25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Satu Triliun Perbaiki Drainase dan Jalan 2017

Foto: Bagus Saputra/Sumut Pos banjir merendam Perumahan Griya Martubung Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, dengan ketinggian air mencapai 30 cm, Jumat (2/9/2016).
Foto: Bagus Saputra/Sumut Pos
banjir merendam Perumahan Griya Martubung Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, dengan ketinggian air mencapai 30 cm, Jumat (2/9/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebutuhan infrastruktur jalan dan drainase di Kota Medan menjadi perhatian serius Pemko Medan. Bahkan, dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin dan Wakil Wali Kota Akhyar Nasution, akan menyiapkan anggaran sekitar Rp1 triliun untuk menangani masalah infrastruktur jalan dan drainase tersebut.”Tahun 2016 anggaran infrastruktur dan drainase nilainya Rp450-an miliar, berdasarkan hasil Musrenbang Juni 2016, maka disepakati anggaran pembangunan jalan dan drainase pada tahun 2017 sebesar Rp1 triliun,” kata Eldin, Senin (3/10).

Eldin menyebutkan, anggaran untuk pembangunan infrastruktur khususnya drainase dan jalan dinaikkan karena saat dilaksanakan musrenbang kelurahan, kecamatan, dan kota serta aspirasi dari DPRD Medan menyampaikan permintaan dibangunnya drainase dan jalan. “Kami menerima masukan dari masyarakat, karena kami menganggap pembangunan yang kami lakukan untuk warga Kota Medan,” ujarnya.

Dengan adanya peningkatan anggaran pembangunan jalan dan drainase, Eldin berharap 2017 infrastruktur jalan dan drainase sudah membaik dan Pemko Medan akan melakukan penataan lainnya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

Ditambahkan Eldin, kenaikan anggaran 30-40 persen akan diperuntukkan ke Medan bagian utara. Jumlah tersebut akan dibagi empat kecamatan seperti Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan. “Pemko Medan banyak menerima masukkan agar dibangunnya Medan bagian utara, dan ini sesuai dengan visi dan misi saya membangun Medan di bagian utara,” katanya.

Apa yang sudah dibangun harapannya masyarakat juga ikut mengawasi, menjaga dan memelihara drainase yang sudah dibangun. Selanjutnya, Pemko Medan melalui kecamatan dan kelurahan juga diaktifkan untuk terus menggelar gotong royong. “Dengan gotong-royong dan kebersamaan, maka ‘Medan Rumah Kita’ bisa terjaga dan penataannya lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan Khairul Syahnan menyatakan, kebutuhan Kota Medan terhadap infrastruktur jalan dan drainase memang banyak, sehingga dibutuhkan peningkatan anggaran. “Kami sudah menerima data nama jalan, dan drainase yang diperbaiki berdasarkan kecamatan-kecamatan,” katanya.

Syahnan juga menyatakan, pembangunan yang dilakukan juga lebih kepada solusi banjir, seperti menambah crossing di sejumlah ruas jalan, perbaikan inlet dan interkoneksi antar drainase. Selain itu, Pemko Medan juga akan membangun sejumlah jalan menjadi beton, khususnya di kawasan Medan Utara.

Foto: Bagus Saputra/Sumut Pos banjir merendam Perumahan Griya Martubung Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, dengan ketinggian air mencapai 30 cm, Jumat (2/9/2016).
Foto: Bagus Saputra/Sumut Pos
banjir merendam Perumahan Griya Martubung Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, dengan ketinggian air mencapai 30 cm, Jumat (2/9/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebutuhan infrastruktur jalan dan drainase di Kota Medan menjadi perhatian serius Pemko Medan. Bahkan, dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin dan Wakil Wali Kota Akhyar Nasution, akan menyiapkan anggaran sekitar Rp1 triliun untuk menangani masalah infrastruktur jalan dan drainase tersebut.”Tahun 2016 anggaran infrastruktur dan drainase nilainya Rp450-an miliar, berdasarkan hasil Musrenbang Juni 2016, maka disepakati anggaran pembangunan jalan dan drainase pada tahun 2017 sebesar Rp1 triliun,” kata Eldin, Senin (3/10).

Eldin menyebutkan, anggaran untuk pembangunan infrastruktur khususnya drainase dan jalan dinaikkan karena saat dilaksanakan musrenbang kelurahan, kecamatan, dan kota serta aspirasi dari DPRD Medan menyampaikan permintaan dibangunnya drainase dan jalan. “Kami menerima masukan dari masyarakat, karena kami menganggap pembangunan yang kami lakukan untuk warga Kota Medan,” ujarnya.

Dengan adanya peningkatan anggaran pembangunan jalan dan drainase, Eldin berharap 2017 infrastruktur jalan dan drainase sudah membaik dan Pemko Medan akan melakukan penataan lainnya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

Ditambahkan Eldin, kenaikan anggaran 30-40 persen akan diperuntukkan ke Medan bagian utara. Jumlah tersebut akan dibagi empat kecamatan seperti Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan. “Pemko Medan banyak menerima masukkan agar dibangunnya Medan bagian utara, dan ini sesuai dengan visi dan misi saya membangun Medan di bagian utara,” katanya.

Apa yang sudah dibangun harapannya masyarakat juga ikut mengawasi, menjaga dan memelihara drainase yang sudah dibangun. Selanjutnya, Pemko Medan melalui kecamatan dan kelurahan juga diaktifkan untuk terus menggelar gotong royong. “Dengan gotong-royong dan kebersamaan, maka ‘Medan Rumah Kita’ bisa terjaga dan penataannya lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan Khairul Syahnan menyatakan, kebutuhan Kota Medan terhadap infrastruktur jalan dan drainase memang banyak, sehingga dibutuhkan peningkatan anggaran. “Kami sudah menerima data nama jalan, dan drainase yang diperbaiki berdasarkan kecamatan-kecamatan,” katanya.

Syahnan juga menyatakan, pembangunan yang dilakukan juga lebih kepada solusi banjir, seperti menambah crossing di sejumlah ruas jalan, perbaikan inlet dan interkoneksi antar drainase. Selain itu, Pemko Medan juga akan membangun sejumlah jalan menjadi beton, khususnya di kawasan Medan Utara.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/