31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Bawa Janda Menginap, Sopir Digerebek Warga

Foto: raja/PM Suheri, sopir yang membawa janda menginap di rumah, digerebek warga.
Foto: raja/PM
Suheri, sopir yang membawa janda menginap di rumah, digerebek warga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suheri (35) hanya bisa tertunduk lesu saat diboyong puluhan warga ke Mapolsek Medan Labuhan, Senin (2/3) sekira pukul 07.00 WIB. Sebelumnya ayah dua anak ini digerebek warga karena membawa seorang janda bernama Risnawati (30) nginap di rumahnya, Jalan Kolonel Yos Sudarso Km 20 Bom Lama, Lingkungan 24, Kelurahan Pekan Labuhan.

Aksi mesum Suheri yang sudah setahun pisah ranjang dengan istrinya, Surya Ningish (32) ini terungkap dari kecurigaan Anto.

Pagi itu, Anto yang rumahnya tak jauh dari lokasi curiga melihat pintu rumah Suheri yang selalu tertutup rapat dari hari Minggu malam hingga Senin. Curiga dengan Suheri, Anto pun mencoba mengintip melalui sela-sela kain gorden. Ketika itu Anto terkejut melihat seorang wanita berjalan dari ruang tamu menuju dapur rumah sewa Suheri.

“Biasanya pintu rumah Suheri selalu terbuka, dan lampunya tidak pernah hidup sampai pagi hari. Karena curiga aku langsung mengintip ke dalam rumah. Saat itu aku lihat ada seorang wanita berpakaian seksi sedang berjalan,” ucap Anto saat memboyong Suheri ke kantor polisi.

Ingin mencari tahu identitas wanita tersebut,Anto langsung menghubungi Kepling setempat. Menerima laporan itu, Kepling ditemani warga langsung menggerebek rumah Suheri.

Saat diketuk, Suheri yang bekerja sebagai sopir itu langsung masuk ke kamar. Saat melakukan pemeriksaan, warga menemukan Risnawati yang berstatus janda 4 anak, warga Jalan Yong Panah Hijau Lingkungan 8, Kelurahan Labuhan Deli, Medan Marelan itu sedang mandi.

Warga yang terbawa emosi langsung menyuruh Risnawati keluar dari kamar mandi. Mengenakan pakaian seksi dan wajah ketakutan, Risnawati pun keluar. Untuk memintai keterangan, Risnawati dan Suheri didudukan warga di ruang tamu.

“Saat kami minta keterangan, katanya mereka sudah pacaran dua tahun, dan mereka berencana akan melakukan pernikahan,” ungkap Yunus, Kepala Lingkungan 20 Medan Labuhan.

Agar Suheri tak kebiasaan mengajak wanita yang bukan istrinya nginap, warga akhirnya sepekat memboyong keduanya ke kantor polisi. Sesampainya di kantor polisi, pasangan yang bukan suami istri itu langsung didata oleh petugas Binmas Polsek Medan labuhan.

Kanit Binmas Polsek Medan Labuhan, AKP Idris yang dimintai keterangan mengaku pihaknya hanya sekedar mendata saja. “Kami hanya memberi pengarahaan dan mendata kedua pasangan itu. Setelah dijemput keluarga dan membuat surat pernyataan tidak melakukan perbuatan itu lagi, kami langsung membebaskan keduanya,” ungkap Idris.

Bukan itu aja, saat diperiksa keduanya mengaku masuk rumah pada malam hari. “Awalnya wanita itu datang ke rumah pada malam hari. Karena sudah kemalaman pulang akhirnya janda tersebut disuruh nginap. Selama berdua di dalam rumah, kedua pasangan itu mengaku tidak melakukan perbuatan yang aneh-aneh,” tambah Idris. (cr-2)

Foto: raja/PM Suheri, sopir yang membawa janda menginap di rumah, digerebek warga.
Foto: raja/PM
Suheri, sopir yang membawa janda menginap di rumah, digerebek warga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suheri (35) hanya bisa tertunduk lesu saat diboyong puluhan warga ke Mapolsek Medan Labuhan, Senin (2/3) sekira pukul 07.00 WIB. Sebelumnya ayah dua anak ini digerebek warga karena membawa seorang janda bernama Risnawati (30) nginap di rumahnya, Jalan Kolonel Yos Sudarso Km 20 Bom Lama, Lingkungan 24, Kelurahan Pekan Labuhan.

Aksi mesum Suheri yang sudah setahun pisah ranjang dengan istrinya, Surya Ningish (32) ini terungkap dari kecurigaan Anto.

Pagi itu, Anto yang rumahnya tak jauh dari lokasi curiga melihat pintu rumah Suheri yang selalu tertutup rapat dari hari Minggu malam hingga Senin. Curiga dengan Suheri, Anto pun mencoba mengintip melalui sela-sela kain gorden. Ketika itu Anto terkejut melihat seorang wanita berjalan dari ruang tamu menuju dapur rumah sewa Suheri.

“Biasanya pintu rumah Suheri selalu terbuka, dan lampunya tidak pernah hidup sampai pagi hari. Karena curiga aku langsung mengintip ke dalam rumah. Saat itu aku lihat ada seorang wanita berpakaian seksi sedang berjalan,” ucap Anto saat memboyong Suheri ke kantor polisi.

Ingin mencari tahu identitas wanita tersebut,Anto langsung menghubungi Kepling setempat. Menerima laporan itu, Kepling ditemani warga langsung menggerebek rumah Suheri.

Saat diketuk, Suheri yang bekerja sebagai sopir itu langsung masuk ke kamar. Saat melakukan pemeriksaan, warga menemukan Risnawati yang berstatus janda 4 anak, warga Jalan Yong Panah Hijau Lingkungan 8, Kelurahan Labuhan Deli, Medan Marelan itu sedang mandi.

Warga yang terbawa emosi langsung menyuruh Risnawati keluar dari kamar mandi. Mengenakan pakaian seksi dan wajah ketakutan, Risnawati pun keluar. Untuk memintai keterangan, Risnawati dan Suheri didudukan warga di ruang tamu.

“Saat kami minta keterangan, katanya mereka sudah pacaran dua tahun, dan mereka berencana akan melakukan pernikahan,” ungkap Yunus, Kepala Lingkungan 20 Medan Labuhan.

Agar Suheri tak kebiasaan mengajak wanita yang bukan istrinya nginap, warga akhirnya sepekat memboyong keduanya ke kantor polisi. Sesampainya di kantor polisi, pasangan yang bukan suami istri itu langsung didata oleh petugas Binmas Polsek Medan labuhan.

Kanit Binmas Polsek Medan Labuhan, AKP Idris yang dimintai keterangan mengaku pihaknya hanya sekedar mendata saja. “Kami hanya memberi pengarahaan dan mendata kedua pasangan itu. Setelah dijemput keluarga dan membuat surat pernyataan tidak melakukan perbuatan itu lagi, kami langsung membebaskan keduanya,” ungkap Idris.

Bukan itu aja, saat diperiksa keduanya mengaku masuk rumah pada malam hari. “Awalnya wanita itu datang ke rumah pada malam hari. Karena sudah kemalaman pulang akhirnya janda tersebut disuruh nginap. Selama berdua di dalam rumah, kedua pasangan itu mengaku tidak melakukan perbuatan yang aneh-aneh,” tambah Idris. (cr-2)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/