30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Relokasi Pedagang Aksara Mentok

Dia menambahkan, pihaknya sudah sering membahas secara internal mengenai persoalan ini. Dengan berbagai argumentasi yang ada tersebut, Hasyim menegaskan pihaknya siap mengeluarkan rekomendasi agar Pasar Aksara dibangun kembali.

“Kami melihat dengan sikap penolakan pedagang selama ini, membuktikan belum ada keseriusan Pemko dalam hal mengakomodir keinginan pedagang. Padahal semuanya bisa dicarikan win-win solution. Bila hal ini tetap mentok saat kita undang dalam RDP nanti, kemungkinan kami bisa keluarkan rekomendasi agar pasar tersebut dibangun saja lagi. Terutama bisa dibangun pada lahan milik Pemko sendiri,” paparnya.

Sekretaris Komisi C DPRD Medan Zulkifli Lubis mengaku bingung dengan sikap pedagang dan Pemko Medan sekaitan masalah relokasi ini. Sebab dari tawaran lokasi yang disampaikan Pemko, semua ditolak oleh pedagang. “Masak sudah terlalu lama masalah ini bergulir, sampai kini belum ada penyelesaian. Bingung juga kami dengan Pemko ini, lambat kali mengambil solusi terbaik,” katanya.

Menurutnya, sudah berulangkali pihaknya memediasi persoalan ini antara pedagang dan Pemko. Namun tetap saja pedagang menginginkan agar Pasar Aksara dibangun kembali. “Kita harap ini segera diselesaikanlah. Kasihan mereka tidak punya lapak berjualan lagi. Kalaupun belum bisa dibangun lagi Pasar Aksara, segera dibuat tempat penampungannya,” kata dia.

Bila perlu, lanjut Zulkifli, laporkan PT AJI ke polisi karena telah ingkar terhadap isi perjanjian kontrak dengan Pemko Medan.  “Mereka itukan sudah habis kontrak sejak beberapa tahun belakangan. Pemko kan bisa melaporkan mereka karena tidak membayar kesepakatan atas perjanjian yang telah dibuat bersama itu. Masak PT AJI tidak mau memberikan lahan itu agar dibangun kembali, sementara sejauh ini mereka meraup keuntungan dari situ,” pungkasnya. (prn/rbb)

Dia menambahkan, pihaknya sudah sering membahas secara internal mengenai persoalan ini. Dengan berbagai argumentasi yang ada tersebut, Hasyim menegaskan pihaknya siap mengeluarkan rekomendasi agar Pasar Aksara dibangun kembali.

“Kami melihat dengan sikap penolakan pedagang selama ini, membuktikan belum ada keseriusan Pemko dalam hal mengakomodir keinginan pedagang. Padahal semuanya bisa dicarikan win-win solution. Bila hal ini tetap mentok saat kita undang dalam RDP nanti, kemungkinan kami bisa keluarkan rekomendasi agar pasar tersebut dibangun saja lagi. Terutama bisa dibangun pada lahan milik Pemko sendiri,” paparnya.

Sekretaris Komisi C DPRD Medan Zulkifli Lubis mengaku bingung dengan sikap pedagang dan Pemko Medan sekaitan masalah relokasi ini. Sebab dari tawaran lokasi yang disampaikan Pemko, semua ditolak oleh pedagang. “Masak sudah terlalu lama masalah ini bergulir, sampai kini belum ada penyelesaian. Bingung juga kami dengan Pemko ini, lambat kali mengambil solusi terbaik,” katanya.

Menurutnya, sudah berulangkali pihaknya memediasi persoalan ini antara pedagang dan Pemko. Namun tetap saja pedagang menginginkan agar Pasar Aksara dibangun kembali. “Kita harap ini segera diselesaikanlah. Kasihan mereka tidak punya lapak berjualan lagi. Kalaupun belum bisa dibangun lagi Pasar Aksara, segera dibuat tempat penampungannya,” kata dia.

Bila perlu, lanjut Zulkifli, laporkan PT AJI ke polisi karena telah ingkar terhadap isi perjanjian kontrak dengan Pemko Medan.  “Mereka itukan sudah habis kontrak sejak beberapa tahun belakangan. Pemko kan bisa melaporkan mereka karena tidak membayar kesepakatan atas perjanjian yang telah dibuat bersama itu. Masak PT AJI tidak mau memberikan lahan itu agar dibangun kembali, sementara sejauh ini mereka meraup keuntungan dari situ,” pungkasnya. (prn/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/