30 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Medan Zoo Diserbu Ribuan Warga, CBD Polonia Ratusan Pengunjung

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Seorang pengunjung melakukan foto selfie di wahana bermain Wonder Water World di komplek CBD Polonia, Mingu (3/9). Mengisi libur sejumlah tempat wisata ramai di kunjungi warga.

SUMUTPOS.CO – Momen Idul Adha 1438 Hijriyah rupanya dimanfaatkan sebagian warga Medan untuk menghabiskan waktu libur bersama keluarga. Medan Zoo (kebun binatang Medan) dan wisata air di pusat kota yakni CBD Polonia sepertinya jadi destinasi mengasyikkan bagi masyarakat.

Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Medan selaku pengelola Medan Zoo mencatat, waktu Idul Adha 1 September kemarin, sebanyak 3.500 orang berkunjung ke Medan Zoo. Jumlah tersebut diketahui cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Ya, animonya cukup bagus. Prediksi kita selama tiga hari libur Idul Adha ini, sekitar 8.000 pengunjung sudah datang ke mari,” kata Direktur Utama PD Pembangunan Kota Medan Putrama Alkhairi saat dihubungi Sumut Pos, Minggu (3/9).

Medan Zoo yang berlokasi di Simalingkar B, Medan Tuntungan itu memang menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat Medan dan sekitarnya guna mengisi waktu libur. Di samping lokasinya yang asri, harga tiket masuknya juga tidak begitu menguras dompet.

Menurut Putrama, pihaknya memberlakukan harga Rp15 ribu per orang (umum/dewasa) dan anak sekolah Rp5 ribu per orang. “Harga tersebut sudah termasuk asuransi, apabila selama berada di kawasan Medan Zoo pengunjung ada mengalami insiden,” katanya.

PD Pembangunan terus berupaya meningkatkan pelayanan, kenyamanan sampai menambah jumlah dan varian satwa yang ada saat ini. Salah satunya dengan cara menjalin nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan daerah lain, baik dalam maupun luar negeri.

Saat ini Medan Zoo sudah mempunyai taman buah di Medan Zoo. “Bulan lalu kita juga telah MoU dengan kebun binatang Solo, di mana mereka mau mengirim unta dan kita tukar dengan harimau. Sekarang ini masih menunggu izin dari

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) masing-masing untuk pertukarannya. Diperkirakan dua bulan ke depan sudah ada persetujuan,” papar Putrama seraya menyebut, saat ini satwa di Medan Zoo baru ada sekitar 150 ekor. 

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Seorang pengunjung melakukan foto selfie di wahana bermain Wonder Water World di komplek CBD Polonia, Mingu (3/9). Mengisi libur sejumlah tempat wisata ramai di kunjungi warga.

SUMUTPOS.CO – Momen Idul Adha 1438 Hijriyah rupanya dimanfaatkan sebagian warga Medan untuk menghabiskan waktu libur bersama keluarga. Medan Zoo (kebun binatang Medan) dan wisata air di pusat kota yakni CBD Polonia sepertinya jadi destinasi mengasyikkan bagi masyarakat.

Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Medan selaku pengelola Medan Zoo mencatat, waktu Idul Adha 1 September kemarin, sebanyak 3.500 orang berkunjung ke Medan Zoo. Jumlah tersebut diketahui cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Ya, animonya cukup bagus. Prediksi kita selama tiga hari libur Idul Adha ini, sekitar 8.000 pengunjung sudah datang ke mari,” kata Direktur Utama PD Pembangunan Kota Medan Putrama Alkhairi saat dihubungi Sumut Pos, Minggu (3/9).

Medan Zoo yang berlokasi di Simalingkar B, Medan Tuntungan itu memang menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat Medan dan sekitarnya guna mengisi waktu libur. Di samping lokasinya yang asri, harga tiket masuknya juga tidak begitu menguras dompet.

Menurut Putrama, pihaknya memberlakukan harga Rp15 ribu per orang (umum/dewasa) dan anak sekolah Rp5 ribu per orang. “Harga tersebut sudah termasuk asuransi, apabila selama berada di kawasan Medan Zoo pengunjung ada mengalami insiden,” katanya.

PD Pembangunan terus berupaya meningkatkan pelayanan, kenyamanan sampai menambah jumlah dan varian satwa yang ada saat ini. Salah satunya dengan cara menjalin nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan daerah lain, baik dalam maupun luar negeri.

Saat ini Medan Zoo sudah mempunyai taman buah di Medan Zoo. “Bulan lalu kita juga telah MoU dengan kebun binatang Solo, di mana mereka mau mengirim unta dan kita tukar dengan harimau. Sekarang ini masih menunggu izin dari

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) masing-masing untuk pertukarannya. Diperkirakan dua bulan ke depan sudah ada persetujuan,” papar Putrama seraya menyebut, saat ini satwa di Medan Zoo baru ada sekitar 150 ekor. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/