30 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Perkuat Silaturahim dan Keistimewaan Wanita dalam Islam, Pengajian Khadijah Undang UAS

AKRAB: Mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap sedang berbincang akrab dengan Ustad Abdul Somad.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pengajian Khadijah yang sudah berdiri sejak 17 tahun yang lalu menghadiri penceramah, Ustad Abdul Somad pada Senin (1/11). Diharapkan, kehadiran penceramah yang dikenal kocak ini dapat meningkatkan silaturahim para anggota pengajian dan warga Medan.

Ratusan orang hadir di kediaman mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap. Kehadiran mereka untuk menyaksikan ceramah Ustad Abdul Somad yang merupakan penceramah yang dikenal kocak.

Founder Pengajian Khadijah, Rita Wizni mengatakan kehadiran Ustad Abdul Somad diharapkan dapat mengobati rasa rindu anggota pengajian yang sudah lama tidak mendengarkan secara langsung ceramah dari Ustad Abdul Somad.

“Dengan kehadiran Ustad Abdul Somad diharapkan dapat meningkatkan semangat para anggota untuk mengaji. Karena, bagaimanapun seorang ibu adalah sekolah bagi anak-anaknya,” ujar istri dari Rahudman Harahap ini.

Dijelaskannya, seorang ibu menjadi tumpuan keluarga dan negara. Dari seorang ibu akan mendidik anak untuk menjadi orang saleh atau hanya menjadi sampah di masyarakat. Seorang ibu pula yang memenuhi kebutuhan keluarganya, mulai dari makanan, kesehatan, dan lainnya.

Oleh karena itu, bila seorang ibu adalah orang yang cerdas maka besar kemungkinan anak yang dididik bisa menjadi baik, dalam sisi agama maupun dunia.

“Sekolah itu berawal dari seorang ibu, karena ibu yang mendidik anak, mulai beradaptasi dengan sekitar, berpikir, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rahman yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa seorang ibu yang menjadikannya sukses seperti saat ini. Bahkan, orang yang membuat dirinya berduka adalah ibu dari anak-anaknya.

“Saya berharap, ceramah Ustad Abdul Somad membekas di hati kita. Dan membuat kita lebih hormat dan menyayangi ibu kita,” ujarnya.

Ustad Abdul Somad dalam ceramahnya mengatakan bahwa Islam sangat menghargai seorang ibu. Terbukti dalam sebuah hadis yang mengatakan untuk menghormati ibu, ibu, dan ibu dan setelah itu ayahmu.

“Kenapa 3 kali, karena seorang ibu mengandung, melahirkan, dan menyusui anaknya. Hal itu yang tidak bisa dilakukan oleh ayah,” ujarnya.

Abdul Somad mengatakan seorang ibu yang membesarkan 3 anak perempuan, merawat mereka dengan baik, dan menikahkan mereka dengan orang baik maka surga menjadi tempatnya.

“Ini membuktikan bahwa wanita, perempuan, dan ibu itu memiliki nilai penting dalam Islam,” lanjutnya.

Oleh karena itu, dirinya berpesan kepada para peserta yang hadir untuk tidak membedakan jenis kelamin anaknya. Karena, seorang anak adalah rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.

“Rawatlah mereka untuk menjadi anak yang saleh, dan dapat membesarkan agama,” ungkapnya.

Abdul Somad juga mengatakan seorang ibu yang membesarkan anak yatim, maka akan mendapatkan Rahmat dunia akhirat baginya.

“Apalagi anak itu menjadi hafiz. Bukan hanya mendapatkan mahkota, maka ibu itu akan mendapatkan hidayah,” tutupnya. (ram)

AKRAB: Mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap sedang berbincang akrab dengan Ustad Abdul Somad.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pengajian Khadijah yang sudah berdiri sejak 17 tahun yang lalu menghadiri penceramah, Ustad Abdul Somad pada Senin (1/11). Diharapkan, kehadiran penceramah yang dikenal kocak ini dapat meningkatkan silaturahim para anggota pengajian dan warga Medan.

Ratusan orang hadir di kediaman mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap. Kehadiran mereka untuk menyaksikan ceramah Ustad Abdul Somad yang merupakan penceramah yang dikenal kocak.

Founder Pengajian Khadijah, Rita Wizni mengatakan kehadiran Ustad Abdul Somad diharapkan dapat mengobati rasa rindu anggota pengajian yang sudah lama tidak mendengarkan secara langsung ceramah dari Ustad Abdul Somad.

“Dengan kehadiran Ustad Abdul Somad diharapkan dapat meningkatkan semangat para anggota untuk mengaji. Karena, bagaimanapun seorang ibu adalah sekolah bagi anak-anaknya,” ujar istri dari Rahudman Harahap ini.

Dijelaskannya, seorang ibu menjadi tumpuan keluarga dan negara. Dari seorang ibu akan mendidik anak untuk menjadi orang saleh atau hanya menjadi sampah di masyarakat. Seorang ibu pula yang memenuhi kebutuhan keluarganya, mulai dari makanan, kesehatan, dan lainnya.

Oleh karena itu, bila seorang ibu adalah orang yang cerdas maka besar kemungkinan anak yang dididik bisa menjadi baik, dalam sisi agama maupun dunia.

“Sekolah itu berawal dari seorang ibu, karena ibu yang mendidik anak, mulai beradaptasi dengan sekitar, berpikir, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rahman yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa seorang ibu yang menjadikannya sukses seperti saat ini. Bahkan, orang yang membuat dirinya berduka adalah ibu dari anak-anaknya.

“Saya berharap, ceramah Ustad Abdul Somad membekas di hati kita. Dan membuat kita lebih hormat dan menyayangi ibu kita,” ujarnya.

Ustad Abdul Somad dalam ceramahnya mengatakan bahwa Islam sangat menghargai seorang ibu. Terbukti dalam sebuah hadis yang mengatakan untuk menghormati ibu, ibu, dan ibu dan setelah itu ayahmu.

“Kenapa 3 kali, karena seorang ibu mengandung, melahirkan, dan menyusui anaknya. Hal itu yang tidak bisa dilakukan oleh ayah,” ujarnya.

Abdul Somad mengatakan seorang ibu yang membesarkan 3 anak perempuan, merawat mereka dengan baik, dan menikahkan mereka dengan orang baik maka surga menjadi tempatnya.

“Ini membuktikan bahwa wanita, perempuan, dan ibu itu memiliki nilai penting dalam Islam,” lanjutnya.

Oleh karena itu, dirinya berpesan kepada para peserta yang hadir untuk tidak membedakan jenis kelamin anaknya. Karena, seorang anak adalah rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.

“Rawatlah mereka untuk menjadi anak yang saleh, dan dapat membesarkan agama,” ungkapnya.

Abdul Somad juga mengatakan seorang ibu yang membesarkan anak yatim, maka akan mendapatkan Rahmat dunia akhirat baginya.

“Apalagi anak itu menjadi hafiz. Bukan hanya mendapatkan mahkota, maka ibu itu akan mendapatkan hidayah,” tutupnya. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/