26 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Satu Triliun Perbaiki Drainase dan Jalan 2017

Pengamat tata kota Abdul Rahim Siregar mengatakan, sangat mendukung dan mengapresiasi Pemko Medan di mana mau fokus membangun kota dengan alokasi anggaran sebesar itu. Sebab menurut dia, pada hakekatnya, dengan kondisi Medan saat ini mengingat cuaca ekstrem yang melanda di akhir tahun, infrastruktur Medan tidak siap akan hal ini. “Oleh karenanya kita mendukung kalau memang pemko mau alokasikan Rp1 triliun di 2017,” katanya kepada Sumut Pos, Senin (3/10).

Menurut Rahim, dengan anggaran pembangunan sebesar itu, tinggal bagaimana Pemko Medan mampu mengoptimalkan pendapatan daerahnya. Selain bidang-bidang lazim setiap tahunnya, potensi pendapatan harus mampu digali dengan baik oleh pemko.

“Apalagi Medan mau menuju kota metropolitan. Bagaimana itu mau dimaksimalkan? Pendapatan daerah tentunya harus ditingkatkan. Kalau bisa pemko harus mampu berkomunikasi dengan pusat, dengan DPRD Medan, DPRD provinsi dan pemerintah provinsi, ada tidak anggaran dari pusat yang bisa dikucurkan ke mari,” katanya.

Ia menilai, sudah sewajarnya alokasi pembangunan ditingkatkan Pemko Medan. Sebab sepengetahuan dia, selama 20 tahun terakhir kondisi drainase di Kota Medan sangat memprihatinkan. “Kalau itu sudah dicanangkan wali kota, berarti kita patut apresiasi dan mendukung penuh. Sebab kondisi di Medan ini sekarang, satu 1 jam saja hujan deras mengguyur langsung banjir dan genangan air ada di mana-mana,” ucap alumnus Magister Teknik Sipil USU itu.

Untuk itu semua pemangku kewajiban serta elemen masyarakat, diharapkan turut serta mengawal wacana wali kota ini, termasuk mengawasi jalannya pembangunan di tahun mendatang. “Ya, kita sebagai masyarakat harus turut mengevaluasi kinerja wali kota dan wakil wali kota serta jajarannya. Termasuk mengawasi jalannya pekerjaan yang digunakan dari uang rakyat,” pungkasnya. (prn/azw)

Pengamat tata kota Abdul Rahim Siregar mengatakan, sangat mendukung dan mengapresiasi Pemko Medan di mana mau fokus membangun kota dengan alokasi anggaran sebesar itu. Sebab menurut dia, pada hakekatnya, dengan kondisi Medan saat ini mengingat cuaca ekstrem yang melanda di akhir tahun, infrastruktur Medan tidak siap akan hal ini. “Oleh karenanya kita mendukung kalau memang pemko mau alokasikan Rp1 triliun di 2017,” katanya kepada Sumut Pos, Senin (3/10).

Menurut Rahim, dengan anggaran pembangunan sebesar itu, tinggal bagaimana Pemko Medan mampu mengoptimalkan pendapatan daerahnya. Selain bidang-bidang lazim setiap tahunnya, potensi pendapatan harus mampu digali dengan baik oleh pemko.

“Apalagi Medan mau menuju kota metropolitan. Bagaimana itu mau dimaksimalkan? Pendapatan daerah tentunya harus ditingkatkan. Kalau bisa pemko harus mampu berkomunikasi dengan pusat, dengan DPRD Medan, DPRD provinsi dan pemerintah provinsi, ada tidak anggaran dari pusat yang bisa dikucurkan ke mari,” katanya.

Ia menilai, sudah sewajarnya alokasi pembangunan ditingkatkan Pemko Medan. Sebab sepengetahuan dia, selama 20 tahun terakhir kondisi drainase di Kota Medan sangat memprihatinkan. “Kalau itu sudah dicanangkan wali kota, berarti kita patut apresiasi dan mendukung penuh. Sebab kondisi di Medan ini sekarang, satu 1 jam saja hujan deras mengguyur langsung banjir dan genangan air ada di mana-mana,” ucap alumnus Magister Teknik Sipil USU itu.

Untuk itu semua pemangku kewajiban serta elemen masyarakat, diharapkan turut serta mengawal wacana wali kota ini, termasuk mengawasi jalannya pembangunan di tahun mendatang. “Ya, kita sebagai masyarakat harus turut mengevaluasi kinerja wali kota dan wakil wali kota serta jajarannya. Termasuk mengawasi jalannya pekerjaan yang digunakan dari uang rakyat,” pungkasnya. (prn/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru