26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Mantap! Jokowi Paksa Garuda Terbang ke Toba

Foto: New Tapanuli/Sumut Pos Grup Presiden Joko Widodo diulosi sebagai ungkapan selamat datang di Bonapasogit Taput, oleh  Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs Nikson Nababan dan jajarannya, disaksikan Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, di Bandara Silangit Taput, Selasa (1/3/2016). Presiden tiba di Silangit dengan menumpang pesawat CN-295 pada pukul 12.40 WIB.
Foto: New Tapanuli/Sumut Pos Grup
Presiden Joko Widodo diulosi sebagai ungkapan selamat datang di Bonapasogit Taput, oleh
Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs Nikson Nababan dan jajarannya, disaksikan Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, di Bandara Silangit Taput, Selasa (1/3/2016). Presiden tiba di Silangit dengan menumpang pesawat CN-295 pada pukul 12.40 WIB.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Semangat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercepat pengembangan Danau Toba sebagai satu dari 10 destinasi baru wisata bukan basa basi. Jokowi langsung terbang ke Danau Toba, untuk meninjau progress penguatan konektivitas dan aksesibilitas seperti bandara, jalan dan pelabuhan.

Setelah pergantian penerbangan di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Presiden Joko Widodo terbang selama 40 menit menuju Bandara Silangit, dengan menumpang pesawat CN-295.

Jokowi tiba di Bandara yang terletak di Siborong-borong, Tapanuli Utara itu pada pukul 12.40 WIB.

Di Silangit, Presiden yang didampingi Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi disambut Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs Nikson Nababan dan jajarannya. Bupati Taput menyampaikan ulos sebagai ungkapan selamat datang di Bonapasogit Taput kepada Presiden begitu turun dari tangga pesawat.

Pada kesempatan itu, Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi menyampaikan presentasi menyangkut kondisi tindaklanjut pengembangan Bandara bersejarah itu. Budi menjelaskan, pengembangan Bandara Silangit akan dimulai pada April dan selesai pada September 2016.

“Kami targetkan pengembangan bandara Silangit ini selesai pada September 2016,” ucap Budi.

Budi berjanji ke Jokowi, Bandara Silangit tuntas sebelum agenda Festival Danau Toba digelar di Brastagi, Kabupaten Karo, pada 19-22 November 2016. Bandara Silangit adalah satu-satunya bandara yang dekat dengan kawasan Danau Toba.

Pengembangan Bandara Silangit sesuai dengan arahan presiden pada rapat terbatas 2 Februari 2016. Kala itu Jokowi memerintahkan penguatan konektivitas menuju Kawasan Danau Toba.

Selanjutnya, Budi menjelaskan bahwa landasan akan diperluas dari 2400 x 30 meter menjadi 2650 x 45 meter dan apron memiliki dimensi 140 x 300 m2 dengan jumlah parking stand 4 Aircraft.

“Nanti dapat didarati pesawat terbesar Boeing 737-800, sehingga wisatawan dapat langsung menuju kawasan Danau Toba,” kata Budi.

Usai mendengarkan penjelasan itu, Jokowi menyapa dan menerima permintaan foto bersama dengan warga sekitar. Kemudian, Jokowi melanjutkan perjalanan dengan kendaraan mobil menuju Danau Toba.

Setibanya di Prapat, Jokowi membuka rapat membahas pengembangan destinasi wisata prioritas Danau Toba yang dihadiri Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Seskab Pramono Anung, Menpar Arief Yahya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan bupati-bupati berwilayah sekitar Danau Toba di Hotel Niagara Prapat, Kabupaten Simalungun.

Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta Garuda Indonesia melayani rute ke kawasan wisata Danau Toba dengan membuka penerbangan Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara sebagai kawasan terdekat dengan danau itu.

“Akhir Maret ini ada tiga penerbangan Garuda saya paksa masuk Toba,” kata Jokowi.

Jokowi menyebutkan, pada peninjauan Selasa (1/3) pagi di Bandara Silangit, dia sudah memutuskan bandara itu akan diperbaharui. “Tadi pagi sudah saya putuskan terminal diperbaharui, runway diperlebar dan diperpanjang sehingga Boeing bisa masuk,” kata Jokowi.

Presiden menyebutkan perpanjangan bandara itu harus terjadi paling lambat akhir 2016 dan PT Angkasa Pura II menjanjikan selesai pada September 2016.

“Harus kerja cepat karena kita ingin rebranding. Promosi dibangun lagi, semua diulang untuk rebranding, nanti diharapkan di sini menjadi sebuah wisata yang memang layak dan patut dikunjungi tidak hanya wisatawan domestik tapi juga asing,” kata Jokowi.

Ia menyebutkan, rapat ini adalah tindak lanjut dari kunjungan lapangan dan rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta sekitar sebulan lalu.

“Hari ini saya ingin finalkan, setelah ini tidak ada rapat lagi dengan saya, tinggal pelaksanaan,” kata Jokowi.

Foto: New Tapanuli/Sumut Pos Grup Presiden Joko Widodo diulosi sebagai ungkapan selamat datang di Bonapasogit Taput, oleh  Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs Nikson Nababan dan jajarannya, disaksikan Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, di Bandara Silangit Taput, Selasa (1/3/2016). Presiden tiba di Silangit dengan menumpang pesawat CN-295 pada pukul 12.40 WIB.
Foto: New Tapanuli/Sumut Pos Grup
Presiden Joko Widodo diulosi sebagai ungkapan selamat datang di Bonapasogit Taput, oleh
Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs Nikson Nababan dan jajarannya, disaksikan Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, di Bandara Silangit Taput, Selasa (1/3/2016). Presiden tiba di Silangit dengan menumpang pesawat CN-295 pada pukul 12.40 WIB.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Semangat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercepat pengembangan Danau Toba sebagai satu dari 10 destinasi baru wisata bukan basa basi. Jokowi langsung terbang ke Danau Toba, untuk meninjau progress penguatan konektivitas dan aksesibilitas seperti bandara, jalan dan pelabuhan.

Setelah pergantian penerbangan di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Presiden Joko Widodo terbang selama 40 menit menuju Bandara Silangit, dengan menumpang pesawat CN-295.

Jokowi tiba di Bandara yang terletak di Siborong-borong, Tapanuli Utara itu pada pukul 12.40 WIB.

Di Silangit, Presiden yang didampingi Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi disambut Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs Nikson Nababan dan jajarannya. Bupati Taput menyampaikan ulos sebagai ungkapan selamat datang di Bonapasogit Taput kepada Presiden begitu turun dari tangga pesawat.

Pada kesempatan itu, Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi menyampaikan presentasi menyangkut kondisi tindaklanjut pengembangan Bandara bersejarah itu. Budi menjelaskan, pengembangan Bandara Silangit akan dimulai pada April dan selesai pada September 2016.

“Kami targetkan pengembangan bandara Silangit ini selesai pada September 2016,” ucap Budi.

Budi berjanji ke Jokowi, Bandara Silangit tuntas sebelum agenda Festival Danau Toba digelar di Brastagi, Kabupaten Karo, pada 19-22 November 2016. Bandara Silangit adalah satu-satunya bandara yang dekat dengan kawasan Danau Toba.

Pengembangan Bandara Silangit sesuai dengan arahan presiden pada rapat terbatas 2 Februari 2016. Kala itu Jokowi memerintahkan penguatan konektivitas menuju Kawasan Danau Toba.

Selanjutnya, Budi menjelaskan bahwa landasan akan diperluas dari 2400 x 30 meter menjadi 2650 x 45 meter dan apron memiliki dimensi 140 x 300 m2 dengan jumlah parking stand 4 Aircraft.

“Nanti dapat didarati pesawat terbesar Boeing 737-800, sehingga wisatawan dapat langsung menuju kawasan Danau Toba,” kata Budi.

Usai mendengarkan penjelasan itu, Jokowi menyapa dan menerima permintaan foto bersama dengan warga sekitar. Kemudian, Jokowi melanjutkan perjalanan dengan kendaraan mobil menuju Danau Toba.

Setibanya di Prapat, Jokowi membuka rapat membahas pengembangan destinasi wisata prioritas Danau Toba yang dihadiri Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Seskab Pramono Anung, Menpar Arief Yahya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan bupati-bupati berwilayah sekitar Danau Toba di Hotel Niagara Prapat, Kabupaten Simalungun.

Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta Garuda Indonesia melayani rute ke kawasan wisata Danau Toba dengan membuka penerbangan Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara sebagai kawasan terdekat dengan danau itu.

“Akhir Maret ini ada tiga penerbangan Garuda saya paksa masuk Toba,” kata Jokowi.

Jokowi menyebutkan, pada peninjauan Selasa (1/3) pagi di Bandara Silangit, dia sudah memutuskan bandara itu akan diperbaharui. “Tadi pagi sudah saya putuskan terminal diperbaharui, runway diperlebar dan diperpanjang sehingga Boeing bisa masuk,” kata Jokowi.

Presiden menyebutkan perpanjangan bandara itu harus terjadi paling lambat akhir 2016 dan PT Angkasa Pura II menjanjikan selesai pada September 2016.

“Harus kerja cepat karena kita ingin rebranding. Promosi dibangun lagi, semua diulang untuk rebranding, nanti diharapkan di sini menjadi sebuah wisata yang memang layak dan patut dikunjungi tidak hanya wisatawan domestik tapi juga asing,” kata Jokowi.

Ia menyebutkan, rapat ini adalah tindak lanjut dari kunjungan lapangan dan rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta sekitar sebulan lalu.

“Hari ini saya ingin finalkan, setelah ini tidak ada rapat lagi dengan saya, tinggal pelaksanaan,” kata Jokowi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/