Foto: Sumut Pos Puluhan preman di Terminal Terpadu Amplas, Medan, yang terjaring razia, didata personel kepolisian Polresta Medan, Selasa (1/3/2016).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kerap meresahkan masyarakat ketika sedang menunggu angkutan umum, puluhan preman serta pemain judi di Terminal Terpadu Amplas, Medan, terjaring razia, Selasa (1/3).
Razia preman tersebut dilakukan puluhan personel Sabhara dari Polresta Medan dengan mengendarai sepeda motor trail serta membawa dua unit truk. Petugas menyisir sejumlah lokasi gudang penyimpanan mobil di Jalan Sisingamangaraja, bahkan juga merazia tempat mangkal para supir angkutan di Terminal Terpadu Amplas.
Alhasil, dari gelar operasi petugas berhasil mengamankan puluhan preman dengan modus sebagai juru parkir liar. Selain itu, beberapa supir angkot yang tengah bermain judi di Terminal Amplas juga diamankan polisi dan langsung diangkut ke truk milik Sabhara Polresta Medan.
“Ayo angkut semuanya… ada kartu dominonya. Itu lagi tukang parkirnya… angkut ke truk,” kata salah seorang personel Sabhara Polresta Medan, AKP Saragih.
Dalam razia sempat terjadi cekcok dengan petugas. Namun karena banyaknya jumlah personel kepolisian membuat para preman tersebut tidak berkutik ketika hendak ditangkap. “Sudah ada buktinya. Lihat ada dam batu (domino). Sudah… naik kelen ke truk,” suruh AKP Saragih kembali.
Setelah dua jam melakukan penyisiran sejumlah lokasi sebagai mangkalnya para preman dan pemain judi akhirnya dibawa ke Mako Sabhara Polresta Medan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam razia anti tindak premanisme yang digelar Sabhara Polresta Medan menjadi tontonan warga sekitar serta para penumpang yang berada di Terminal Terpadu Amplas.
“Baguslah mereka ini ditangkap. Sudah sangat meresahkan keberadaan mereka yang ditangkap polisi itu,” terang Wandi (30) salah seorang warga Amplas. (bd)
Foto: Sumut Pos Puluhan preman di Terminal Terpadu Amplas, Medan, yang terjaring razia, didata personel kepolisian Polresta Medan, Selasa (1/3/2016).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kerap meresahkan masyarakat ketika sedang menunggu angkutan umum, puluhan preman serta pemain judi di Terminal Terpadu Amplas, Medan, terjaring razia, Selasa (1/3).
Razia preman tersebut dilakukan puluhan personel Sabhara dari Polresta Medan dengan mengendarai sepeda motor trail serta membawa dua unit truk. Petugas menyisir sejumlah lokasi gudang penyimpanan mobil di Jalan Sisingamangaraja, bahkan juga merazia tempat mangkal para supir angkutan di Terminal Terpadu Amplas.
Alhasil, dari gelar operasi petugas berhasil mengamankan puluhan preman dengan modus sebagai juru parkir liar. Selain itu, beberapa supir angkot yang tengah bermain judi di Terminal Amplas juga diamankan polisi dan langsung diangkut ke truk milik Sabhara Polresta Medan.
“Ayo angkut semuanya… ada kartu dominonya. Itu lagi tukang parkirnya… angkut ke truk,” kata salah seorang personel Sabhara Polresta Medan, AKP Saragih.
Dalam razia sempat terjadi cekcok dengan petugas. Namun karena banyaknya jumlah personel kepolisian membuat para preman tersebut tidak berkutik ketika hendak ditangkap. “Sudah ada buktinya. Lihat ada dam batu (domino). Sudah… naik kelen ke truk,” suruh AKP Saragih kembali.
Setelah dua jam melakukan penyisiran sejumlah lokasi sebagai mangkalnya para preman dan pemain judi akhirnya dibawa ke Mako Sabhara Polresta Medan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam razia anti tindak premanisme yang digelar Sabhara Polresta Medan menjadi tontonan warga sekitar serta para penumpang yang berada di Terminal Terpadu Amplas.
“Baguslah mereka ini ditangkap. Sudah sangat meresahkan keberadaan mereka yang ditangkap polisi itu,” terang Wandi (30) salah seorang warga Amplas. (bd)
