30.6 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Universitas Potensi Utama Gelar Job Fair 2019, 500 Ribu Warga Sumut Melamar Kerja

JOB FAIR: Sejumlah pencari kerja mengikuti bursa kerja (job fair) di UPU Job Fair 2019. Bursa kerja ini diikuti 30 perusahaan sebagai langkah untuk mengurangi angka pengangguran di Sumut.
Bagus/SUMUT POS
JOB FAIR: Sejumlah pencari kerja mengikuti bursa kerja (job fair) di UPU Job Fair 2019. Bursa kerja ini diikuti 30 perusahaan sebagai langkah untuk mengurangi angka pengangguran di Sumut. Bagus/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ribuan pelamar dari berbagai daerah di Sumatra Utara (Sumut) dan Aceh mengikuti UPU Job Fair 2019 yang diadakan Pusat Pengembangan Karir Universitas Potensi Utama dan HR Community.

Kegiatan yang berlangsung sejak 1-2 November 2019 di Jalan KL Yos Sudarso, Tanjung Mulai ini, diikuti sekitar 30 perusahaan terkemuka yang menyediakan lowongan kerja untuk berbagai posisi.

Rektor Universitas Potensi Utama (UPU), Dr Rika Roesnelly MKom, mengatakan, UPU Job Fair 2019 merupakan usaha yang dilakukan UPU untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

“Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja dan menyerap lulusan perguruan tinggi, termasuk dari UPU. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang ingin mengurangi angka pengangguran,” jelasnya.

Dikatakannya, UPU menargetkan penyelenggaraan job fair tersebut dapat dilakukan dua kali setahun. Diharapkan, para pencari kerja juga melengkapi dirinya dengan atitude, di samping kemampuan intelektual.

Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut, Kayamuddin Manurung menyambut baik UPU Job Fair 2019 sebagai salah satu upaya untuk mengurangi pengangguran.

Kayamuddin juga mengharapkan kerja sama antara pemerintah, dunia industri dan masyarakat untuk meningkatkan kompetensi atau keahlian dari sumber daya manusia (SDM) di Sumut. “Saya juga meminta agar kegiatan job fair jangan terfokus pada jumlah pelamar yang hadir, namun fokus pada berapa banyak pelamar yang diterima kerja di perusahaan,” ujarnya.

Kayamuddin mengungkapkan, hingga saat ini, data pencari pekerjaan di Sumut mencapai 500 ribu orang. Namun, yang berhasil mendapatkan pekerjaan hanya 20 ribu orang. “Serapan tenaga kerja hanya 20 ribu orang. Beberapa tahun kita butuh untuk menyelesaikan itu,” tuturnya.

Kata dia, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut mencari solusi dengan mengembangkan atau menciptakan wirausaha-wirausaha baru di Sumut. Hal itu untuk menekan jumlah pengangguran di Sumut.

Pantauan Sumut Pos, tampak ratusan orang langung mengunjungi dan memadati hari pertama (kemarin,Red) lokasi Job Fair Universitas Potensi Utama 2019. (gus/ila)

JOB FAIR: Sejumlah pencari kerja mengikuti bursa kerja (job fair) di UPU Job Fair 2019. Bursa kerja ini diikuti 30 perusahaan sebagai langkah untuk mengurangi angka pengangguran di Sumut.
Bagus/SUMUT POS
JOB FAIR: Sejumlah pencari kerja mengikuti bursa kerja (job fair) di UPU Job Fair 2019. Bursa kerja ini diikuti 30 perusahaan sebagai langkah untuk mengurangi angka pengangguran di Sumut. Bagus/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ribuan pelamar dari berbagai daerah di Sumatra Utara (Sumut) dan Aceh mengikuti UPU Job Fair 2019 yang diadakan Pusat Pengembangan Karir Universitas Potensi Utama dan HR Community.

Kegiatan yang berlangsung sejak 1-2 November 2019 di Jalan KL Yos Sudarso, Tanjung Mulai ini, diikuti sekitar 30 perusahaan terkemuka yang menyediakan lowongan kerja untuk berbagai posisi.

Rektor Universitas Potensi Utama (UPU), Dr Rika Roesnelly MKom, mengatakan, UPU Job Fair 2019 merupakan usaha yang dilakukan UPU untuk mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

“Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja dan menyerap lulusan perguruan tinggi, termasuk dari UPU. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang ingin mengurangi angka pengangguran,” jelasnya.

Dikatakannya, UPU menargetkan penyelenggaraan job fair tersebut dapat dilakukan dua kali setahun. Diharapkan, para pencari kerja juga melengkapi dirinya dengan atitude, di samping kemampuan intelektual.

Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut, Kayamuddin Manurung menyambut baik UPU Job Fair 2019 sebagai salah satu upaya untuk mengurangi pengangguran.

Kayamuddin juga mengharapkan kerja sama antara pemerintah, dunia industri dan masyarakat untuk meningkatkan kompetensi atau keahlian dari sumber daya manusia (SDM) di Sumut. “Saya juga meminta agar kegiatan job fair jangan terfokus pada jumlah pelamar yang hadir, namun fokus pada berapa banyak pelamar yang diterima kerja di perusahaan,” ujarnya.

Kayamuddin mengungkapkan, hingga saat ini, data pencari pekerjaan di Sumut mencapai 500 ribu orang. Namun, yang berhasil mendapatkan pekerjaan hanya 20 ribu orang. “Serapan tenaga kerja hanya 20 ribu orang. Beberapa tahun kita butuh untuk menyelesaikan itu,” tuturnya.

Kata dia, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut mencari solusi dengan mengembangkan atau menciptakan wirausaha-wirausaha baru di Sumut. Hal itu untuk menekan jumlah pengangguran di Sumut.

Pantauan Sumut Pos, tampak ratusan orang langung mengunjungi dan memadati hari pertama (kemarin,Red) lokasi Job Fair Universitas Potensi Utama 2019. (gus/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/