30 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Surya Paloh: Indonesia Kehilangan Jati Diri

MEDAN- Indonesia harus menghapus ketergantungan terhadap negara asing seperti yang terjadi selama ini. Alasannya, ketergantungan terhadap asing tersebut tidak akan membawa Indonesia menjadi lebih baik, tapi bahkan bisa memberi dampak buruk terhadap perkembangan Indonesia ke depan.
“Suatu bangsa tidak akan bisa menjadi lebih baik jika tergantung kepada asing. Tidak mungkin bangsa asing lebih memahami dan mengetahui kondisi Indonesia, apalagi memiliki keinginan yang lebih kuat untuk menjadikan Indonesia lebih baik ketimbang bangsa Indonesia sendiri,” kata Ketua Umum Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh pada pelantikan organisasi sayap Nasdem untuk Sumut, di Lapangan Benteng Medan, Minggu (4/3).

Pada kesempatan itu, Surya Paloh juga mengkritik, pucuk pimpinan di Indonesia merupakan golongan tua, yang sejauh ini telah menyebabkan Bangsa Indonesia kehilangan jati diri, karena lebih banyak mementingkan kepentingan pribadi dan golongan.

“Saat ini Indonesia sudah kehilangan jati diri. Karenanya bangsa ini harus melakukan perubahan yang saya sebut dengan restorasi Indonesia. Indonesia tidak boleh menggantungkan harapan ke bangsa lain, tapi harus menaruh harapan kepada bangsa sendiri,” tegasnya.

Untuk menghempang itu semua, Surya Paloh juga menegaskan pentingnya kontribusi generasi muda untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik. Pemuda, telah terbukti lebih bersemangat, lebih memiliki sifat perubahan dan lebih berani dalam mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik. Bukti tersebut, lanjutnya, telah terlihat di masa-masa perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan Indonsesia, yang antaralain terlihat dalam peristiwa sepuluh november dan perjuanga Medan Area di masa-masa perjuangan kemerdekaan dahulunya.(ari)

MEDAN- Indonesia harus menghapus ketergantungan terhadap negara asing seperti yang terjadi selama ini. Alasannya, ketergantungan terhadap asing tersebut tidak akan membawa Indonesia menjadi lebih baik, tapi bahkan bisa memberi dampak buruk terhadap perkembangan Indonesia ke depan.
“Suatu bangsa tidak akan bisa menjadi lebih baik jika tergantung kepada asing. Tidak mungkin bangsa asing lebih memahami dan mengetahui kondisi Indonesia, apalagi memiliki keinginan yang lebih kuat untuk menjadikan Indonesia lebih baik ketimbang bangsa Indonesia sendiri,” kata Ketua Umum Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh pada pelantikan organisasi sayap Nasdem untuk Sumut, di Lapangan Benteng Medan, Minggu (4/3).

Pada kesempatan itu, Surya Paloh juga mengkritik, pucuk pimpinan di Indonesia merupakan golongan tua, yang sejauh ini telah menyebabkan Bangsa Indonesia kehilangan jati diri, karena lebih banyak mementingkan kepentingan pribadi dan golongan.

“Saat ini Indonesia sudah kehilangan jati diri. Karenanya bangsa ini harus melakukan perubahan yang saya sebut dengan restorasi Indonesia. Indonesia tidak boleh menggantungkan harapan ke bangsa lain, tapi harus menaruh harapan kepada bangsa sendiri,” tegasnya.

Untuk menghempang itu semua, Surya Paloh juga menegaskan pentingnya kontribusi generasi muda untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik. Pemuda, telah terbukti lebih bersemangat, lebih memiliki sifat perubahan dan lebih berani dalam mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik. Bukti tersebut, lanjutnya, telah terlihat di masa-masa perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan Indonsesia, yang antaralain terlihat dalam peristiwa sepuluh november dan perjuanga Medan Area di masa-masa perjuangan kemerdekaan dahulunya.(ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/