MEDAN, SUMUTPOS.CO – Video kemacetan yang terjadi di Jalan Kapten Sumarsono simpang Jalan Karya sejak Senin (2/10) sore akibat penggalian tanah yang merupakan bagian dari proyek penanaman pipa, seketika viral di media sosial. Dalam video tersebut, pembuat video tampak menyalahkan Pemko Medan atas proyek yang mengakibatkan kemacetan parah di kawasan tersebut.
Hal itu pun sangat disayangkan Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus. Politisi PDIP itu menegaskan, bahwa Pemko Medan tidak ada sangkut pautnya dengan proyek penanaman pipa yang menyebabkan kemacetan tersebut.
“Kita harus pahami persoalannya, jangan belum apa-apa sudah menyalahkan duluan. Perlu diketahui bahwa proyek yang menyebabkan kemacetan di Jalan Kapten Sumarsono itu tidak ada kaitannya dengan Pemko Medan,” ucap Robi Barus kepada Sumut Pos, Rabu (4/10/2023).
Diterangkan Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan itu, proyek penanaman pipa di Jalan Kapten Sumarsono tersebut bukan merupakan proyek Pemko Medan, melainkan proyek Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR.
“Perlu kita ketahui bahwa proyek tersebut bukan milik Pemko Medan, melainkan Kementerian PUPR. Jadi ketika pekerjaannya menggangu kenyamanan pengendara, kenapa Pemko Medan yang disalahkan,” ujarnya.
Kemudian, sambung Robi, Jalan Kapten Sumarsono juga bukan merupakan jalan dengan status jalan kota, melainkan jalan nasional. Dengan begitu, kemacetan di jalan nasional yang diakibatkan proyek Pemerintah Pusat jelas bukan merupakan tanggungjawab Pemko Medan.
Meskipun begitu, Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan justru menurunkan personelnya untuk mengatur lalulintas ke lokasi. Robi menilai hal ini sebagai bentuk nyata kepedulian Wali Kota Medan, Bobby Nasution kepada warga Kota Medan.
“Kita harusnya berterimakasih kepada Pemko Medan, bukannya justru menyalahkan. Mari biasakan memahami persoalan terlebih dahulu sebelum berkomentar lebih jauh. Saya fikir kritikan itu penting, tapi kita harus berdasar dan bersifat membangun,” ungkapnya.
Terpisah, Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, mengatakan bahwa sesuai instruksi Wali Kota Medan Bobby Nasution, pihaknya terus mengatur lalulintas dalam mengatasi situasi kemacetan yang terjadi di Jalan Kapten Sumarsono.
“Personel kita terus mengatur lalulintas di lapangan guna memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Saat ini, intensitas kemacaten mulai berkurang,” tuturnya.
Iswar pun kembali mengimbau agar masyarakat dapat memilih jalur-jalur alternatif guna menghindari Jalan Kapten Sumarsono simpang Jalan Karya tersebut.
“Kita imbau kepada masyarakat agar sebisa mungkin menghindari kawasan tersebut guna terhindar kemacetan. Personel kita di lapangan akan siap mengarahkan,” pungkasnya.
(map/ram)