Presiden, tutur Luhut, hanya sekadar menerima pendapat. Dia mendengarkan berbagai masukan, dipelajari, lalu diputuskan sendiri. Pendapat dan masukan diperoleh dari berbagai pihak, namun tidak bisa dilarang-larang ketika sudah diputuskan oleh Presiden.
Luhut menuturkan, sebenarnya Presiden memang ada rencana untuk bertemu dengan SBY. Namun, Luhut mengaku tidak mengetahui alasan mengapa tidak dilakukan dalam masa-masa sekarang. Bisa jadi, tuturnya, waktunya tidak pas. ’’Mungkin setelah pilkada akan lebih pas,’’ lanjutnya. yang jelas, dia menjamin tidak ada orang dekat Jokowi yang berusaha menghalangi pertemuan itu.
Mengenai pertemuannya dengan Ma’ruf Amin, Luhut menyatakan itu merupakan inisiatifnya. Dia sudah akrab dnegan Ma’ruf sejak era Presiden KH Abdurrahman Wahid. ’’Kemarin saya lihat keadaan begitu, saya telepon beliau, janjian mau ketemu,’’ terang mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu. pada intinya, Ma’ruf menginginkan Indonesia aman dan tenang, tanpa masalah. (jun/idr/jpg)
Presiden, tutur Luhut, hanya sekadar menerima pendapat. Dia mendengarkan berbagai masukan, dipelajari, lalu diputuskan sendiri. Pendapat dan masukan diperoleh dari berbagai pihak, namun tidak bisa dilarang-larang ketika sudah diputuskan oleh Presiden.
Luhut menuturkan, sebenarnya Presiden memang ada rencana untuk bertemu dengan SBY. Namun, Luhut mengaku tidak mengetahui alasan mengapa tidak dilakukan dalam masa-masa sekarang. Bisa jadi, tuturnya, waktunya tidak pas. ’’Mungkin setelah pilkada akan lebih pas,’’ lanjutnya. yang jelas, dia menjamin tidak ada orang dekat Jokowi yang berusaha menghalangi pertemuan itu.
Mengenai pertemuannya dengan Ma’ruf Amin, Luhut menyatakan itu merupakan inisiatifnya. Dia sudah akrab dnegan Ma’ruf sejak era Presiden KH Abdurrahman Wahid. ’’Kemarin saya lihat keadaan begitu, saya telepon beliau, janjian mau ketemu,’’ terang mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu. pada intinya, Ma’ruf menginginkan Indonesia aman dan tenang, tanpa masalah. (jun/idr/jpg)
