32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Komplotan Begal Modus Tabrak Adik Diringkus, Ini Wajahnya

Foto: Istimewa Komplotan begal modus tabrak adik yang kerap beraksi di kawasan Medan Sunggal, diringkus unit Reskrim Polsek Sunggal, Senin (3/10).
Foto: Istimewa
Komplotan begal modus tabrak adik yang kerap beraksi di kawasan Medan Sunggal, diringkus unit Reskrim Polsek Sunggal, Senin (3/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tujuh anggota komplotan begal yang kerab beroperasi di wilayah Sunggal Medan, diringkus aparat Reskrim Polsek Sunggal, Senin (3/10/2016). Komplotan ini beraksi denfan modus tabrak adik.

Enam dari tujuh pelaku adalah residivis, yakni Chandra Irawan Munthe alias Gondrong (24), residivis kasus perampasan tahun 2013, ditahan di Polresta Medan. Benny Syaputra Silaban (30), residivis kasus judi togel tahun 2010 ditangkap di Medan Area. Andre Siregar (27), residivis kasus narkoba tahun 2014 di Polresta Medan. Sigit Prasetya (30), residivis kasus narkoba tahun 2007 di Medan Kota. Khairul Anwar (31), residivis kasus perampasan tahun 2005 dan 2013 di Polresta dan Medan Kota. Andi Putra Tanjung (34), residivis pencurian besi dan jambret tahun 2005 dan 2013 di Medan Baru dan Medan Kota. Dan Yuda Armaja (25).

Foto: Istimewa Foto: Istimewa Barang bukti yang disita polisi dari komplotan begal modus tabrak adik yang kerap beraksi di kawasan Medan Sunggal, Senin (3/10).
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa
Barang bukti yang disita polisi dari komplotan begal modus tabrak adik yang kerap beraksi di kawasan Medan Sunggal, Senin (3/10).

Adapun barang bukti yang disita polisi antara lain satu unit mobil Honda Civic warna hitam, enam unit sepeda motor, empat unit handphone, tiga unit televisi, satu unit home theater polytron, tiga unit  speaker aktif, dua unit kipas angin, satu unit laptop, dan sejumlah uang dollar dan ringgit.

Informasi dihimpun dari kepolisian, para pelaku merupakan komplotan begal yang  beraksi dengan cara menyetop korban,  dan mengatakan kalau korban telah menabrak adik pelaku. Selanjutnya mereka mengambil paksa sepeda motor korban.

Unit Reskrim Polsek Sunggal berhasil   mendapatkan informasi keberadaan pelaku dan menangkap para pelaku di 5 tempat berbeda.

Foto: Istimewa Anggota komplotan begal yang ditembak polisi bernama alias Gondrong.
Foto: Istimewa
Anggota komplotan begal yang ditembak polisi bernama alias Gondrong.

Saat hendak ditangkap, pelaku Chandra Irawan Munthe alias Gondrong sempat mencoba melarikan diri. Karenanya petugas melakukan pengejaran dan memberikan tembakan peringatan ke atas sebanyak 3 kali. Namun pelaku tidak menghiraukan. Karenanya petugas menembak kaki pelaku hingga pelaku tersungkur dan diringkus.

Adapun sejumlah lokasi pelaku beraksi antara lain di kawasan Ngumban Surbakti, Tanjung Sari, Sei Sikambing,
Asam Kumbang, Gatot, Tanjung Rejo,  Jalan Medan-Binjai, Jalan Klambir V, kawasan Pinang Baris, Titi Papan, kawasan Pancing, dan sebagainya. (mea)

Foto: Istimewa Komplotan begal modus tabrak adik yang kerap beraksi di kawasan Medan Sunggal, diringkus unit Reskrim Polsek Sunggal, Senin (3/10).
Foto: Istimewa
Komplotan begal modus tabrak adik yang kerap beraksi di kawasan Medan Sunggal, diringkus unit Reskrim Polsek Sunggal, Senin (3/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tujuh anggota komplotan begal yang kerab beroperasi di wilayah Sunggal Medan, diringkus aparat Reskrim Polsek Sunggal, Senin (3/10/2016). Komplotan ini beraksi denfan modus tabrak adik.

Enam dari tujuh pelaku adalah residivis, yakni Chandra Irawan Munthe alias Gondrong (24), residivis kasus perampasan tahun 2013, ditahan di Polresta Medan. Benny Syaputra Silaban (30), residivis kasus judi togel tahun 2010 ditangkap di Medan Area. Andre Siregar (27), residivis kasus narkoba tahun 2014 di Polresta Medan. Sigit Prasetya (30), residivis kasus narkoba tahun 2007 di Medan Kota. Khairul Anwar (31), residivis kasus perampasan tahun 2005 dan 2013 di Polresta dan Medan Kota. Andi Putra Tanjung (34), residivis pencurian besi dan jambret tahun 2005 dan 2013 di Medan Baru dan Medan Kota. Dan Yuda Armaja (25).

Foto: Istimewa Foto: Istimewa Barang bukti yang disita polisi dari komplotan begal modus tabrak adik yang kerap beraksi di kawasan Medan Sunggal, Senin (3/10).
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa
Barang bukti yang disita polisi dari komplotan begal modus tabrak adik yang kerap beraksi di kawasan Medan Sunggal, Senin (3/10).

Adapun barang bukti yang disita polisi antara lain satu unit mobil Honda Civic warna hitam, enam unit sepeda motor, empat unit handphone, tiga unit televisi, satu unit home theater polytron, tiga unit  speaker aktif, dua unit kipas angin, satu unit laptop, dan sejumlah uang dollar dan ringgit.

Informasi dihimpun dari kepolisian, para pelaku merupakan komplotan begal yang  beraksi dengan cara menyetop korban,  dan mengatakan kalau korban telah menabrak adik pelaku. Selanjutnya mereka mengambil paksa sepeda motor korban.

Unit Reskrim Polsek Sunggal berhasil   mendapatkan informasi keberadaan pelaku dan menangkap para pelaku di 5 tempat berbeda.

Foto: Istimewa Anggota komplotan begal yang ditembak polisi bernama alias Gondrong.
Foto: Istimewa
Anggota komplotan begal yang ditembak polisi bernama alias Gondrong.

Saat hendak ditangkap, pelaku Chandra Irawan Munthe alias Gondrong sempat mencoba melarikan diri. Karenanya petugas melakukan pengejaran dan memberikan tembakan peringatan ke atas sebanyak 3 kali. Namun pelaku tidak menghiraukan. Karenanya petugas menembak kaki pelaku hingga pelaku tersungkur dan diringkus.

Adapun sejumlah lokasi pelaku beraksi antara lain di kawasan Ngumban Surbakti, Tanjung Sari, Sei Sikambing,
Asam Kumbang, Gatot, Tanjung Rejo,  Jalan Medan-Binjai, Jalan Klambir V, kawasan Pinang Baris, Titi Papan, kawasan Pancing, dan sebagainya. (mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/