29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pria di Lau Bakeri ‘Menghilang’

MEDAN- Pasca tewasnya Jefersen Sitorus dan Cristian Marko Siregar yang dibakar massa hidup-hidup di Desa Lau Bakeri, Kutalimbaru, Deliserdang beberapa hari lalu, kini kampung tersebut mendadak sepi.

Pantauan wartawan koran ini Jumat (2/3), kaum pria di Desa Lau Bekeri, Kutalimbaru ‘menghilang’.
Menurut sejumlah warga yang ditemui Sumut Pos di lokasi kejadian memilih bungkam saat ditanya soal perginya kaum pria di kampung itu.

Saat wartawan koran ini mencoba mendekati warga guna wawancara, warga tersebut langsung menghindar masuk ke dalam rumah. “Tidak tahu saya,” kata R Ginting, wanita setengah baya sambil pergi tergesa-gesa meninggalkan wartawan koran ini.

Untungnya, ada salah seorang warga yang namanya tak mau dikorankan mau ditemui wartawan koran ini. “Semakin gencar berita di koran, warga di kampung ini semakin takut. Ya karena takut tertuduh. Apalagi, polisi mencari warga kampung yang wajahnya terekam di kamera handphone. Sekarang hampir semua laki-laki di kampung ini menghilang, termasuk suami saya karena takut dituduh terlibat,” ujarnya.

Menghilangnya kaum laki-laki di Desa Lau Bekeri, Kecamatan Kutalimbaru, dibenarkan Kasubdit II Tindak Pidana Umum Reserse Polda Sumut AKBP Andre Stiawan SIK saat ditemui Sumut Pos Jumat (2/3) sore.

Menurut Andre, dalam memburu orang-orang yang dianggap terlibat, Direktorat Reserse Polda Sumut, menurunkan 15 Personel Reskrim. (mag-5)
“Untuk kasus ini, ada 15 personel yang diturunkan untuk memburu pelaku,” kata Andre.

Namun, hasil penyisiran kemarin, kata Andre, pihaknya tak ada menemukan orang-orang atau pemuda yang terlibat. “Semuanya diduga sudah kabur. Saat kita sisir tak ada satu pun ditemukan para pria di desa tersebut,” terang Andre.(mag-5)

MEDAN- Pasca tewasnya Jefersen Sitorus dan Cristian Marko Siregar yang dibakar massa hidup-hidup di Desa Lau Bakeri, Kutalimbaru, Deliserdang beberapa hari lalu, kini kampung tersebut mendadak sepi.

Pantauan wartawan koran ini Jumat (2/3), kaum pria di Desa Lau Bekeri, Kutalimbaru ‘menghilang’.
Menurut sejumlah warga yang ditemui Sumut Pos di lokasi kejadian memilih bungkam saat ditanya soal perginya kaum pria di kampung itu.

Saat wartawan koran ini mencoba mendekati warga guna wawancara, warga tersebut langsung menghindar masuk ke dalam rumah. “Tidak tahu saya,” kata R Ginting, wanita setengah baya sambil pergi tergesa-gesa meninggalkan wartawan koran ini.

Untungnya, ada salah seorang warga yang namanya tak mau dikorankan mau ditemui wartawan koran ini. “Semakin gencar berita di koran, warga di kampung ini semakin takut. Ya karena takut tertuduh. Apalagi, polisi mencari warga kampung yang wajahnya terekam di kamera handphone. Sekarang hampir semua laki-laki di kampung ini menghilang, termasuk suami saya karena takut dituduh terlibat,” ujarnya.

Menghilangnya kaum laki-laki di Desa Lau Bekeri, Kecamatan Kutalimbaru, dibenarkan Kasubdit II Tindak Pidana Umum Reserse Polda Sumut AKBP Andre Stiawan SIK saat ditemui Sumut Pos Jumat (2/3) sore.

Menurut Andre, dalam memburu orang-orang yang dianggap terlibat, Direktorat Reserse Polda Sumut, menurunkan 15 Personel Reskrim. (mag-5)
“Untuk kasus ini, ada 15 personel yang diturunkan untuk memburu pelaku,” kata Andre.

Namun, hasil penyisiran kemarin, kata Andre, pihaknya tak ada menemukan orang-orang atau pemuda yang terlibat. “Semuanya diduga sudah kabur. Saat kita sisir tak ada satu pun ditemukan para pria di desa tersebut,” terang Andre.(mag-5)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/