35 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Perampok Spesialis Pecah Kaca Dipelor

Tiga pelaku yang merupakan komplotan perampok modus pecah ditangkap saat berada di RS Bhayangkara.
3-2-Teddy Akbari-Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Hermindo Tobing (kanan) didampingi Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu (tiga dari kiri) menunjukkan tersangka dan barang bukti.(Teddy Akbari-Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Tiga diantara lima perampok spesialis pecah kaca mobil diringkus. Satu diantaranya ditembak petugas karena coba melawan.

Terungkapnya kasus berawal dari pengaduan Husin Lubis (37) warga Jalan M Nawi Harahap Blok E No 16, Medan. Laporan diterima dengan Nomor LP/50/K/I/2017/SU/Polrestabes Medan/Sek Medan Kota tertanggal 23 Januari 2017.

Dalam laporan itu, korban mengaku kehilangan uang tunai sebanyak Rp80 juta yang disimpannya dalam mobil. Saat itu, mobil korban parkir di Ayam Penyet Joko Solo, Jalan Dr GM Panggabean, Teladan, Medan.

Sebelum kejadian, Husin mengambil uang Rp80 juta di Bank Sumut. Kemudian, uang itu dibungkus dalam plastik hitam dan disimpan di dalam mobil Mitsubishi Pajero BK 108 DW miliknya.

Persisnya, uang diletakkan di bawah jok kursi depan. Korban yang terasa lapar, memutuskan untuk makan di TKP hilangnya uang tersebut. Usai makan, korban dikejutkan dengan kaca mobil sebelah kiri yang pecah.

Tentu saja uang yang di dalam mobil pun raib. Aksi dari komplotan itu sempat diketahui oleh seorang tukang parkir.

Namun saat dilakukan pengejaran, pelaku berhasil kabur. Kuat dugaan, komplotan perampok ini telah membuntuti korbanya dari Bank Sumut setelah mengambil uang.

Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Hermindo Tobing menyatakan, seorang pelaku, Mulyadi (50) asal Jalan Raya Indra Laya No 0402, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Palembang  terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.

Eksekutor yang mendapat bagian Rp20 juta ini ditembak pada betis kanan. Oleh polisi, yang menetap sementara di Karya III, Medan Helvetia itu dilarikan ke rumah sakit (RS) Bhayangkara.

“Begitu menerima laporan korban, petugas melakukan penyelidikan. Dari hasil lidik, diperoleh rekaman CCTV. Kemudian, petugas mengecek CCTV Bank Sumut. Begitu dibandingkan, ternyata ada kecocokan,” ujar Martuasah didampingi Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu, Jum’at (3/2) petang.

Kata Martuasah, komplotan perampok itu beraksi dengan menumpangi mobil Suzuki APV warna hitam BK 1282 KG. Setelah mengetahui kendaraan yang digunakan pelaku, petugas melihat mobil yang diduga milik pelaku parkir di Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol, Rabu (1/1) pukul 15.00 WIB.

Guna membuktikan kecurigaan itu, petugas membuntutinya. Tepat di perempatan lampu merah Jalan Yos Sudarso, petugas menghentikan laju mobil terduga pelaku tersebut. Namun, pengendara mobil, Maruba Sitorus (34) warga Jalan Perkutut, Lingkungan II, Sei Mati, Medan Labuhan dan Eben Pasaribu (31) warga Jalan Jermal Raya, Medan Labuhan yang berada di dalam mobil menolak buka pintu.

Tiga pelaku yang merupakan komplotan perampok modus pecah ditangkap saat berada di RS Bhayangkara.
3-2-Teddy Akbari-Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Hermindo Tobing (kanan) didampingi Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu (tiga dari kiri) menunjukkan tersangka dan barang bukti.(Teddy Akbari-Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Tiga diantara lima perampok spesialis pecah kaca mobil diringkus. Satu diantaranya ditembak petugas karena coba melawan.

Terungkapnya kasus berawal dari pengaduan Husin Lubis (37) warga Jalan M Nawi Harahap Blok E No 16, Medan. Laporan diterima dengan Nomor LP/50/K/I/2017/SU/Polrestabes Medan/Sek Medan Kota tertanggal 23 Januari 2017.

Dalam laporan itu, korban mengaku kehilangan uang tunai sebanyak Rp80 juta yang disimpannya dalam mobil. Saat itu, mobil korban parkir di Ayam Penyet Joko Solo, Jalan Dr GM Panggabean, Teladan, Medan.

Sebelum kejadian, Husin mengambil uang Rp80 juta di Bank Sumut. Kemudian, uang itu dibungkus dalam plastik hitam dan disimpan di dalam mobil Mitsubishi Pajero BK 108 DW miliknya.

Persisnya, uang diletakkan di bawah jok kursi depan. Korban yang terasa lapar, memutuskan untuk makan di TKP hilangnya uang tersebut. Usai makan, korban dikejutkan dengan kaca mobil sebelah kiri yang pecah.

Tentu saja uang yang di dalam mobil pun raib. Aksi dari komplotan itu sempat diketahui oleh seorang tukang parkir.

Namun saat dilakukan pengejaran, pelaku berhasil kabur. Kuat dugaan, komplotan perampok ini telah membuntuti korbanya dari Bank Sumut setelah mengambil uang.

Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Hermindo Tobing menyatakan, seorang pelaku, Mulyadi (50) asal Jalan Raya Indra Laya No 0402, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Palembang  terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.

Eksekutor yang mendapat bagian Rp20 juta ini ditembak pada betis kanan. Oleh polisi, yang menetap sementara di Karya III, Medan Helvetia itu dilarikan ke rumah sakit (RS) Bhayangkara.

“Begitu menerima laporan korban, petugas melakukan penyelidikan. Dari hasil lidik, diperoleh rekaman CCTV. Kemudian, petugas mengecek CCTV Bank Sumut. Begitu dibandingkan, ternyata ada kecocokan,” ujar Martuasah didampingi Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu, Jum’at (3/2) petang.

Kata Martuasah, komplotan perampok itu beraksi dengan menumpangi mobil Suzuki APV warna hitam BK 1282 KG. Setelah mengetahui kendaraan yang digunakan pelaku, petugas melihat mobil yang diduga milik pelaku parkir di Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol, Rabu (1/1) pukul 15.00 WIB.

Guna membuktikan kecurigaan itu, petugas membuntutinya. Tepat di perempatan lampu merah Jalan Yos Sudarso, petugas menghentikan laju mobil terduga pelaku tersebut. Namun, pengendara mobil, Maruba Sitorus (34) warga Jalan Perkutut, Lingkungan II, Sei Mati, Medan Labuhan dan Eben Pasaribu (31) warga Jalan Jermal Raya, Medan Labuhan yang berada di dalam mobil menolak buka pintu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/