25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Hari Ini, Raja Salman Tinggalkan Jakarta

Senada, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Gig Jonais Mozes Sipasulta menuturkan bahwa pengamanan kunjungan kepala negara satu paket. TNI AL, TNI AD, dan TNI AU punya tugas dan tanggung jawab serupa. ”Itu sudah standar kalau kepala negara berkunjung,” jelas dia. Karena itu, pengamanan terus dilakukan selama Raja Salman berada di Indonesia.

Termasuk di antaranya ketika raja bersama rombongan berlibur di Bali. Dua KRI yang dikirim oleh TNI AL bakal berjaga selama mereka menikmati liburan. Namun demikian, pengaman di laut tidak dilakukan dari jarak dekat. ”Berusaha untuk tidak kelihatan,” ungkapnya. Itu dilakukan lantaran besar kemungkinan laut Bali bakal jadi hiburan utama bagi rombongan yang turut serta dalam liburan tersebut.

Sementara itu, Kadispen Koarmatim Letkol Laut Maman Sulaeman menjelaskan, KRI Sura-802 yang turut dikerahkan dalam pengamanan Raja Salam di Bali merupakan kapal patroli yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia. Sementara itu, KRI Hiu-634 adalah kapal perang cepat yang biasa beroperasi di laut dangkal. Sesuai arahan, kedua kapal tersebut berusaha tidak terlihat.

”(Pengamanan) Dari jarak jauh,” jelas Maman. Personel yang diturunkan merupakan prajurit TNI yang bertugas di kapal tersebut. Mereka tidak boleh kembali ke pangkalan Koarmatim di Surabaya sebelum tugas mengamankan liburan Raja Salman rampung. Tugas tersebut dikerjakan dengan menjaga peraiaran Bali.  Mengitari kawasan (tempat Raja Salman berlibur),” terang Maman. Bersama petugas dari Kodam IX/Udayana dan Polda Bali mereka memastikan keamanan rombongan raja Arab Saudi ke-7 itu. (byu/jun/mia/syn/jpg)

Senada, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Gig Jonais Mozes Sipasulta menuturkan bahwa pengamanan kunjungan kepala negara satu paket. TNI AL, TNI AD, dan TNI AU punya tugas dan tanggung jawab serupa. ”Itu sudah standar kalau kepala negara berkunjung,” jelas dia. Karena itu, pengamanan terus dilakukan selama Raja Salman berada di Indonesia.

Termasuk di antaranya ketika raja bersama rombongan berlibur di Bali. Dua KRI yang dikirim oleh TNI AL bakal berjaga selama mereka menikmati liburan. Namun demikian, pengaman di laut tidak dilakukan dari jarak dekat. ”Berusaha untuk tidak kelihatan,” ungkapnya. Itu dilakukan lantaran besar kemungkinan laut Bali bakal jadi hiburan utama bagi rombongan yang turut serta dalam liburan tersebut.

Sementara itu, Kadispen Koarmatim Letkol Laut Maman Sulaeman menjelaskan, KRI Sura-802 yang turut dikerahkan dalam pengamanan Raja Salam di Bali merupakan kapal patroli yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia. Sementara itu, KRI Hiu-634 adalah kapal perang cepat yang biasa beroperasi di laut dangkal. Sesuai arahan, kedua kapal tersebut berusaha tidak terlihat.

”(Pengamanan) Dari jarak jauh,” jelas Maman. Personel yang diturunkan merupakan prajurit TNI yang bertugas di kapal tersebut. Mereka tidak boleh kembali ke pangkalan Koarmatim di Surabaya sebelum tugas mengamankan liburan Raja Salman rampung. Tugas tersebut dikerjakan dengan menjaga peraiaran Bali.  Mengitari kawasan (tempat Raja Salman berlibur),” terang Maman. Bersama petugas dari Kodam IX/Udayana dan Polda Bali mereka memastikan keamanan rombongan raja Arab Saudi ke-7 itu. (byu/jun/mia/syn/jpg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/