25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Kios Bensin Terbakar, Ibu dan Bayinya Tewas Berpelukan

Untuk mengungkap kasus ini, Tim Labfor Poldasu ikut turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Selain memeriksa puing – puing sisa kebakaran serta letak tiang listrik, petugas juga membawa sisa-sisa kayu yang terbakar ke Poldasu untuk penyelidikan.

Terpaksa kita menurunkan Tim Labfor Poldasu untuk mengungkap penyebab kebakaran serta asal api,” ucap Kanit Reskrim Polsek Belawan, AKP Adi Haryono saat ditemui di lokasi kejadian. Beberapa warga sekitar mengaku kebakaran terjadi karena percikan api dari tiang listrik yang berada di samping kios korban.

“Kami sempat melihat ada percikan api dari tiang listrik dan langsung menyambar kios korban. Karena di kios terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar, kobaran api dengan cepat membesar,” ucap Sutris (35).

Meski berstatus warga baru, tapi di mata warga sekitar mengenal Wahyu dan Nurul Rhaikan sebagai sosok orang baik, ramah dan sopan. “Nurul itu orangnya sangat ramah. Setiap ada kegiatan masyarakat, pasti almarhun selalu datang. Apalagi kalau acara pengajian, almarhum tidak pernah absen, walaupun usianya masih muda tapi pola pikirnya sudah seperti orangtua. Jadi kami senang, apabila bertukar pikiran dengannya,” kenang Husnah (32), tetangga korban berlinang air mata.

Bukan hanya warga dan tetangga saja, Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PPP daerah pemilihan V, Haji Muhammad Yusuf Spdi juga mengaku sangat kehilangan. “Almarhum itu dulu murid saya di Alwahsiyah Belawan. Orangnya sangat pintar. Kita mau ngomong bagaimana lagi, namanya juga sudah kehendak Allah SWT, kita tidak dapat menghentikannya, kita hanya meminta melalui doa semoga amal ibadah ibu dan anak itu diterima di sisi Allah,” harapnya.

Jenazah ibu anak itu sudah dikebumikan di TPU tak jauh dari rumah duka. Bayu tak ikut ke pemakaman karena harus mendapatperawatan medis akibat luka bakar di kedua tangan dan kakinya. “Suami korban sedang menjalani perawatan medis, karena luka bakar yang dialaminya tergolong serius. Suaminya sudah ikhlas atas kepergian istri dan buah hatinya itu,” ucap saudara korban, Suriadi. (cr2/deo)

Untuk mengungkap kasus ini, Tim Labfor Poldasu ikut turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Selain memeriksa puing – puing sisa kebakaran serta letak tiang listrik, petugas juga membawa sisa-sisa kayu yang terbakar ke Poldasu untuk penyelidikan.

Terpaksa kita menurunkan Tim Labfor Poldasu untuk mengungkap penyebab kebakaran serta asal api,” ucap Kanit Reskrim Polsek Belawan, AKP Adi Haryono saat ditemui di lokasi kejadian. Beberapa warga sekitar mengaku kebakaran terjadi karena percikan api dari tiang listrik yang berada di samping kios korban.

“Kami sempat melihat ada percikan api dari tiang listrik dan langsung menyambar kios korban. Karena di kios terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar, kobaran api dengan cepat membesar,” ucap Sutris (35).

Meski berstatus warga baru, tapi di mata warga sekitar mengenal Wahyu dan Nurul Rhaikan sebagai sosok orang baik, ramah dan sopan. “Nurul itu orangnya sangat ramah. Setiap ada kegiatan masyarakat, pasti almarhun selalu datang. Apalagi kalau acara pengajian, almarhum tidak pernah absen, walaupun usianya masih muda tapi pola pikirnya sudah seperti orangtua. Jadi kami senang, apabila bertukar pikiran dengannya,” kenang Husnah (32), tetangga korban berlinang air mata.

Bukan hanya warga dan tetangga saja, Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PPP daerah pemilihan V, Haji Muhammad Yusuf Spdi juga mengaku sangat kehilangan. “Almarhum itu dulu murid saya di Alwahsiyah Belawan. Orangnya sangat pintar. Kita mau ngomong bagaimana lagi, namanya juga sudah kehendak Allah SWT, kita tidak dapat menghentikannya, kita hanya meminta melalui doa semoga amal ibadah ibu dan anak itu diterima di sisi Allah,” harapnya.

Jenazah ibu anak itu sudah dikebumikan di TPU tak jauh dari rumah duka. Bayu tak ikut ke pemakaman karena harus mendapatperawatan medis akibat luka bakar di kedua tangan dan kakinya. “Suami korban sedang menjalani perawatan medis, karena luka bakar yang dialaminya tergolong serius. Suaminya sudah ikhlas atas kepergian istri dan buah hatinya itu,” ucap saudara korban, Suriadi. (cr2/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/