MEDAN, SUMUTPOS.CO – PDAM Tirtanadi akan melakukan perawatan dismantling joint jalur Q6 dan Q7 Intalasi Pengolahan Aair (IPA) Sunggal pada Jumat (6/4) malam. Perawatan dismantling joint ini bertujuan untuk mengoptimalkan tekanan di jaringan pipa transmisi.
Menurut Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Jumirin, pekerjaan perawatan dismantling joint jalur Q6 dan Q7 IPA Sunggal ini akan dilakukan pada Jumat (6/4) malam sekira pukul 21.00 WIB dan diperkirakan selesai pada Sabtu (7/4) dini hari pukul 04.00 WIB.
Selama pelaksanaan dismantling joint, aliran air dari IPA Sunggal ke jalur Q6 dan Q7 dihentikan. “Namun suplai air kepada pelanggan dari jalur Q6 digantikan dari jalur Q2, sedangkan suplai air kepada pelanggan dari jalur Q7 digantikan dari jalur Q4,” ungkap Jumirin, didampingi Kabid Publikasi dan Komunikasi Oktavia Anggraini kepada wartawan, Rabu (4/4).
Di sisi lain, Jumirin mengatakan, meskipun kapasitas produksi IPA Sunggal tidak mengalami penurunan, namun saat melakukan penyetelan jaringan perpipaan untuk pengalihan suplai air kepada pelanggan, kemungkinan pelanggan di beberapa wilayah bisa saja mengalami gangguan suplai air baik dari kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.
Adapun wilayah yang diperkirakan terkena dampak perawatan dismantling joint yakni pelanggan di Jalan Rajawali, Jalan Setia Budi, Kompleks Tasbi, Simpang Pos, Kompleks Kodam, Jalan Darussalam, Jalan Dr Mansyur, Jalan Bunga Cempaka, Jalan Melati Raya, Jalan Flamboyan Raya, Jalan Ayahanda, Jalan Pabrik Tenun, Jalan Gajah Mada, Jalan Kapten Muslim, Jalan Bakti Luhur, Jalan Gaperta, Jalan Benteng, Jalan Abdullah Lubis, dan Jalan Sudirman.
“Kami meminta pelanggan agar memaklumi atas terjadinya gangguan pendistribusian air ini, karena pekerjaan merupakan salah satu upaya untuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, kepada pelanggan PDAM yang mengalami gangguan air dapat menyampaikan keluhan ke cabang terkait atau melalui layanan Halo Tirtanadi ke nomor 1500922,” tutur Jumirin. (adz/ila)