25 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Pentingnya Pundasi Pendidikan Karakter

Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution, MSi, membuka Pelatihan Penguatan Mutu Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar Negeri dan Swasta se-Kota Medan di The Hill Resort Sibolangit, Jumat (31/8) malam.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota menekankan, pentingnya pundasi pendidikan karakter untuk membentuk pribadi anak agar menjadi pribadi yang baik. “Pendidikan karakter sangat di butuhkan oleh peserta didik untuk membentuk pribadi yang baik, bijaksana, jujur, bertanggung jawab, dan bisa menghormati orang lain,” ujarnya.

Akhyar mengatakan, guru juga perlu memberikan contoh perilaku yang baik kepada peserta didik, karena perilaku guru meruppakan teladan bagi anak didik Di hadapan ratusan kepala sekolah dasar itu, Akhyar mengatakan, menjadi guru berarti menjadi sosok yang senantiasa digugu dan ditiru. Guru bukanlah sekadar pekerjaan, melainkan pelukis masa depan. Masa depan generasi muda bangsa, lanjutnya, ada di tangan orang tua dan guru. Para guru melahirkan keabadian ilmu pengetahuan yang akan tersebar sampai waktu yang tidak diketahui berakhirnya.

Sebelumnya Hasan Basri dalam sambutan perpisahan mengatakan, pada jam 24.00 WIB dia sudah habis masa aktifnya sebagai Pegawai Negeri, tentunya harus memasuki masa pensiun.

“Dengan hormat saya kepada Wakil Wali Kota Medan dan seluruh kepala–kepala Sekolah SD baik Negeri maupun Swasta se-Kota Medan, di sini saya pamintan untuk memasuki masa pensiun saya,” kata Hasan dengan suara terbata bata dan haru.

M. Sinaga selaku ketua panitia mengatakan, kegiatan ini berlangsung mulai 31 Agustus sampai 6 September 2018 yang dibagi 4 gelombang. Dan setiap gelombang berlangsung selama dua hari. (ris/ila)

Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution, MSi, membuka Pelatihan Penguatan Mutu Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar Negeri dan Swasta se-Kota Medan di The Hill Resort Sibolangit, Jumat (31/8) malam.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota menekankan, pentingnya pundasi pendidikan karakter untuk membentuk pribadi anak agar menjadi pribadi yang baik. “Pendidikan karakter sangat di butuhkan oleh peserta didik untuk membentuk pribadi yang baik, bijaksana, jujur, bertanggung jawab, dan bisa menghormati orang lain,” ujarnya.

Akhyar mengatakan, guru juga perlu memberikan contoh perilaku yang baik kepada peserta didik, karena perilaku guru meruppakan teladan bagi anak didik Di hadapan ratusan kepala sekolah dasar itu, Akhyar mengatakan, menjadi guru berarti menjadi sosok yang senantiasa digugu dan ditiru. Guru bukanlah sekadar pekerjaan, melainkan pelukis masa depan. Masa depan generasi muda bangsa, lanjutnya, ada di tangan orang tua dan guru. Para guru melahirkan keabadian ilmu pengetahuan yang akan tersebar sampai waktu yang tidak diketahui berakhirnya.

Sebelumnya Hasan Basri dalam sambutan perpisahan mengatakan, pada jam 24.00 WIB dia sudah habis masa aktifnya sebagai Pegawai Negeri, tentunya harus memasuki masa pensiun.

“Dengan hormat saya kepada Wakil Wali Kota Medan dan seluruh kepala–kepala Sekolah SD baik Negeri maupun Swasta se-Kota Medan, di sini saya pamintan untuk memasuki masa pensiun saya,” kata Hasan dengan suara terbata bata dan haru.

M. Sinaga selaku ketua panitia mengatakan, kegiatan ini berlangsung mulai 31 Agustus sampai 6 September 2018 yang dibagi 4 gelombang. Dan setiap gelombang berlangsung selama dua hari. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/