30.6 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Serahkan 2 Ambulans ke Pesantren Al-Manar dan 1 Mobil Usaha Gratis ke Pedagang, Ijeck: Semoga Jadi Amal Jariyah Almarhum

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Ketua Yayasan Haji Anif, Musa Rajekshah, menyerahkan 2 unit ambulans kepada Yayasan Pondok Pesantren Al-Manar, Sabtu (2/10) lalu. Selain itu, turut diserahkan satu unit mobil usaha gratis kepada pedagang pakaian dan perlengkapan Muslim, yang telah 3 tahun berjualan di pelataran parkir Masjid Al-Musannif Cemara Asri.

SERAHKAN: Ketua Yayasan Haji Anif, Musa Rajekshah, saat menyerahkan bantuan 2 unit ambulans kepada Yayasan Pondok Pesantren Al-Manar, Sabtu (2/10).

Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah, menyampaikan, 2 ambulans dan satu mobil usaha gratis yang diserahkan tersebut, merupakan amanah dari almarhum ayahnya Haji Anif bin H Gulrang Shah.

“Adapun 2 ambulans ini, amanah sebelum almarhum berpulang, termasuk rumah ibadah yang beberapa di antaranya sudah kami serahkan. Satu mobil lagi untuk usaha kepada Pak Syahrul, yang sudah lama berjualan di pelataran masjid. Waktu itu almarhum masih hidup, menyampaikan ke kami anak-anaknya, untuk memberikan satu unit mobil biar Pak Syahrul tak menyewa-nyewa lagi,” ungkap Ijeck, usai menyerahkan ketiga mobil tersebut di halaman Masjid Al-Musannif Cemara Asri.

Ijeck pun berharap, amanah yang dikerjakan oleh keluarga diharapkan mampu menjadi amal jariyah bagi almarhum ayahandanya.

“Semoga amanah-amanah yang kami berikan ini jadi amal jariyah. Kami, anak, cucu, dan cicit keluarga yang ditinggal, berusaha melanjutkan segala niat, sedekah, dan infaq almarhum,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Manar, Prof Hasballah Thaib mengaku, sangat terbantu dengan adanya ambulans tersebut. Menurutnya, pihaknya tidak lagi bingung atau harus memakai becak saat membawa anak-anak pesantren berobat bila sakit dan butuh perawatan ke rumah sakit.

“Ini jadi hadiah yang luar biasa untuk kami. Ambulans ini sangat dibutuhkan, karena kadang malam hari ada anak yang sakit, biasa dibawa naik becak. Saya menyampaikan salam dan ucapan terima kasih dari seluruh keluarga Pesantren Al-Manar, tentunya semoga menjadi amal jariyah bagi almarhum Haji Anif,” katanya.

Begitu juga disampaikan Syahrul, pedagang yang menerima bantuan mobil usaha gratis.

“Saya sangat bersyukur sekali, karena bantuan ini membantu kami dalam mencari nafkah. Semoga bantuan yang diberikan menjadi amal jariyah almarhum Haji Anif,” ujarnya.

Dia mengaku, memiliki kesan mendalam yang tak bisa dilupakan atas kebaikan almarhum Haji Anif.

“Dulu almarhum sering bertanya sama saya, modalnya bagaimana, untungnya bagaimana, apa ada yang beli jualannya di sini? Bahkan, beliau sempat pesan ke saya, kalau ada yang ganggu jualan di sini bilang sama saya,” kisah Syahrul. (ris/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Ketua Yayasan Haji Anif, Musa Rajekshah, menyerahkan 2 unit ambulans kepada Yayasan Pondok Pesantren Al-Manar, Sabtu (2/10) lalu. Selain itu, turut diserahkan satu unit mobil usaha gratis kepada pedagang pakaian dan perlengkapan Muslim, yang telah 3 tahun berjualan di pelataran parkir Masjid Al-Musannif Cemara Asri.

SERAHKAN: Ketua Yayasan Haji Anif, Musa Rajekshah, saat menyerahkan bantuan 2 unit ambulans kepada Yayasan Pondok Pesantren Al-Manar, Sabtu (2/10).

Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah, menyampaikan, 2 ambulans dan satu mobil usaha gratis yang diserahkan tersebut, merupakan amanah dari almarhum ayahnya Haji Anif bin H Gulrang Shah.

“Adapun 2 ambulans ini, amanah sebelum almarhum berpulang, termasuk rumah ibadah yang beberapa di antaranya sudah kami serahkan. Satu mobil lagi untuk usaha kepada Pak Syahrul, yang sudah lama berjualan di pelataran masjid. Waktu itu almarhum masih hidup, menyampaikan ke kami anak-anaknya, untuk memberikan satu unit mobil biar Pak Syahrul tak menyewa-nyewa lagi,” ungkap Ijeck, usai menyerahkan ketiga mobil tersebut di halaman Masjid Al-Musannif Cemara Asri.

Ijeck pun berharap, amanah yang dikerjakan oleh keluarga diharapkan mampu menjadi amal jariyah bagi almarhum ayahandanya.

“Semoga amanah-amanah yang kami berikan ini jadi amal jariyah. Kami, anak, cucu, dan cicit keluarga yang ditinggal, berusaha melanjutkan segala niat, sedekah, dan infaq almarhum,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Manar, Prof Hasballah Thaib mengaku, sangat terbantu dengan adanya ambulans tersebut. Menurutnya, pihaknya tidak lagi bingung atau harus memakai becak saat membawa anak-anak pesantren berobat bila sakit dan butuh perawatan ke rumah sakit.

“Ini jadi hadiah yang luar biasa untuk kami. Ambulans ini sangat dibutuhkan, karena kadang malam hari ada anak yang sakit, biasa dibawa naik becak. Saya menyampaikan salam dan ucapan terima kasih dari seluruh keluarga Pesantren Al-Manar, tentunya semoga menjadi amal jariyah bagi almarhum Haji Anif,” katanya.

Begitu juga disampaikan Syahrul, pedagang yang menerima bantuan mobil usaha gratis.

“Saya sangat bersyukur sekali, karena bantuan ini membantu kami dalam mencari nafkah. Semoga bantuan yang diberikan menjadi amal jariyah almarhum Haji Anif,” ujarnya.

Dia mengaku, memiliki kesan mendalam yang tak bisa dilupakan atas kebaikan almarhum Haji Anif.

“Dulu almarhum sering bertanya sama saya, modalnya bagaimana, untungnya bagaimana, apa ada yang beli jualannya di sini? Bahkan, beliau sempat pesan ke saya, kalau ada yang ganggu jualan di sini bilang sama saya,” kisah Syahrul. (ris/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/