25 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan Kembangkan Literasi Berbasis Inklusi Sosial

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan melaksanakan kegiatan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dimana perpustakaan memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan menyediakan sarana perpustakaan untuk mengembangkan literasi, bakat dan keterampilan sehingga dapat meningkatkan kesejateraan masyarakat.

BERSAMA: Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan Dr Adlan, foto bersama di sela-sela kegiatan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan Dr Adlan, SPd, MM saat membuka kegiatan sekaligus menyerahkan buku-buku mengenai Jus Sehat ke Kelurahan Tembung. Beliau juga menyampaikan arahan bahwa kegiatan ini merupakan program Perpustakaan Nasional yakni transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang juga harus dilaksanakan di Perpustakaan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Selasa (26/10).

Kegiatan ini dilaksanakan juga untuk mendukung program kerja Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan dan visi misi Walikota Medan melalui Medan Maju yaitu untuk menggerakkan budaya baca melalui taman baca/pojok baca di Kelurahan/Kecamatan.

“Pada tahun ini, kegiatan kami fokuskan untuk berkolaborasi dengan Kelurahan Di Kota Medan. Kita memberikan informasi pada masyarakat kelurahan untuk mengikuti kegiatan inklusi sosial dengan Pembuatan Jus Sehat,” ujarnya.

Tema ini, lanjutnya, sangat penting mengingat pada saat ini diperlukan makanan dan minuman sehat untuk meningkatkan imun tubuh di masa pandemik. Selain itu menambah pengetahuan melalui membaca buku juga dapat mensejaterakan kehidupan sehari-hari mereka apabila pembuatan jus sehat ini mereka kembangkan. “Kegiatan ini akan terus berkelanjutan dengan memberikan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut,” kata Adlan.

Salah seorang peserta merasa senang mendapatkan pelatihan yang sangat bermanfaat ini. Selain mendapatkan ilmu melalui membaca buku di Perpustakaan, juga mendapatkan ilmu kesehatan dan dapat dikembangkan menjadi bisnis rumahan. (ram/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan melaksanakan kegiatan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dimana perpustakaan memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan menyediakan sarana perpustakaan untuk mengembangkan literasi, bakat dan keterampilan sehingga dapat meningkatkan kesejateraan masyarakat.

BERSAMA: Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan Dr Adlan, foto bersama di sela-sela kegiatan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan Dr Adlan, SPd, MM saat membuka kegiatan sekaligus menyerahkan buku-buku mengenai Jus Sehat ke Kelurahan Tembung. Beliau juga menyampaikan arahan bahwa kegiatan ini merupakan program Perpustakaan Nasional yakni transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang juga harus dilaksanakan di Perpustakaan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Selasa (26/10).

Kegiatan ini dilaksanakan juga untuk mendukung program kerja Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan dan visi misi Walikota Medan melalui Medan Maju yaitu untuk menggerakkan budaya baca melalui taman baca/pojok baca di Kelurahan/Kecamatan.

“Pada tahun ini, kegiatan kami fokuskan untuk berkolaborasi dengan Kelurahan Di Kota Medan. Kita memberikan informasi pada masyarakat kelurahan untuk mengikuti kegiatan inklusi sosial dengan Pembuatan Jus Sehat,” ujarnya.

Tema ini, lanjutnya, sangat penting mengingat pada saat ini diperlukan makanan dan minuman sehat untuk meningkatkan imun tubuh di masa pandemik. Selain itu menambah pengetahuan melalui membaca buku juga dapat mensejaterakan kehidupan sehari-hari mereka apabila pembuatan jus sehat ini mereka kembangkan. “Kegiatan ini akan terus berkelanjutan dengan memberikan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut,” kata Adlan.

Salah seorang peserta merasa senang mendapatkan pelatihan yang sangat bermanfaat ini. Selain mendapatkan ilmu melalui membaca buku di Perpustakaan, juga mendapatkan ilmu kesehatan dan dapat dikembangkan menjadi bisnis rumahan. (ram/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/