26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Tabung Gas Meledak, Lapas Perempuan Tanjunggusta Nyaris Ludes Terbakar

TERBAKAR: Ruang Bimbingan Kerja Lapas Perempuan Klas IIA Tanjunggusta Medan saat terbakar, Minggu (1/12).
AGUSMAN/SUMUT POS
TERBAKAR: Ruang Bimbingan Kerja Lapas Perempuan Klas IIA Tanjunggusta Medan saat terbakar, Minggu (1/12). AGUSMAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Klas IIA Tanjunggusta Medan, nyaris ludes terbakar, Minggu (1/12) pagi. Pasalnya, tabung gas 3 kilogram meledak hingga menyebabkan ruang bimbingan kerja terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Api tidak sampai ke dalam ruangan warga binaan. Hanya ruangan bimbingan kerja yang terbakar. Seluruh warga binaan juga selamat dan tidak ada yang melarikan diri,” ungkap Humas Kanwil Kemenkumham Sumut Josua Ginting.

Terkait asal api, Josua menjelaskan, berasal dari satu kompor dengan tabung gas ukuran 3 kilogram yang meledak, ketika sedang digunakan para warga binaan memasak kue. “Pagi itu para warga binaan sedang memasak kue. Kuat dugaan api berasal dari satu kompor yang meledak. Tapi dipastikan tidak ada korban jiwa,” jelasnya, seraya membeberkan, jumlah warga binaan yang menghuni Lapas itu ada sebanyak 617, plus seorang bayi.

Petugas pemadan kebakaran dibantu Polsek Helvetia dan warga binaan, berupaya memadamkan api. “Api tidak sempat membesar, karena petugas Lapas dan personel Polsek Medan Helvetia, cepat bertindak, sambil menunggu petugas pemadam kebakaran datang,” kata Josua.

Hal senada dikatakan Kepala Lapas Klas IIA Tanjunggusta Medan Surta Duma Sihombing. Dia memastikan, kebakaran berasal dari percikan api, yang membakar ruang bimbingan kerja. “Penyebabnya percikan api dari kompor gas. Itu kan bangunan 1982-an, jadinya rentan (terbakar). Sehingga terkena percikan api sedikit saja, sudah terbakar,” jelasnya.

Sekira pukul 06.00 WIB, ada 8 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan api dapat dipadamkan. Surta pun memastikan, sejak pukul 08.00 WIB, suasana di lokasi sudah kembali kondusif, dan warga binaan sudah masuk ke ruangan masing-masing.

Sementara Kepala Polsek Helvetia, AKP Sah Udur TM Sitinjak mengatakan, sumber api berasal dari kompor yang meledak saat digunakan untuk memasak.

“Api tidak sempat membesar, karena pihak lapas dan petugas kami cepat bertindak bersama tim pemadam kebakaran,” bebernya, seraya mengatakan, petugas pun langsung melakukan upaya pendinginan, serta memasang garis polisi di seputaran lokasi, untuk penyelidikan lebih lanjut. (man/bbs/saz)

TERBAKAR: Ruang Bimbingan Kerja Lapas Perempuan Klas IIA Tanjunggusta Medan saat terbakar, Minggu (1/12).
AGUSMAN/SUMUT POS
TERBAKAR: Ruang Bimbingan Kerja Lapas Perempuan Klas IIA Tanjunggusta Medan saat terbakar, Minggu (1/12). AGUSMAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Klas IIA Tanjunggusta Medan, nyaris ludes terbakar, Minggu (1/12) pagi. Pasalnya, tabung gas 3 kilogram meledak hingga menyebabkan ruang bimbingan kerja terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Api tidak sampai ke dalam ruangan warga binaan. Hanya ruangan bimbingan kerja yang terbakar. Seluruh warga binaan juga selamat dan tidak ada yang melarikan diri,” ungkap Humas Kanwil Kemenkumham Sumut Josua Ginting.

Terkait asal api, Josua menjelaskan, berasal dari satu kompor dengan tabung gas ukuran 3 kilogram yang meledak, ketika sedang digunakan para warga binaan memasak kue. “Pagi itu para warga binaan sedang memasak kue. Kuat dugaan api berasal dari satu kompor yang meledak. Tapi dipastikan tidak ada korban jiwa,” jelasnya, seraya membeberkan, jumlah warga binaan yang menghuni Lapas itu ada sebanyak 617, plus seorang bayi.

Petugas pemadan kebakaran dibantu Polsek Helvetia dan warga binaan, berupaya memadamkan api. “Api tidak sempat membesar, karena petugas Lapas dan personel Polsek Medan Helvetia, cepat bertindak, sambil menunggu petugas pemadam kebakaran datang,” kata Josua.

Hal senada dikatakan Kepala Lapas Klas IIA Tanjunggusta Medan Surta Duma Sihombing. Dia memastikan, kebakaran berasal dari percikan api, yang membakar ruang bimbingan kerja. “Penyebabnya percikan api dari kompor gas. Itu kan bangunan 1982-an, jadinya rentan (terbakar). Sehingga terkena percikan api sedikit saja, sudah terbakar,” jelasnya.

Sekira pukul 06.00 WIB, ada 8 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan api dapat dipadamkan. Surta pun memastikan, sejak pukul 08.00 WIB, suasana di lokasi sudah kembali kondusif, dan warga binaan sudah masuk ke ruangan masing-masing.

Sementara Kepala Polsek Helvetia, AKP Sah Udur TM Sitinjak mengatakan, sumber api berasal dari kompor yang meledak saat digunakan untuk memasak.

“Api tidak sempat membesar, karena pihak lapas dan petugas kami cepat bertindak bersama tim pemadam kebakaran,” bebernya, seraya mengatakan, petugas pun langsung melakukan upaya pendinginan, serta memasang garis polisi di seputaran lokasi, untuk penyelidikan lebih lanjut. (man/bbs/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/