30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

AKBP Tetra Sangkal Terima Uang Rp820 Juta

Foto: Gibson/PM Kapoldasu, Irjen Eko Hadi Sutedjo, didampingi Kabid Humas Kombes Helfi Assegaf, memeriksa persiapan ujian calon siswa bintara Polri, di Gedung Serbaguna Pemrovpsu jalan William Iskandar, Medan.
Foto: Gibson/PM
Kapoldasu, Irjen Eko Hadi Sutedjo, didampingi Kabid Humas Kombes Helfi Assegaf, memeriksa persiapan ujian calon siswa bintara Polri, di Gedung Serbaguna Pemrovpsu jalan William Iskandar, Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah beberapa hari pasca namanya dikaitkan dengan penipuan casis Bintara dan Tamtama Polri 2015, AKBP Tetra angkat bicara. Dia membantah tuduhan tersebut.

“Tuduhan itu saya bantah. Tetapi saya akui mengenal orangtua dari Andre dan Rizky, casis Bintara dan Tamtama Polri yang gagal lulus seleksi tersebut. Tidak lebih dari itu, apalagi dikait-kaitkan dengan ketidaklulusan keduanya,” ucapnya, Minggu (7/6) sore.

Dijelaskannya, “Memang saya sedang ada urusan di luar kota. Saya memang beberapa hari tidak masuk kantor setelah minta ijin ke luar kota. Makanya, saya tidak tahu kalau saya sudah masuk media. Saya juga bingung kenapa saya disebut-sebut menerima uang dari casis. Kalau saya dibilang menghilang dan menghindar, tidak sama sekali. Saya masih tetap berhubungan baik dengan orangtua Andre dan Rizky,” pungkasnya.

“Sampai saat ini hubungan saya masih bagus. Silahkan cek, dan tanya langsung kepada yang bersangkutan. Apakah benar saya menerima uang mereka dan melakukan penipuan. Saya kenal dengan keluarga mereka sudah lama, sejak dinas di Kisaran, Asahan. Sudah kenal baik. Makanya, saya memberikan keterangan, karena saya bingung selama ini. Saya kan boleh memberikan keterangan,” pungkasnya.

Ketika disinggung pria bernama Putra Daeng, yang dalam pemberitaan mengaku sebagai keluarga kedua casis, dan membeberkan adanya dugaan penipuan, AKBP Tetra mengatakan tidak mengenalnya. “Saya tidak kenal nama itu, dan tidak pernah berurusan dengannya,” tegasnya.

Sementara itu, Srimada br Ginting, orangtua dua casis Bintara dan Tamtama Polri, juga tidak mengenal Putra Daeng. “Saya tidak kenal nama itu. Kalau mengaku sebagai adik saya, tentu aneh karena saya bermarga Ginting bukan Daeng,” ujarnya.

Foto: Gibson/PM Kapoldasu, Irjen Eko Hadi Sutedjo, didampingi Kabid Humas Kombes Helfi Assegaf, memeriksa persiapan ujian calon siswa bintara Polri, di Gedung Serbaguna Pemrovpsu jalan William Iskandar, Medan.
Foto: Gibson/PM
Kapoldasu, Irjen Eko Hadi Sutedjo, didampingi Kabid Humas Kombes Helfi Assegaf, memeriksa persiapan ujian calon siswa bintara Polri, di Gedung Serbaguna Pemrovpsu jalan William Iskandar, Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah beberapa hari pasca namanya dikaitkan dengan penipuan casis Bintara dan Tamtama Polri 2015, AKBP Tetra angkat bicara. Dia membantah tuduhan tersebut.

“Tuduhan itu saya bantah. Tetapi saya akui mengenal orangtua dari Andre dan Rizky, casis Bintara dan Tamtama Polri yang gagal lulus seleksi tersebut. Tidak lebih dari itu, apalagi dikait-kaitkan dengan ketidaklulusan keduanya,” ucapnya, Minggu (7/6) sore.

Dijelaskannya, “Memang saya sedang ada urusan di luar kota. Saya memang beberapa hari tidak masuk kantor setelah minta ijin ke luar kota. Makanya, saya tidak tahu kalau saya sudah masuk media. Saya juga bingung kenapa saya disebut-sebut menerima uang dari casis. Kalau saya dibilang menghilang dan menghindar, tidak sama sekali. Saya masih tetap berhubungan baik dengan orangtua Andre dan Rizky,” pungkasnya.

“Sampai saat ini hubungan saya masih bagus. Silahkan cek, dan tanya langsung kepada yang bersangkutan. Apakah benar saya menerima uang mereka dan melakukan penipuan. Saya kenal dengan keluarga mereka sudah lama, sejak dinas di Kisaran, Asahan. Sudah kenal baik. Makanya, saya memberikan keterangan, karena saya bingung selama ini. Saya kan boleh memberikan keterangan,” pungkasnya.

Ketika disinggung pria bernama Putra Daeng, yang dalam pemberitaan mengaku sebagai keluarga kedua casis, dan membeberkan adanya dugaan penipuan, AKBP Tetra mengatakan tidak mengenalnya. “Saya tidak kenal nama itu, dan tidak pernah berurusan dengannya,” tegasnya.

Sementara itu, Srimada br Ginting, orangtua dua casis Bintara dan Tamtama Polri, juga tidak mengenal Putra Daeng. “Saya tidak kenal nama itu. Kalau mengaku sebagai adik saya, tentu aneh karena saya bermarga Ginting bukan Daeng,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/