30 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Gempar, Bunga Anggrek Tumbuh di Atas Alquran

Foto: rakyat Aceh/Grup Sumut Pos Pasangan suami isteri, Adirmansyah dan Samsidar, warga Desa Lasengaluh, Kecamatan Teupah Barat, menunjukkan Alquran yang di atasnya tumbuh anggrek.
Foto: rakyat Aceh/Grup Sumut Pos
Pasangan suami isteri, Adirmansyah dan Samsidar, warga Desa Lasengaluh, Kecamatan Teupah Barat, menunjukkan Alquran yang di atasnya tumbuh anggrek.

SIMEULUE, SUMUTPOS.CO – Subhanallah.. Itulah kalimat pertama yang terlontar dari mulut warga pulau Simeulue, Aceh ketika menyaksikan sebuah Al-quran ditumbuhi bunga Anggrek. Kabar aneh tapi nyata itu telah menggemparkan kalangan masyarakat dan pemerintahan disana, sejak sepekan.

Bunga anggrek setinggi lebih dari 10 cm dan memiliki 11 daun serta 5 tunas itu mendadak tumbuh subur diatas lembaran Al-quran, pada halaman 406, surah Attahrim, ayat 8-12.

Diperkirakan bunga anggrek itu berusia lebih dari 20 hari. Pasangan suami isteri, Adirmansyah (34) dan Samsidar (25) warga Desa Lasengaluh, Kecamatan Teupah Barat adalah pemilik Al-quran ajaib tersebut.

Awalnya Al-quran ditumbuhi bunga anggrek itu ditemukan secara tidak sengaja oleh Samsidar, disalah satu parit yang berair, tidak jauh dari rumahnya, sekitar tiga bulan lalu.

Samsidar menemukan satu kantong plastik warna hitam yang mengapung, dan setelah diperiksa ternyata dua Alquran dan satu buku Iqra yang telah basah dan dibawanya pulang kerumah.

Setelah dibersihkan dan dicuci lalu dijemur, lantas disimpannya di salah satu rak lemari di rumahnya, dengan tujuan Alquran dan buku Iqra itu nantinya bisa digunakan kedua anaknya, Uli (6) dan Rozil (2), belajar mengaji.

Namun belum sempat digunakan untuk belajar kedua putra putrinya itu, satu Al-quran telah tumbuhi tumbuhan bunga anggrek, dan informasi tersebut cepat beredar ke seluruh warga Kabupaten Simeulue, Aceh.

Dan mendadak rumah nelayan miskin itu ramai dikunjungi warga untuk menyaksikan bunga anggrek yang tumbuh subur dengan akar yang telah menyebar dan mencengkram, sehingga sulit untuk membuka lembaran Alquran itu.

“Saya temukan sekitar tiga bulan lalu di salah satu parit dalam kantong plastik hitam yang mengapung. Setelah saya periksa, astagfirullah ada dua Al-quran dan satu Iqra, lalu saya bawa pulang ke rumah,” kenang Samsidar, kepada Rakyat Aceh (group Sumut Pos), Senin (29/2).

Lalu ibu kedua dari putra putri itu menambahkan, setelah dibersihkan dengan air dan dijemur, kemudian disimpan di salah satu rak buku. Rencananya nantinya Al-quran dan iqra digunakan untuk belajar kedua anaknya.

Kemudian suami dari Samsidar meminta dirinya untuk membersihkan sarang laba-laba yang ada dalam rumahnya, dan hendak memindahkan Al-quran tersebut, lalu melihat ada tumbuhan seperti rumput diatas Al-quran.

Setelah diperiksa secara teliti, ternyata sejenis bunga anggrek. Suami Samsidar pun menceritakan keanehan tersebut kepada tetangga lainnya, kemudian tetangga itu, melihat dan mendokumentasikan keanehan itu melalui Handphone.

Dari hasil foto itu, lantas informasi menyebar dengan dan masyarakat yang melihatnya tercengang.

“Padahal awalnya tujuan kami, Al-quran dan iqra itu, untuk belajar anak saya, sejak diketahui banyak warga, yang ingin melihatnya,” kata Adirmansyah, suami Samsidar.

Foto: rakyat Aceh/Grup Sumut Pos Pasangan suami isteri, Adirmansyah dan Samsidar, warga Desa Lasengaluh, Kecamatan Teupah Barat, menunjukkan Alquran yang di atasnya tumbuh anggrek.
Foto: rakyat Aceh/Grup Sumut Pos
Pasangan suami isteri, Adirmansyah dan Samsidar, warga Desa Lasengaluh, Kecamatan Teupah Barat, menunjukkan Alquran yang di atasnya tumbuh anggrek.

SIMEULUE, SUMUTPOS.CO – Subhanallah.. Itulah kalimat pertama yang terlontar dari mulut warga pulau Simeulue, Aceh ketika menyaksikan sebuah Al-quran ditumbuhi bunga Anggrek. Kabar aneh tapi nyata itu telah menggemparkan kalangan masyarakat dan pemerintahan disana, sejak sepekan.

Bunga anggrek setinggi lebih dari 10 cm dan memiliki 11 daun serta 5 tunas itu mendadak tumbuh subur diatas lembaran Al-quran, pada halaman 406, surah Attahrim, ayat 8-12.

Diperkirakan bunga anggrek itu berusia lebih dari 20 hari. Pasangan suami isteri, Adirmansyah (34) dan Samsidar (25) warga Desa Lasengaluh, Kecamatan Teupah Barat adalah pemilik Al-quran ajaib tersebut.

Awalnya Al-quran ditumbuhi bunga anggrek itu ditemukan secara tidak sengaja oleh Samsidar, disalah satu parit yang berair, tidak jauh dari rumahnya, sekitar tiga bulan lalu.

Samsidar menemukan satu kantong plastik warna hitam yang mengapung, dan setelah diperiksa ternyata dua Alquran dan satu buku Iqra yang telah basah dan dibawanya pulang kerumah.

Setelah dibersihkan dan dicuci lalu dijemur, lantas disimpannya di salah satu rak lemari di rumahnya, dengan tujuan Alquran dan buku Iqra itu nantinya bisa digunakan kedua anaknya, Uli (6) dan Rozil (2), belajar mengaji.

Namun belum sempat digunakan untuk belajar kedua putra putrinya itu, satu Al-quran telah tumbuhi tumbuhan bunga anggrek, dan informasi tersebut cepat beredar ke seluruh warga Kabupaten Simeulue, Aceh.

Dan mendadak rumah nelayan miskin itu ramai dikunjungi warga untuk menyaksikan bunga anggrek yang tumbuh subur dengan akar yang telah menyebar dan mencengkram, sehingga sulit untuk membuka lembaran Alquran itu.

“Saya temukan sekitar tiga bulan lalu di salah satu parit dalam kantong plastik hitam yang mengapung. Setelah saya periksa, astagfirullah ada dua Al-quran dan satu Iqra, lalu saya bawa pulang ke rumah,” kenang Samsidar, kepada Rakyat Aceh (group Sumut Pos), Senin (29/2).

Lalu ibu kedua dari putra putri itu menambahkan, setelah dibersihkan dengan air dan dijemur, kemudian disimpan di salah satu rak buku. Rencananya nantinya Al-quran dan iqra digunakan untuk belajar kedua anaknya.

Kemudian suami dari Samsidar meminta dirinya untuk membersihkan sarang laba-laba yang ada dalam rumahnya, dan hendak memindahkan Al-quran tersebut, lalu melihat ada tumbuhan seperti rumput diatas Al-quran.

Setelah diperiksa secara teliti, ternyata sejenis bunga anggrek. Suami Samsidar pun menceritakan keanehan tersebut kepada tetangga lainnya, kemudian tetangga itu, melihat dan mendokumentasikan keanehan itu melalui Handphone.

Dari hasil foto itu, lantas informasi menyebar dengan dan masyarakat yang melihatnya tercengang.

“Padahal awalnya tujuan kami, Al-quran dan iqra itu, untuk belajar anak saya, sejak diketahui banyak warga, yang ingin melihatnya,” kata Adirmansyah, suami Samsidar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/