29 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Abdullah Harahap Tersungkur Timah Panas

Foto: Sormin/PM
M Abdullah Harahap alias Mul dibopong petugas, setelah kedua kakinya ditembak polisi karena mencoba melarikan saat ditangkap kasus perampokan, Rabu (1/11).

MEDAN, SUMUTPOS.COUntuk kesekian kalinya, personil Reskrim Polsek Percut Seituan bertindak tegas terhadap penjahat. Kemarin, satu dari dua perampok ditembak di kedua kakinya karena menyerang petugas dan berusaha melarikan diri.

Kedua tersangka; Marwan Saputra alias Iwan Alias Ondel (36), warga Jl. Bulu Perindu, Gg. Keluarga, Kel. Bantan, Medan Tembung dan M Abdullah Harahap alias Mul (44), warga Jl. Selamat Ketaren, Gg. Melinjo, Kel. Bandar Selamat, Medan Tembung. Kedua kaki Abdullah Harahap ditembak polisi.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Pardamean Hutahaean, SH. SIK, didampingi Kanit Reskrim Iptu Philip Antonio Purba SH, kemarin (1/11) menjelaskan, penangkapan kedua tersangka berawal dari laporan korban perampokan, Aan Rusli (57), warga Jl. Bulu Perindu, Gg. Obor, Kel. Bantan, Medan Tembung.

“Dalam laporan korban, Kamis (19/10) sore korban tengah memarkirkan sepedamotornya tak jauh dari rumahnya. Kemudian berjalan kaki ke warung untuk membeli rokok. Setelah itu Aan Rusli berjalan menuju sepedamotornya dan berniat pulang ke rumahnya. Saat di atas sepedamotor sembari memasukkan kunci kontak, tiba-tiba Marwan Saputra dan M Abdullah Harahap menghampiri korban dan langsung menghempaskan tubuh pria paruh baya itu hingga ia tersungkur ke aspal. Tersangka kemudian menyalakan sepedamotor korban dan langsung kabur,” terangnya.

Masih Kapolsek, “Saat kedua tersangka kabur, korban sempat mengejar dan akhirnya berhasil memegang batang besi sepedamotor di bagian belakang. Namun korban justru terseret dan akhirnya melepaskan tangannya ke batang besi itu sembari berteriak minta tolong. Warga sekitar sempat mengejar kedua tersangka, namun kedua perampok tersebut berhasil meloloskan diri,” ujarnya.

Lanjut Pardamean, korban yang saat itu mengenal wajah seorang tersangka, selanjutnya pulang ke rumah guna beristirahat lantaran trauma dengan kejadian yang dialaminya.

Foto: Sormin/PM
M Abdullah Harahap alias Mul dibopong petugas, setelah kedua kakinya ditembak polisi karena mencoba melarikan saat ditangkap kasus perampokan, Rabu (1/11).

MEDAN, SUMUTPOS.COUntuk kesekian kalinya, personil Reskrim Polsek Percut Seituan bertindak tegas terhadap penjahat. Kemarin, satu dari dua perampok ditembak di kedua kakinya karena menyerang petugas dan berusaha melarikan diri.

Kedua tersangka; Marwan Saputra alias Iwan Alias Ondel (36), warga Jl. Bulu Perindu, Gg. Keluarga, Kel. Bantan, Medan Tembung dan M Abdullah Harahap alias Mul (44), warga Jl. Selamat Ketaren, Gg. Melinjo, Kel. Bandar Selamat, Medan Tembung. Kedua kaki Abdullah Harahap ditembak polisi.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Pardamean Hutahaean, SH. SIK, didampingi Kanit Reskrim Iptu Philip Antonio Purba SH, kemarin (1/11) menjelaskan, penangkapan kedua tersangka berawal dari laporan korban perampokan, Aan Rusli (57), warga Jl. Bulu Perindu, Gg. Obor, Kel. Bantan, Medan Tembung.

“Dalam laporan korban, Kamis (19/10) sore korban tengah memarkirkan sepedamotornya tak jauh dari rumahnya. Kemudian berjalan kaki ke warung untuk membeli rokok. Setelah itu Aan Rusli berjalan menuju sepedamotornya dan berniat pulang ke rumahnya. Saat di atas sepedamotor sembari memasukkan kunci kontak, tiba-tiba Marwan Saputra dan M Abdullah Harahap menghampiri korban dan langsung menghempaskan tubuh pria paruh baya itu hingga ia tersungkur ke aspal. Tersangka kemudian menyalakan sepedamotor korban dan langsung kabur,” terangnya.

Masih Kapolsek, “Saat kedua tersangka kabur, korban sempat mengejar dan akhirnya berhasil memegang batang besi sepedamotor di bagian belakang. Namun korban justru terseret dan akhirnya melepaskan tangannya ke batang besi itu sembari berteriak minta tolong. Warga sekitar sempat mengejar kedua tersangka, namun kedua perampok tersebut berhasil meloloskan diri,” ujarnya.

Lanjut Pardamean, korban yang saat itu mengenal wajah seorang tersangka, selanjutnya pulang ke rumah guna beristirahat lantaran trauma dengan kejadian yang dialaminya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/