MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan Rupat Lingkungan IX, Kelurahan Belawan Bahari, Medan Belawan, dihebohkan dengan temuan sesosok mayat pria yang belum diketahui identitasnya terapung di aliran Sungai Deli, Rabu (2/12) pukul 09.00 WIB.
Petugas Polsek Medan Labuhan yang mendapat laporan soal temuan itu, turun ke lokasi dan mengevakuasi jasad korban dengan kondisi tubuh sudah membusuk tersebut ke RSU dr Pirngadi Medan untuk dilakukan Visum Et Repertrum.
Kepala Ruang Instalasi Forensik RSU dr Pirngadi Medan, Marasi Tambunan mengatakan, mayat tersebut diduga meninggal akibat hanyut di sungai Deli. “Diduga meninggal akibat kemasukan air, karena tidak ada ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban,” ungkapnya, Rabu (2/12).
Marasi menduga, korban tewas diperkirakan sudah 3 hari. “Diperkirakan sudah meninggal 3 hari yang lalu, karena tubuhnya sudah dalam proses pembusukan,” jelasnya.
Bagi keluarga atau masyarakat mengenali korban, lanjut Marasi, diharapkan untuk segera mendatangi ruang instalasi jenazah RSU Pirngadi Medan. “Jika tidak ada keluarga yang menjemput, jenazah korban akan kita kebumikan di pemakaman massal di daerah Delitua,” pungkasnya. (riz/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan Rupat Lingkungan IX, Kelurahan Belawan Bahari, Medan Belawan, dihebohkan dengan temuan sesosok mayat pria yang belum diketahui identitasnya terapung di aliran Sungai Deli, Rabu (2/12) pukul 09.00 WIB.
Petugas Polsek Medan Labuhan yang mendapat laporan soal temuan itu, turun ke lokasi dan mengevakuasi jasad korban dengan kondisi tubuh sudah membusuk tersebut ke RSU dr Pirngadi Medan untuk dilakukan Visum Et Repertrum.
Kepala Ruang Instalasi Forensik RSU dr Pirngadi Medan, Marasi Tambunan mengatakan, mayat tersebut diduga meninggal akibat hanyut di sungai Deli. “Diduga meninggal akibat kemasukan air, karena tidak ada ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban,” ungkapnya, Rabu (2/12).
Marasi menduga, korban tewas diperkirakan sudah 3 hari. “Diperkirakan sudah meninggal 3 hari yang lalu, karena tubuhnya sudah dalam proses pembusukan,” jelasnya.
Bagi keluarga atau masyarakat mengenali korban, lanjut Marasi, diharapkan untuk segera mendatangi ruang instalasi jenazah RSU Pirngadi Medan. “Jika tidak ada keluarga yang menjemput, jenazah korban akan kita kebumikan di pemakaman massal di daerah Delitua,” pungkasnya. (riz/han)