30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Demi Rumput, Lapangan Merdeka Kosongkan Even

SENAM: Para peserta Sumut Pos Go Medan Fun Day 2012 antusias ikuti senam sehat di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (6/5).
SENAM: Para peserta Sumut Pos Go Medan Fun Day 2012 antusias ikuti senam sehat di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (6/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selama Bulan Suci Ramadan Lapangan Merdeka Medan tidak diperkenankan ada aktivitas. Hal ini sekaitan dengan pemeliharaan rumput di lapangan yang merupakan ikon Kota Medan itu.

Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu mengatakan, meski upaya pemeliharaan rumput dan lapangan tidak boleh ada aktivitas apapun, namun warga tetap diperkenankan memakai fasilitas umum (fasum) seperti sarana olahraga yang tersedia.

“Untuk fasilitas umum yang ada di sekeliling lapangan tentu diperbolehkan. Masyarakat masih boleh kalau mau memanfaatkan sarana tersebut. Karena kita ingin merawat rumput yang ada di Lapangan Merdeka, makanya segala aktivitas dihentikan dulu,” kata Zulkifli kepada wartawan, Kamis (2/6).

Zulkifli menyatakan, pemeliharaan rumput selama Bulan Suci Ramadan merupakan instruksi Wali Kota Medan. Pada Bulan Suci Ramadan pula, menurut pihaknya waktu yang tepat untuk melakukan pemeliharaan.

“Selama inikan Lapangan Merdeka kerap dipakai untuk acara maupun event-event. Kami pikir saat Bulan Ramadan pemeliharaan rumput tepat dilakukan, sehingga lapangan yang kita cintai itu selalu terawat keberadaannya. Dan hal itu sudah merupakan perintah dari Pak Wali Kota,” katanya.

Disamping itu, sekaitan menjelang Bulan Suci Ramadan, Dinas Pertamanan sudah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya pembenahan musala yang berada di semua taman di Kota Medan. “Persiapan ini menjadi salah satu prioritas kita. Kita sudah memulainya sebelum masuk Bulan Ramadan,” ungkap mantan Kadiskominfo ini.

Tak hanya dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) dan tempat bermain, musala yang berada di sejumlah taman Kota Medan akan dilengkapi dengan perlengkapan salat dan juga kitab suci Alquran. “Jadi tidak hanya sebagai tempat bermain dan bersantai, musala yang berada di taman yang kita miliki akan kita lengkapi dengan Alquran,” kata Zulkifli.

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos Kadis Pertamanan Zulkifli Sitepu memimpin penanaman bibit pohon pucuk merah di Jalan Patimura Medan, Kamis (2/6).
Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
Kadis Pertamanan Zulkifli Sitepu memimpin penanaman bibit pohon pucuk merah di Jalan Patimura Medan, Kamis (2/6).

TANAM 200 BIBIT
Di samping melengkapi prasarana di musala taman kota, Dinas Pertamanan juga sudah memulai menanam bibit pohon pucuk merah dan planting boks di ruas jalan strategis di Kota Medan. Amatan wartawan kemarin, Kadis Pertamanan langsung memimpin penanaman pohon tersebut, tepat di Jalan Patimura Medan.

“Lebih kurang 200 bibit pohon pucuk merah mulai kita tanami persis di median jalan. Yang pertama kita tanam di Jalan Patimura ini,” ungkapnya seraya menambahkan tanaman tersebut akan ditanam di sepanjang Jalan Patimura sampai simpang Jalan Abdullah Lubis, Jalan Mongonsidi dan Jalan Dr Mansyur mulai dari Kolam Renang Selayang sampai simpang Jalan Setia Budi.

Menurut dia, penanaman tersebut dilakukan dalam rangka penghijauan di jalan kota. “Kita menanam pohon tabubaya yang mana jenis pohon penghijauan. Ini juga untuk menambah keanekaragaman tanaman yang ada di Kota Medan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Zulkifli juga menyebutkan, pihaknya turut melakukan planting boks di persimpangan Jalan Abdullah Lubis, Patimura, simpang Jalan Sudirman-Cik Ditiro. Jalan P Diponegoro/Jalan Hang Tuah, Diponegoro/Jalan Tengku Daud, serta Diponegoro/Jalan Zainul Arifin. “Ada sebanyak 15 planting boks yang kita persiapkan, sementara pucuk merah sekitar 200 bibit. Penataan ini dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan, di mana untuk lampu hias di seperti event Ramadahan Fair turut kita persiapkan nantinya,” pungkasnya. (prn)

SENAM: Para peserta Sumut Pos Go Medan Fun Day 2012 antusias ikuti senam sehat di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (6/5).
SENAM: Para peserta Sumut Pos Go Medan Fun Day 2012 antusias ikuti senam sehat di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (6/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selama Bulan Suci Ramadan Lapangan Merdeka Medan tidak diperkenankan ada aktivitas. Hal ini sekaitan dengan pemeliharaan rumput di lapangan yang merupakan ikon Kota Medan itu.

Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu mengatakan, meski upaya pemeliharaan rumput dan lapangan tidak boleh ada aktivitas apapun, namun warga tetap diperkenankan memakai fasilitas umum (fasum) seperti sarana olahraga yang tersedia.

“Untuk fasilitas umum yang ada di sekeliling lapangan tentu diperbolehkan. Masyarakat masih boleh kalau mau memanfaatkan sarana tersebut. Karena kita ingin merawat rumput yang ada di Lapangan Merdeka, makanya segala aktivitas dihentikan dulu,” kata Zulkifli kepada wartawan, Kamis (2/6).

Zulkifli menyatakan, pemeliharaan rumput selama Bulan Suci Ramadan merupakan instruksi Wali Kota Medan. Pada Bulan Suci Ramadan pula, menurut pihaknya waktu yang tepat untuk melakukan pemeliharaan.

“Selama inikan Lapangan Merdeka kerap dipakai untuk acara maupun event-event. Kami pikir saat Bulan Ramadan pemeliharaan rumput tepat dilakukan, sehingga lapangan yang kita cintai itu selalu terawat keberadaannya. Dan hal itu sudah merupakan perintah dari Pak Wali Kota,” katanya.

Disamping itu, sekaitan menjelang Bulan Suci Ramadan, Dinas Pertamanan sudah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya pembenahan musala yang berada di semua taman di Kota Medan. “Persiapan ini menjadi salah satu prioritas kita. Kita sudah memulainya sebelum masuk Bulan Ramadan,” ungkap mantan Kadiskominfo ini.

Tak hanya dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) dan tempat bermain, musala yang berada di sejumlah taman Kota Medan akan dilengkapi dengan perlengkapan salat dan juga kitab suci Alquran. “Jadi tidak hanya sebagai tempat bermain dan bersantai, musala yang berada di taman yang kita miliki akan kita lengkapi dengan Alquran,” kata Zulkifli.

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos Kadis Pertamanan Zulkifli Sitepu memimpin penanaman bibit pohon pucuk merah di Jalan Patimura Medan, Kamis (2/6).
Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
Kadis Pertamanan Zulkifli Sitepu memimpin penanaman bibit pohon pucuk merah di Jalan Patimura Medan, Kamis (2/6).

TANAM 200 BIBIT
Di samping melengkapi prasarana di musala taman kota, Dinas Pertamanan juga sudah memulai menanam bibit pohon pucuk merah dan planting boks di ruas jalan strategis di Kota Medan. Amatan wartawan kemarin, Kadis Pertamanan langsung memimpin penanaman pohon tersebut, tepat di Jalan Patimura Medan.

“Lebih kurang 200 bibit pohon pucuk merah mulai kita tanami persis di median jalan. Yang pertama kita tanam di Jalan Patimura ini,” ungkapnya seraya menambahkan tanaman tersebut akan ditanam di sepanjang Jalan Patimura sampai simpang Jalan Abdullah Lubis, Jalan Mongonsidi dan Jalan Dr Mansyur mulai dari Kolam Renang Selayang sampai simpang Jalan Setia Budi.

Menurut dia, penanaman tersebut dilakukan dalam rangka penghijauan di jalan kota. “Kita menanam pohon tabubaya yang mana jenis pohon penghijauan. Ini juga untuk menambah keanekaragaman tanaman yang ada di Kota Medan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Zulkifli juga menyebutkan, pihaknya turut melakukan planting boks di persimpangan Jalan Abdullah Lubis, Patimura, simpang Jalan Sudirman-Cik Ditiro. Jalan P Diponegoro/Jalan Hang Tuah, Diponegoro/Jalan Tengku Daud, serta Diponegoro/Jalan Zainul Arifin. “Ada sebanyak 15 planting boks yang kita persiapkan, sementara pucuk merah sekitar 200 bibit. Penataan ini dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan, di mana untuk lampu hias di seperti event Ramadahan Fair turut kita persiapkan nantinya,” pungkasnya. (prn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/