Morina Ngebut Terguling Tiga Kali, 6 Luka

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Angkot kebut-kebutan? Sudah tak heran. Berdalih kejar setoran atau mengejar waktu, itulah kerap jadi alasan. Padahal, terkadang, sopir ngebut hanya gara-gara berusaha bersaing dengan teman. Malah ada yang hanya bercanda.

Seperti angkot Morina TH BK 1784 GE jurusan Hamparanperak-Belawan, Selasa (3/2) sekira pukul 12.00 Wib.

Melaju kencang dari arah Hamparanperak, sopir ngebut. Malah, semua kendaraan di depannya, dipotong. Tiba di Jl. Stasiun, tepatnya di depan terminal baru penumpang Pelabuhan Belawan, sopir coba memotong truk trailer dari kanan. Mendadak, masih dalam posisi ngebut, ban depan kanan angkot pecah.

Ledakan keras sampai mengagetkan pengendara lain dan warga sekitar. Belum hilang kagetnya, kembali terdengar dentuman keras. Ternyata, angkot yang membawa 10 penumpang itu, menghantam angkot Morina TH BK 1137 US, yang datang dari arah berlawanan.

Usai menabrak angkot yang sama, Morina TH yang pecah ban malah terbalik dan berguling-guling 3 kali, lalu terseret sejauh 10 meter. Sedangkan angkot yang ditabraknya hanya berputar arah saja. Warga sekitar langsung melakukan pertolongan. Penumpang dikeluarkan dari angkot yang terbalik, lalu melarikannya ke rumah sakit dengan kondisi luka-luka.

Kemacetan panjang terjadi. Kemudian Satlantas Polres Pelabuhan Belawan akhirnya tiba, mengurai kemacetan yang sempat memakan waktu 1 jam itu. Polisi juga langsung melakukan olah TKP dan mengamankan kedua angkot yang ditinggal kabur sopir masing-masing.

Salah seorang penumpang (sewa) yang mengalami luka ringan, Aida (19), mengaku sopir sudah diperingatkan. “Sudah dilarang tapi dicueki sopirnya,” ucap pegawai ponsel asal Kampung Kolam, Link 9 Pajak Baru, Belawan itu. Kasat Lantas Polres Pel Belawan, AKP Ultakari mengaku tak ada korban jiwa. “Tidak ada yang tewas, penumpang hanya mengalami luka-luka, satu penumpang luka berat,” ucapnya.

Berikut 6 korban yang dirawat di RS TNI AL Belawan:

1. Aunita Nainggolan (36), Kampung Kurnia, P Halmahera, Belawan.
2. Kristian br Simanjuntak (3), anak Aunita.
3. Asri Ardianan (19) warga Kampung Kolam, Link 9 Pajak Baru, Belawan.
4. Aldi Siregar (16), luka berat, warga Kampung Kolam.
5. Aida (19) warga Kampung Kolam.
6. Anisa (50) Jl. Cicalengka Belawan.(cr2/trg)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Angkot kebut-kebutan? Sudah tak heran. Berdalih kejar setoran atau mengejar waktu, itulah kerap jadi alasan. Padahal, terkadang, sopir ngebut hanya gara-gara berusaha bersaing dengan teman. Malah ada yang hanya bercanda.

Seperti angkot Morina TH BK 1784 GE jurusan Hamparanperak-Belawan, Selasa (3/2) sekira pukul 12.00 Wib.

Melaju kencang dari arah Hamparanperak, sopir ngebut. Malah, semua kendaraan di depannya, dipotong. Tiba di Jl. Stasiun, tepatnya di depan terminal baru penumpang Pelabuhan Belawan, sopir coba memotong truk trailer dari kanan. Mendadak, masih dalam posisi ngebut, ban depan kanan angkot pecah.

Ledakan keras sampai mengagetkan pengendara lain dan warga sekitar. Belum hilang kagetnya, kembali terdengar dentuman keras. Ternyata, angkot yang membawa 10 penumpang itu, menghantam angkot Morina TH BK 1137 US, yang datang dari arah berlawanan.

Usai menabrak angkot yang sama, Morina TH yang pecah ban malah terbalik dan berguling-guling 3 kali, lalu terseret sejauh 10 meter. Sedangkan angkot yang ditabraknya hanya berputar arah saja. Warga sekitar langsung melakukan pertolongan. Penumpang dikeluarkan dari angkot yang terbalik, lalu melarikannya ke rumah sakit dengan kondisi luka-luka.

Kemacetan panjang terjadi. Kemudian Satlantas Polres Pelabuhan Belawan akhirnya tiba, mengurai kemacetan yang sempat memakan waktu 1 jam itu. Polisi juga langsung melakukan olah TKP dan mengamankan kedua angkot yang ditinggal kabur sopir masing-masing.

Salah seorang penumpang (sewa) yang mengalami luka ringan, Aida (19), mengaku sopir sudah diperingatkan. “Sudah dilarang tapi dicueki sopirnya,” ucap pegawai ponsel asal Kampung Kolam, Link 9 Pajak Baru, Belawan itu. Kasat Lantas Polres Pel Belawan, AKP Ultakari mengaku tak ada korban jiwa. “Tidak ada yang tewas, penumpang hanya mengalami luka-luka, satu penumpang luka berat,” ucapnya.

Berikut 6 korban yang dirawat di RS TNI AL Belawan:

1. Aunita Nainggolan (36), Kampung Kurnia, P Halmahera, Belawan.
2. Kristian br Simanjuntak (3), anak Aunita.
3. Asri Ardianan (19) warga Kampung Kolam, Link 9 Pajak Baru, Belawan.
4. Aldi Siregar (16), luka berat, warga Kampung Kolam.
5. Aida (19) warga Kampung Kolam.
6. Anisa (50) Jl. Cicalengka Belawan.(cr2/trg)