28 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Direksi BUMD Segera Dilantik

MEDAN- Wali Kota Medan Rahudman Harahap berjanji segera melantik Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam pekan ini. Sebelumnya, Rahudman juga pernah bernjanji akan melantik Direksi BUMD tersebut pada Desember 2011 lalu.

“Nanti lah awal Januari kita lantik. Kalau Desember kan tanggung,” kata Rahudman Harahap saat ditemui usai melaksanakan zikir di Taman Sri Deli, Medan, Sabtu (31/12) lalu.

Diketahui, belum dilantiknya seluruh Direksi BUMD tersebut menghambat proses penyerahan modal untuk 2012 oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan. Pasalnya, dewan khawatir dana yang akan diberikan tidak bisa dikelola dengan baik oleh BUMD.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyertaan Modal DPRD Medan Dianto MS mengatakan, pihaknya masih harus melakukan penyeleksian lebih ketat terhadap BUMD yang akan menerima modal karena khawatir dana tersebut tidak bisa dikelola sehingga tidak memberikan timbal balik bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Medan.
“Memang tidak harus memberikan PAD dalam bentuk nominal kepada Pemko, karena bisa saja sifatnya sosial, dalam artian menambah jumlah tenaga kerja atau memberikan kenyamanan kepada masyarakat seperti pada PD Pasar,” ujarnya.

Dengan begitu, lanjutnya, Pemko Medan harus segera melantik direksi BUMD terlebih dahulu agar dana yang diberikan bisa dikelola dengan baik. “Kalau ada pimpinan pada masing-masing BUMD maka dana itu bisa dikelola dengan baik. Pertanggungjawabnya pun juga akan lebih jelas,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Rahudman Harahap menegaskan, pelantikan Direksi BUMD di lingkungan Pemko Medan akan dilakukan sebelum pengesahan APBD 2012. “Kita masih menunggu waktu yang pas, karena masih sibuk kali kita saat ini. Tapi yang jelas, sebelum pengesahan APBD 2012 sudah dilakukan pelantikannya,” ujarnya, kemarin.
Ditegaskannya, pelantikan jajaran direksi BUMD di lingkungan Pemko Medan tinggal menunggu waktu yang tepat. Orang nomor satu di Pemko Medan itu mengaku sudah mengantongi nama-nama yang akan dilantik.

“Belum ada waktu untuk melantiknya, tinggal menunggu waktuku sajanya itu. Semuanya sudah selesai, orang-orangnya pun sudah ada, secepatnya akan diselesaikan itu,” kata Rahudman.

Lambatnya penetapan Direksi BUMD di lingkungan Pemko Medan dinilai dapat menghambat kinerja perusahaan daerah (PD), seperti PD RPH yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Sebelumnya, Dekan Fakultas Ekonomi USU Jhon Tafbu Ritonga menegatakan, calon Direksi BUMD Kota Medan masih membutuhkan sejumlah pelatihan.
Sebab, rata-rata calon ini belum memiliki kapasitas untuk membaca laporan keuangan. Untuk itu, Pemko diharapkan benar-benar selektif, sehingga pemilihan itu berdampak baik terhadap kinerja BUMD.

Dari hasil latihan kepemimpinan yang digelar FE USU terhadap 40 calon Direksi BUMD Medan, diketahui bahwa masih banyak di antara mereka yang belum mampu membaca laporan keuangan. Jhon mengatakan, FE USU ingin mendukung Pemko Medan untuk membenahi BUMD yang ada. “Bahkan jika disetujui, kami akan mendampingi melalui perubahan,” usulnya.(adl)

MEDAN- Wali Kota Medan Rahudman Harahap berjanji segera melantik Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam pekan ini. Sebelumnya, Rahudman juga pernah bernjanji akan melantik Direksi BUMD tersebut pada Desember 2011 lalu.

“Nanti lah awal Januari kita lantik. Kalau Desember kan tanggung,” kata Rahudman Harahap saat ditemui usai melaksanakan zikir di Taman Sri Deli, Medan, Sabtu (31/12) lalu.

Diketahui, belum dilantiknya seluruh Direksi BUMD tersebut menghambat proses penyerahan modal untuk 2012 oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan. Pasalnya, dewan khawatir dana yang akan diberikan tidak bisa dikelola dengan baik oleh BUMD.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Penyertaan Modal DPRD Medan Dianto MS mengatakan, pihaknya masih harus melakukan penyeleksian lebih ketat terhadap BUMD yang akan menerima modal karena khawatir dana tersebut tidak bisa dikelola sehingga tidak memberikan timbal balik bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Medan.
“Memang tidak harus memberikan PAD dalam bentuk nominal kepada Pemko, karena bisa saja sifatnya sosial, dalam artian menambah jumlah tenaga kerja atau memberikan kenyamanan kepada masyarakat seperti pada PD Pasar,” ujarnya.

Dengan begitu, lanjutnya, Pemko Medan harus segera melantik direksi BUMD terlebih dahulu agar dana yang diberikan bisa dikelola dengan baik. “Kalau ada pimpinan pada masing-masing BUMD maka dana itu bisa dikelola dengan baik. Pertanggungjawabnya pun juga akan lebih jelas,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Rahudman Harahap menegaskan, pelantikan Direksi BUMD di lingkungan Pemko Medan akan dilakukan sebelum pengesahan APBD 2012. “Kita masih menunggu waktu yang pas, karena masih sibuk kali kita saat ini. Tapi yang jelas, sebelum pengesahan APBD 2012 sudah dilakukan pelantikannya,” ujarnya, kemarin.
Ditegaskannya, pelantikan jajaran direksi BUMD di lingkungan Pemko Medan tinggal menunggu waktu yang tepat. Orang nomor satu di Pemko Medan itu mengaku sudah mengantongi nama-nama yang akan dilantik.

“Belum ada waktu untuk melantiknya, tinggal menunggu waktuku sajanya itu. Semuanya sudah selesai, orang-orangnya pun sudah ada, secepatnya akan diselesaikan itu,” kata Rahudman.

Lambatnya penetapan Direksi BUMD di lingkungan Pemko Medan dinilai dapat menghambat kinerja perusahaan daerah (PD), seperti PD RPH yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Sebelumnya, Dekan Fakultas Ekonomi USU Jhon Tafbu Ritonga menegatakan, calon Direksi BUMD Kota Medan masih membutuhkan sejumlah pelatihan.
Sebab, rata-rata calon ini belum memiliki kapasitas untuk membaca laporan keuangan. Untuk itu, Pemko diharapkan benar-benar selektif, sehingga pemilihan itu berdampak baik terhadap kinerja BUMD.

Dari hasil latihan kepemimpinan yang digelar FE USU terhadap 40 calon Direksi BUMD Medan, diketahui bahwa masih banyak di antara mereka yang belum mampu membaca laporan keuangan. Jhon mengatakan, FE USU ingin mendukung Pemko Medan untuk membenahi BUMD yang ada. “Bahkan jika disetujui, kami akan mendampingi melalui perubahan,” usulnya.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/