25.6 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Dishub Medan Targetkan Penambahan e-Parking Bulan Ini

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tak cuma di wilayah Jalan Ahmad Yani (Kesawan) Kota Medan, Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berfokus untuk terus memperluas wilayah parkir di Kota Medan yang menerapkan sistem pembayaran Non Tunai.

BERTAMBAH: Jumlah titik jalan yang menerapkan e-Parkir bakal bertambah di Medann. (IST)

Dishub Medan menargetkan, di bulan September ini juga, akan ada penambahan titik jalan di Kota Medan yang akan mengikuti kawasan Kesawan untuk menerapkan sistem Parkir Non Tunai dengan sistem Parkir Elektronik (e-Parkir).

“Mudah-mudahan, bulan (September) ini juga akan ada penambahan titik jalan yang juga akan kita terapkan sistem e-Parkir,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis S.SiT MT kepada Sumut Pos, Jumat (3/9).

Dikatakan Iswar, penambahan lokasi e-Parkir di Kota Medan merupakan instruksi sekaligus komitmen Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam ‘mengakrabkan’ masyarakat dengan sistem pembayaran Non Tunai di Kota Medan.

Tujuan utamanya, Pemerintah Kota Medan dapat memaksimalkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan dari sektor retribusi parkir, sekaligus secara maksimal menutup kemungkinan adanya kebocoran PAD.

“Sesuai instruksi Pak Wali, kita tidak akan berhenti hanya di kawasan Kesawan, tapi kita akan terus memperluas sistem e-Parkir ini di Kota Medan sampai semua jalan di Kota Medan menerapkan sistem e-Parkir. Kalau sudah begitu, kemungkinan kebocoran PAD dari sektor retribusi parkir dapat diminimalisir semaksimal mungkin,” ujarnya.

Lantas, berapa banyak dan dimana saja titik jalan di Kota Medan yang akan memulai sistem e-Parkir di Bulan September ini? Iswar mengaku masih melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah parkir di Kota Medan yang memiliki potensi parkir yang terbilang besar.

“Soal berapa banyak dan dimana saja titiknya, itu masih kita petakan. Itu sebabnya hari ini saya lakukan apel kepada para personel, selesai apel para personel akan bergerak ke lapangan untuk melakukan pemetaan itu. Dari hasil pemetaan itu nantinya, kita akan melihat mana saja yang paling berpotensi untuk diterapkan e-Parkir. Nantinya kita juga akan menerapkan uji coba, kita mau lihat berapa sebenarnya penghasilan ril yang ada dari titik itu,” katanya.

Sembari memetakan lahan atau jalan yang akan diterapkan sistem e-Parkir, terang Iswar, pihaknya juga tengah mempersiapkan sistem pembayaran Non Tunai yang nantinya akan semakin mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi Non Tunai saat membayar parkir.

“Sistem pembayarannya juga akan terus kita kembangkan. Jadi kalau sebelumnya pakai QR Code, nantinya akan berkembang dengan sistem yang lainnya, salah satunya dengan menggunakan kartu e-Money atau e-Tol. Jadi nanti bukan cuma pakai QR code, nantinya dengan e-Tol saja pun masyarakat sudah bisa bayar parkir di pinggir jalan, tentunya di jalan-jalan yang sudah menerapkan e-Parkir,” terangnya.

Selain itu, lanjut Iswar, Dishub Medan juga sedang berfokus dalam mempersiapkan peralatan atau perangkat pendukung yang nantinya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

“SDM kita juga sedang kita persiapkan, kita mau semua sudah ready saat sistem e-Parkir ini diberlakukan di titik-titik yang kita maksudkan tadi. Kita juga meminta dukungan dari rekan-rekan media untuk mengajak masyarakat dalam hal ini, untuk merubah kebiasaan dan pola masyarakat dalam sistem pembayaran parkir,” lanjutnya.

Sebelumnya, saat memimpin apel para personel Dishub Medan di Lapangan Merdeka Kota Medan, Jumat (3/9) sore, Iswar meminta agar para personel Dishub Medan dapat melakukan pemetaan dengan sebaik-baiknya.

Iswar menginginkan, agar proses pemetaan dapat berjalan secara objektif, bahwa titik jalan yang dimaksud merupakan titik-titik jalan yang memiliki potensi-potensi parkir dalam jumlah yang besar dan dinilai sebagai titik jalan yang sudah layak untuk diterapkan sistem e-Parkir tersebut.

“Saya mau para dipetakan secara objektif, mana yang punya potensi besar dan paling layak untuk diterapkan e-Parkir ini. Meskipun nantinya semua jalan di Kota Medan akan menerapkan sistem e-Parkir, tapi kita mau memulainya di titik-titik yang paling layak untuk diterapkan lebih awal,” pungkasnya. (map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tak cuma di wilayah Jalan Ahmad Yani (Kesawan) Kota Medan, Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berfokus untuk terus memperluas wilayah parkir di Kota Medan yang menerapkan sistem pembayaran Non Tunai.

BERTAMBAH: Jumlah titik jalan yang menerapkan e-Parkir bakal bertambah di Medann. (IST)

Dishub Medan menargetkan, di bulan September ini juga, akan ada penambahan titik jalan di Kota Medan yang akan mengikuti kawasan Kesawan untuk menerapkan sistem Parkir Non Tunai dengan sistem Parkir Elektronik (e-Parkir).

“Mudah-mudahan, bulan (September) ini juga akan ada penambahan titik jalan yang juga akan kita terapkan sistem e-Parkir,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis S.SiT MT kepada Sumut Pos, Jumat (3/9).

Dikatakan Iswar, penambahan lokasi e-Parkir di Kota Medan merupakan instruksi sekaligus komitmen Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam ‘mengakrabkan’ masyarakat dengan sistem pembayaran Non Tunai di Kota Medan.

Tujuan utamanya, Pemerintah Kota Medan dapat memaksimalkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan dari sektor retribusi parkir, sekaligus secara maksimal menutup kemungkinan adanya kebocoran PAD.

“Sesuai instruksi Pak Wali, kita tidak akan berhenti hanya di kawasan Kesawan, tapi kita akan terus memperluas sistem e-Parkir ini di Kota Medan sampai semua jalan di Kota Medan menerapkan sistem e-Parkir. Kalau sudah begitu, kemungkinan kebocoran PAD dari sektor retribusi parkir dapat diminimalisir semaksimal mungkin,” ujarnya.

Lantas, berapa banyak dan dimana saja titik jalan di Kota Medan yang akan memulai sistem e-Parkir di Bulan September ini? Iswar mengaku masih melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah parkir di Kota Medan yang memiliki potensi parkir yang terbilang besar.

“Soal berapa banyak dan dimana saja titiknya, itu masih kita petakan. Itu sebabnya hari ini saya lakukan apel kepada para personel, selesai apel para personel akan bergerak ke lapangan untuk melakukan pemetaan itu. Dari hasil pemetaan itu nantinya, kita akan melihat mana saja yang paling berpotensi untuk diterapkan e-Parkir. Nantinya kita juga akan menerapkan uji coba, kita mau lihat berapa sebenarnya penghasilan ril yang ada dari titik itu,” katanya.

Sembari memetakan lahan atau jalan yang akan diterapkan sistem e-Parkir, terang Iswar, pihaknya juga tengah mempersiapkan sistem pembayaran Non Tunai yang nantinya akan semakin mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi Non Tunai saat membayar parkir.

“Sistem pembayarannya juga akan terus kita kembangkan. Jadi kalau sebelumnya pakai QR Code, nantinya akan berkembang dengan sistem yang lainnya, salah satunya dengan menggunakan kartu e-Money atau e-Tol. Jadi nanti bukan cuma pakai QR code, nantinya dengan e-Tol saja pun masyarakat sudah bisa bayar parkir di pinggir jalan, tentunya di jalan-jalan yang sudah menerapkan e-Parkir,” terangnya.

Selain itu, lanjut Iswar, Dishub Medan juga sedang berfokus dalam mempersiapkan peralatan atau perangkat pendukung yang nantinya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

“SDM kita juga sedang kita persiapkan, kita mau semua sudah ready saat sistem e-Parkir ini diberlakukan di titik-titik yang kita maksudkan tadi. Kita juga meminta dukungan dari rekan-rekan media untuk mengajak masyarakat dalam hal ini, untuk merubah kebiasaan dan pola masyarakat dalam sistem pembayaran parkir,” lanjutnya.

Sebelumnya, saat memimpin apel para personel Dishub Medan di Lapangan Merdeka Kota Medan, Jumat (3/9) sore, Iswar meminta agar para personel Dishub Medan dapat melakukan pemetaan dengan sebaik-baiknya.

Iswar menginginkan, agar proses pemetaan dapat berjalan secara objektif, bahwa titik jalan yang dimaksud merupakan titik-titik jalan yang memiliki potensi-potensi parkir dalam jumlah yang besar dan dinilai sebagai titik jalan yang sudah layak untuk diterapkan sistem e-Parkir tersebut.

“Saya mau para dipetakan secara objektif, mana yang punya potensi besar dan paling layak untuk diterapkan e-Parkir ini. Meskipun nantinya semua jalan di Kota Medan akan menerapkan sistem e-Parkir, tapi kita mau memulainya di titik-titik yang paling layak untuk diterapkan lebih awal,” pungkasnya. (map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/