31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Kampoeng Ramadhan UMKM Hadir di PRSU, Hanya Melayani Drivethru dan Take Away

HADIR: Kampoeng Ramadhan UMKM hadir di PRSU dengan 25 stand yang hanya melayani dengan sistem drivethru dan take away.
HADIR: Kampoeng Ramadhan UMKM hadir di PRSU dengan 25 stand yang hanya melayani dengan sistem drivethru dan take away.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) tidak menyerah di tengah pandemi virus corona. Melalui Dinas Koperasi dan UKM Sumut, dilakukan terobosan untuk memulihkan ekonomi rakyat dengan memberdayakan kembali pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ikut terdampak virus corona.

Terobosan tersebut dirangkai dalam gelaran Kampoeng Ramadhan UMKM Cegah Covid-19 di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). Acara ini menyediakan sekitar 25 stand yang masing-masing diisi oleh 2 pelaku usaha, yang hanya memberikan pelayanan dengan sistem drivethru dan pembelian dari aplikasi ojek online.

“Ide ini kami gagas sebagai upaya pemulihan ekonomi di tengah wabah virus corona yang membuat para pelaku usahan

kecil menengah kewalahan dan bahkan memilih tutup. Untuk menghindari penyebaran virus, kami membuat konsep ala drive thru dan online,” ungkap Plt Kadis Koperasi dan UKM Sumut Haykal Amal, kepada wartawan akhir pekan lalu.

Haykal juga menyebutkan, Kampoeng Ramadhan UMKM ini dibuka mulai 28 April sampai 21 Mei 2020 mendatang.

“Kami lihat dulu antusias masyarakat, kalau nanti ramai dan banyak UMKM yang berminat, maka bisa kita tambah lagi stand-nya. Pelaku usaha yang saat ini ikut bukan hanya kuliner, tapi ada juga menjual sembako dan usaha kreatif lainnya,” bebernya.

Dia menjelaskan, seluruh rangkaian acara di Kampoeng Ramadhan mengikuti prosedur yang juga diawasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut.

“Wajib pakai masker untuk penjaga stand dan pengunjung, kami juga menyediakan masker bila pengunjung ada yang tidak memakai atau membawa masker sendiri. Sebelum gelaran dimulai, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di area acara. Kami harap kegiatan ini bisa jadi semangat baru buat para pelaku usaha dan ide yang bisa dicontoh buat lainnya,” jelas Haykal.

Sementara, pihak event organizer (EO) Kampoeng Ramadhan UMKM, Iqbal Pranoto mengatakan, UMKM yang ikut dalam gelaran adalah binaan Pemprov Sumut, di antaranya menjual produk fashion, sembako, dan makanan siap saji, serta khas daerah.

“Kami harapkan acara ini dapat membantu masyarakat dalam mencari kebutuhannya dengan tetap merasa aman, dan juga membantu UMKM untuk berkembang lagi. Kami imbau juga untuk pengunjung agar terus menerapkan social distancing,” katanya.

Iqbal menuturkan, penjualan dibuka mulai pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB. Sistem penjualan dilakukan selain drive thru dan secara online, juga take away (bungkus bawa pulang), serta menggunakan uang tunai. (ris/saz)

HADIR: Kampoeng Ramadhan UMKM hadir di PRSU dengan 25 stand yang hanya melayani dengan sistem drivethru dan take away.
HADIR: Kampoeng Ramadhan UMKM hadir di PRSU dengan 25 stand yang hanya melayani dengan sistem drivethru dan take away.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) tidak menyerah di tengah pandemi virus corona. Melalui Dinas Koperasi dan UKM Sumut, dilakukan terobosan untuk memulihkan ekonomi rakyat dengan memberdayakan kembali pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ikut terdampak virus corona.

Terobosan tersebut dirangkai dalam gelaran Kampoeng Ramadhan UMKM Cegah Covid-19 di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). Acara ini menyediakan sekitar 25 stand yang masing-masing diisi oleh 2 pelaku usaha, yang hanya memberikan pelayanan dengan sistem drivethru dan pembelian dari aplikasi ojek online.

“Ide ini kami gagas sebagai upaya pemulihan ekonomi di tengah wabah virus corona yang membuat para pelaku usahan

kecil menengah kewalahan dan bahkan memilih tutup. Untuk menghindari penyebaran virus, kami membuat konsep ala drive thru dan online,” ungkap Plt Kadis Koperasi dan UKM Sumut Haykal Amal, kepada wartawan akhir pekan lalu.

Haykal juga menyebutkan, Kampoeng Ramadhan UMKM ini dibuka mulai 28 April sampai 21 Mei 2020 mendatang.

“Kami lihat dulu antusias masyarakat, kalau nanti ramai dan banyak UMKM yang berminat, maka bisa kita tambah lagi stand-nya. Pelaku usaha yang saat ini ikut bukan hanya kuliner, tapi ada juga menjual sembako dan usaha kreatif lainnya,” bebernya.

Dia menjelaskan, seluruh rangkaian acara di Kampoeng Ramadhan mengikuti prosedur yang juga diawasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut.

“Wajib pakai masker untuk penjaga stand dan pengunjung, kami juga menyediakan masker bila pengunjung ada yang tidak memakai atau membawa masker sendiri. Sebelum gelaran dimulai, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di area acara. Kami harap kegiatan ini bisa jadi semangat baru buat para pelaku usaha dan ide yang bisa dicontoh buat lainnya,” jelas Haykal.

Sementara, pihak event organizer (EO) Kampoeng Ramadhan UMKM, Iqbal Pranoto mengatakan, UMKM yang ikut dalam gelaran adalah binaan Pemprov Sumut, di antaranya menjual produk fashion, sembako, dan makanan siap saji, serta khas daerah.

“Kami harapkan acara ini dapat membantu masyarakat dalam mencari kebutuhannya dengan tetap merasa aman, dan juga membantu UMKM untuk berkembang lagi. Kami imbau juga untuk pengunjung agar terus menerapkan social distancing,” katanya.

Iqbal menuturkan, penjualan dibuka mulai pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB. Sistem penjualan dilakukan selain drive thru dan secara online, juga take away (bungkus bawa pulang), serta menggunakan uang tunai. (ris/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/