25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Ketua DPRD Sumut Positif Covid-19, Pembahasan Polemik Seleksi KPID Diundur

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Baskami Ginting terpapar Covid-19. Sudah sepekan, politikus PDIP itu menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Kondisi ini mengakibatkan pembahasan lanjutan tentang carut marut seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) menjadi tertunda.

“Sudah seminggu saya isoman (isolasi mandiri) di rumah. Jadi pembahasan KPID yang seharusnya pada 27 Februari kemarin, ditunda,” ujar Baskami ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (2/3).

Baskami mengatakan, pembahasan polemik itu merupakan tindak lanjut atas laporan sejumlah calon komisioner KPID kepada dirinya beberapa waktu lalu. “Selesai saya isoman akan dilakukan penjadwalan ulang,” katanya.

Pembahasan polemik seleksi calon KPID Sumut, kata dia, akan dilakukan bersama seluruh unsur pimpinan dewan dan Komisi A yang melakukan fit and proper tes atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap kandidat. “Pembahasan akan dilakukan setelah semua lengkap, biar tidak ada saling mencurigai,” tuturnya.

Baskami menegaskan, masalah KPID Sumut merupakan kepentingan orang banyak. Sehingga harus disegerakan, namun karena dirinya terpapar Covid-19, maka dilakukan penjadwalan ulang.

Menurut Baskami, dalam dua atau tiga hari ke depan, dia akan kembali melakukan tes PCR untuk melihat kondisinya. “Minimal isoman 10 hari, mungkin dua hari lagi tes PCR. Kemarin sudah ada PCR kedua, tapi hasilnya tetap positif. Kalau kondisi saya dalam keadaan baik, gejala hanya batuk,” tuturnya.

Seperti diketahui, setelah Komisi A DPRD Sumut mengumumkan tujuh nama calon anggota KPID Sumut terpilih, terjadi penolakan. Bahkan Fraksi PDIP DPRD Sumut menyatakan dengan tegas menolak hasil seleksi KPID dan meminta dilakukan pemilihan ulang karena ditemukan banyak kejanggalan. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Baskami Ginting terpapar Covid-19. Sudah sepekan, politikus PDIP itu menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Kondisi ini mengakibatkan pembahasan lanjutan tentang carut marut seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) menjadi tertunda.

“Sudah seminggu saya isoman (isolasi mandiri) di rumah. Jadi pembahasan KPID yang seharusnya pada 27 Februari kemarin, ditunda,” ujar Baskami ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (2/3).

Baskami mengatakan, pembahasan polemik itu merupakan tindak lanjut atas laporan sejumlah calon komisioner KPID kepada dirinya beberapa waktu lalu. “Selesai saya isoman akan dilakukan penjadwalan ulang,” katanya.

Pembahasan polemik seleksi calon KPID Sumut, kata dia, akan dilakukan bersama seluruh unsur pimpinan dewan dan Komisi A yang melakukan fit and proper tes atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap kandidat. “Pembahasan akan dilakukan setelah semua lengkap, biar tidak ada saling mencurigai,” tuturnya.

Baskami menegaskan, masalah KPID Sumut merupakan kepentingan orang banyak. Sehingga harus disegerakan, namun karena dirinya terpapar Covid-19, maka dilakukan penjadwalan ulang.

Menurut Baskami, dalam dua atau tiga hari ke depan, dia akan kembali melakukan tes PCR untuk melihat kondisinya. “Minimal isoman 10 hari, mungkin dua hari lagi tes PCR. Kemarin sudah ada PCR kedua, tapi hasilnya tetap positif. Kalau kondisi saya dalam keadaan baik, gejala hanya batuk,” tuturnya.

Seperti diketahui, setelah Komisi A DPRD Sumut mengumumkan tujuh nama calon anggota KPID Sumut terpilih, terjadi penolakan. Bahkan Fraksi PDIP DPRD Sumut menyatakan dengan tegas menolak hasil seleksi KPID dan meminta dilakukan pemilihan ulang karena ditemukan banyak kejanggalan. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/