30 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Remaja Pembunuh Sui Chen Diciduk di Klinik

Foto: Oki/PM Wil, remaja yang menikam dan mencongkel mata Sui Chen, hingga tewas, ditangkap di klinik saat mengobati tangannya yang terluka.
Foto: Oki/PM
Wil, remaja yang menikam dan mencongkel mata Sui Chen, hingga tewas, ditangkap di klinik saat mengobati tangannya yang terluka.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keberhasilan Polsek Sunggal menangkap ABG pembunuh Sui Chen (71), ternyata belum cukup mengobati kesedihan keluarga dan jiran. Mereka baru puas jika pelaku nantinya dijatuhi hukuman setimpal.

Harapan tersebut disampaikan warga ketika ditemui di sela-sela oleh TKP yang dilakukan Polsek Sunggal pada Rabu (2/11) di Jalan Sunggal Pasar 1, Kelurahan Sunggal, Medan Sunggal.

“Maunya pelaku diberi hukuman setimpal. Kok dia (Wil) tega membunuh nenek itu dengan cara sangat kejam,” ketus warga sekitar yang antusias melihat petugas bekerja.

Terkait Wil (15), warga sekitar mengaku tidak pernah melihatnya. Meski telah berulang kali memperhatikan foto pelaku (diblur), mereka tetap tidak bisa mengenalinya.

“Di daerah ini banyak tinggal etnis Thionghoa. Banyak juga ABG memiliki fostur tubuh mirip pelaku, tapi warga disini memang sama sekali tidak mengenalinya,” ungkap Riri dan Lie Sui An, warga sekitar.

Pantauan di lapangan, proses olah TKP dipimpin langsung oleh Kapolsek Medan Sunggal Kompol Daniel, didampingi Wakapolsek, Kanit Sabhara, dan Kanit Reskrim.

“Kalau untuk lanjutnya, besok, Kamis (3/11) saja ya. Soalnya kan besok mau kita lakukan realise. Sekarang saya belum bisa banyak berkomenter,” ujar Kanit I, Ipda Martua Manuk.

Wil berhasil diciduk Polsek Sunggal hanya beberapa jam pasca ditemukannya jasad Sui Chen di dalam kamarnya.

Pemuda berusia 15 tahun tersebut diamankan dari salah satu klinik tak jauh dari TKP, saat mengobati luka sayat pada tangannya. Luka tersebut diperolehnya ketika korban berusaha melawan. Dalam upaya perlawanannya, Sui Chen juga sempat menggigit Wil. (oki/ras)

Foto: Oki/PM Wil, remaja yang menikam dan mencongkel mata Sui Chen, hingga tewas, ditangkap di klinik saat mengobati tangannya yang terluka.
Foto: Oki/PM
Wil, remaja yang menikam dan mencongkel mata Sui Chen, hingga tewas, ditangkap di klinik saat mengobati tangannya yang terluka.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keberhasilan Polsek Sunggal menangkap ABG pembunuh Sui Chen (71), ternyata belum cukup mengobati kesedihan keluarga dan jiran. Mereka baru puas jika pelaku nantinya dijatuhi hukuman setimpal.

Harapan tersebut disampaikan warga ketika ditemui di sela-sela oleh TKP yang dilakukan Polsek Sunggal pada Rabu (2/11) di Jalan Sunggal Pasar 1, Kelurahan Sunggal, Medan Sunggal.

“Maunya pelaku diberi hukuman setimpal. Kok dia (Wil) tega membunuh nenek itu dengan cara sangat kejam,” ketus warga sekitar yang antusias melihat petugas bekerja.

Terkait Wil (15), warga sekitar mengaku tidak pernah melihatnya. Meski telah berulang kali memperhatikan foto pelaku (diblur), mereka tetap tidak bisa mengenalinya.

“Di daerah ini banyak tinggal etnis Thionghoa. Banyak juga ABG memiliki fostur tubuh mirip pelaku, tapi warga disini memang sama sekali tidak mengenalinya,” ungkap Riri dan Lie Sui An, warga sekitar.

Pantauan di lapangan, proses olah TKP dipimpin langsung oleh Kapolsek Medan Sunggal Kompol Daniel, didampingi Wakapolsek, Kanit Sabhara, dan Kanit Reskrim.

“Kalau untuk lanjutnya, besok, Kamis (3/11) saja ya. Soalnya kan besok mau kita lakukan realise. Sekarang saya belum bisa banyak berkomenter,” ujar Kanit I, Ipda Martua Manuk.

Wil berhasil diciduk Polsek Sunggal hanya beberapa jam pasca ditemukannya jasad Sui Chen di dalam kamarnya.

Pemuda berusia 15 tahun tersebut diamankan dari salah satu klinik tak jauh dari TKP, saat mengobati luka sayat pada tangannya. Luka tersebut diperolehnya ketika korban berusaha melawan. Dalam upaya perlawanannya, Sui Chen juga sempat menggigit Wil. (oki/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/