Senada, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Medan, Muslim Harahap mengamini bahwa Medan masih steril dari beras atau nasi mengandung plastik. “Ya belum ada itu. Kalaupun ada seperti yang di DPRD Medan disinyalir beras plastik, jangan terus diomongkan. Dicari ahlinya atau hubungi kami, karena itu bisa membuat masyarakat resah,” katanya.
Ia mengakui, pihaknya telah mengambil contoh nasi dari Sekretariat DPRD Medan untuk dilakukan pengujian. “Sampelnya sudah kita bawa ke BPOM. Kita tunggu apa hasilnya. Tapi yang saya tahu, kalau versi rumah makan bersangkutan, beras mereka langsung dari Solok,” katanya.
Mantan Kadisdukcapil Medan ini mengungkapkan, belum lama ini pihaknya pernah mengecek kebenaran laporan masyarakat terkait beras plastik. Namun setelah dilakukan pengujian, hasilnya nihil. “Berasnya itu sampai kita panggang, ternyata tidak meleleh. Memang ada beberapa beras yang modelnya begitu, meski bisa dikepal dan keras bukan langsung bisa dibilang sebagai beras plastik,” tegasnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir akan isu beras plastik ini. Sebab sampai sekarang belum pernah ada temuan dari pihaknya maupun instansi berwenang terkait, yang menyatakan soal temuan dimaksud. “Jadi perlu penelitian dari para ahli untuk menyatakan itu beras plastik. Khusus yang di DPRD sudah kita ambil sampelnya, cuma karena BPOM di Sumut belum punya alat pendeteksi itu, kita kirim ke BPOM pusat,” terangnya. (prn/ila)