaknya tewas berpelukan dengan kondisi tubuh terpanggang di kamar tidur. Karena syok, Bayu langsung berusaha mengangkat jasad keduanya hingga kakinya terkena bara kayu api. Melihat itu, warga langsung membawa pasangan suami istri dan anaknya itu ke rumah orangtuanya di Jalan Tongkol, Lingkungan 3, Kelurahan Belawan Bahari, Medan Belawan. Kapolsekta Belawan, Kompol Kosim yang dikonfirmasi mengaku pihaknya masih menyelidiki asal api.

“Kita masih melakukan penyelidikan. Untuk saat ini baru empat orang saksi yang kita periksa. Dimana para saksi terdiri dari pihak masyarakat dan keluarga. Untuk sementara ini api diduga berasal dari korslet listrik,” ucapnya.

Foto: Raja/PM Tim Labfor Poldasu turun ke lokasi kebakaran di Jalan Lintas Medan-Belawan, Lingkungan 20 Kelurahan, Belawan Bahagia, yang menewaskan seorang ibu dan bayinya, Selasa (01/3) sekira pukul 01.00 WIB.
Foto: Raja/PM
Tim Labfor Poldasu turun ke lokasi kebakaran
di Jalan Lintas Medan-Belawan, Lingkungan 20 Kelurahan, Belawan Bahagia, yang menewaskan seorang ibu dan bayinya, Selasa (01/3) sekira pukul 01.00 WIB.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Peristiwa memilukan terjadi di Jalan Lintas Medan-Belawan, Lingkungan 20 Kelurahan, Belawan Bahagia. Seorang ibu tewas berpelukan dengan kondisi tubuh terpanggang bersama bayinya yang masih berusia 1 tahun. Ibu anak itu terjebak karena kios rokok dan bensin eceran, sekaligus rumah mereka yang dilalap si jago merah terkunci dari luar, Selasa (01/3) sekira pukul 1.00 WIB.

Kios rokok dan bensin eceran milik Muhammad Bayu Andika (26) itu diduga terbakar karena korsleting tiang listrik yang berada di sebelah kios. Sebelum kejadian, Bayu tengah mengantar sepeda motor ke rumah orangtuanya yang tak jauh dari rumahnya. Saat itu, Bayu mengunci pintu kios berukuran 4x 8 meter itu dari luar. Sedang sang istri Nurul Rainakhan (21) dan anaknya Muhammad Aswari Alhafsi tengah beristirahat di dalam.

Begitu korban beranjak dari lokasi, tiba-tiba tiang listrik yang berada di samping kios mengeluarkan percikan api dan langsung menyambar kios yang bangunannya terbuat dari papan itu. Bensin eceran dan gas yang berada di kios membuat api cepat membara. Warga sekitar yang melihat api sempat berusaha memadamkan api dan menyelamatkan istri dan anak pertama korban yang terjebak di dalam. Namun usaha warga dan suami korban yang langsung pulang tak membuahkan hasil. Api baru berhasil dijinakkan setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Pasca api padam, Bayu dibantu warga yang melakukan pemeriksaan menemukan istri dan anaknya tewas berpelukan dengan kondisi tubuh terpanggang di kamar tidur. Karena syok, Bayu langsung berusaha mengangkat jasad keduanya hingga kakinya terkena bara kayu api. Melihat itu, warga langsung membawa pasangan suami istri dan anaknya itu ke rumah orangtuanya di Jalan Tongkol, Lingkungan 3, Kelurahan Belawan Bahari, Medan Belawan. Kapolsekta Belawan, Kompol Kosim yang dikonfirmasi mengaku pihaknya masih menyelidiki asal api.

“Kita masih melakukan penyelidikan. Untuk saat ini baru empat orang saksi yang kita periksa. Dimana para saksi terdiri dari pihak masyarakat dan keluarga. Untuk sementara ini api diduga berasal dari korslet listrik,” ucapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/