29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Tahun Baru, Listrik Sumut-Aceh Padam

Erry berharap, penyebab yang dialami PLN ini semoga cepat diatasi agar masyarakat dapat menjalankan aktifitasnya sehari-hari. “Saya minta PLN segera menormalkan aliran listrik,” kata Erry kepada wartawan, Senin (2/1).

Erry menyebutkan, update KIT di SBU pada unit yang sudah sinkron tadi malam atau pagi ini yakni, GT 2.2 Belawan 120 MW, PLTU 2 Labuhan Angin 60 MW, PLTU Belawan 3 sebesar 40 MW, PLTU Belawan 1 sebesar 40 MW, PLTU Nagan 2 sebesar 70 MW dan ST 1.0 Belawan 50 MW.

Sementara unit yang saat ini persiapan firing yakni PLTU Nagan 1 perkiraan sinkron tengah malam atau dinihari, PLTU Labuhan Angin 1 persiapan firing dinihari sinkron, PLTU Pangkalan Susu persiapan firing besok pagi sinkron dan PLTU Pangkalan Susu 1 menunggu PLTU 2 sinkron.

“Unit trip saat black out dan dilanjut pemeliharaan yakni ST 1.0 Belawan, generator cooler bocor, akan diperbaiki,” ujar Erry.

Perlu diketahui, semua PLTD sewa 225 MW sudah normal beroperasi dan pasokan gas dari Arbel sudah pulih, namun ada special procedure untuk keandalan pada shutdown valve SDV milik Pertagas di Belawan. “Terima kasih kepada semua pihak, para operator dan tim pemeliharaan, dispatcher, sehingga black out yang terjadi bisa ditangani,” tutur Agung dalam laporannya kepada Gubernur.

Saat Beban Puncak (BP), kemarin (2/1) sebesar 1.708 MW, sementara Daya Mampu Pasokan (DMP) BP 1.601 MW, pasokan dari SBST 100 MW dan transfer dari Inalum 50 MW. Jadi defisit sebesar 8 MW (CP:8).

Sedangkan untuk Sub Sumut: Rencana BP: 1280 MW, DMP KIT: 1358 MW, Defisit CP: 8 MW. Sub Aceh: Rencana BP: 324 MW, DMP KIT: 243 MW dan Defisit kosong.

Dalam kesempatan itu, Erry juga berharap masyarakat senantiasa menghemat penggunaan listrik. ‘’Jangan boros dan mubazir. Hemat penggunaan listrik terutama saat beban puncak,’’ tandas Gubsu Erry.  (ila/rul/dik/mag-1/bal/adz)

 

Erry berharap, penyebab yang dialami PLN ini semoga cepat diatasi agar masyarakat dapat menjalankan aktifitasnya sehari-hari. “Saya minta PLN segera menormalkan aliran listrik,” kata Erry kepada wartawan, Senin (2/1).

Erry menyebutkan, update KIT di SBU pada unit yang sudah sinkron tadi malam atau pagi ini yakni, GT 2.2 Belawan 120 MW, PLTU 2 Labuhan Angin 60 MW, PLTU Belawan 3 sebesar 40 MW, PLTU Belawan 1 sebesar 40 MW, PLTU Nagan 2 sebesar 70 MW dan ST 1.0 Belawan 50 MW.

Sementara unit yang saat ini persiapan firing yakni PLTU Nagan 1 perkiraan sinkron tengah malam atau dinihari, PLTU Labuhan Angin 1 persiapan firing dinihari sinkron, PLTU Pangkalan Susu persiapan firing besok pagi sinkron dan PLTU Pangkalan Susu 1 menunggu PLTU 2 sinkron.

“Unit trip saat black out dan dilanjut pemeliharaan yakni ST 1.0 Belawan, generator cooler bocor, akan diperbaiki,” ujar Erry.

Perlu diketahui, semua PLTD sewa 225 MW sudah normal beroperasi dan pasokan gas dari Arbel sudah pulih, namun ada special procedure untuk keandalan pada shutdown valve SDV milik Pertagas di Belawan. “Terima kasih kepada semua pihak, para operator dan tim pemeliharaan, dispatcher, sehingga black out yang terjadi bisa ditangani,” tutur Agung dalam laporannya kepada Gubernur.

Saat Beban Puncak (BP), kemarin (2/1) sebesar 1.708 MW, sementara Daya Mampu Pasokan (DMP) BP 1.601 MW, pasokan dari SBST 100 MW dan transfer dari Inalum 50 MW. Jadi defisit sebesar 8 MW (CP:8).

Sedangkan untuk Sub Sumut: Rencana BP: 1280 MW, DMP KIT: 1358 MW, Defisit CP: 8 MW. Sub Aceh: Rencana BP: 324 MW, DMP KIT: 243 MW dan Defisit kosong.

Dalam kesempatan itu, Erry juga berharap masyarakat senantiasa menghemat penggunaan listrik. ‘’Jangan boros dan mubazir. Hemat penggunaan listrik terutama saat beban puncak,’’ tandas Gubsu Erry.  (ila/rul/dik/mag-1/bal/adz)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/